KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA MALAYSIA DAN INDONESIA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUMATERA UTARA
Abstract
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengkaji komunikasi antarbudaya mahasiswa Malaysia dan Indonesia di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN)‛. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi komunikasi antarbudaya mahasiswa Malaysia dan Indonesia, persepsi masing-masing antara mahasiswa Malaysia dan Indonesia. Serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan hubungan yang harmonis antara mahasiswa Malaysia dan Indonesia di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mencari, menganalisis dan membuat interprestasi data yang ditemukan melalui hasil dokumen, wawancara dan pengamatan. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi antarbudaya mahasiswa Malaysia dan Indonesia di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) ternyata tidak efektif hal ini terapatdariInteraksi komunikasi antarbudaya mahasiswa Malaysia dan Indonesia di fakultas dakwah dan komunikasi UIN SU, berinteraksi dengan seperlunya saja, karena mereka sulit beradaptasi, dan membiasakan diri dengan lingkungan baru yang mereka hadapi. Interaksi komunikasi antarbudaya budaya ini jarang terjadi antara dua individu atau kelompok antara kedua budaya yang berbeda tersebut. Sehingga hubungan antarbudaya keduanya tidak harmonis dan komunikasi yang terjalin kurang efektif.Persepsi masing-masing antara mahasiswa Malaysia dan Indonesia di fakultas dakwah dan komunikasi UIN SU adalah saling bertolak belakang antarkeduanya, diantaranya adalah menyangkut sikap yang ada dalam diri kedua budaya, serta menyimpulkan hal-hal yang menimbulkan prasangka antarkedua budaya tersebut. Seseorang dimana ia menilai dan menyimpulkan perilaku seseorang sehingga menimbulkan persepsi masing-masing yaitu persepsi internal dan persepsi ekternal, dengan faktor pendukung, saling menghargai, rasa percayadansikap sportif, serta faktor penghambat, ekonomi, makanan, perbedaan budaya, saling terbuka, kurangnya kebersamaan.
Kata kunci: Komunikasi antar Budaya, Prsepsi, dan Mahasiswa Malaysia dan Indonesia
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Alo Liliweri. 2001. Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Chaplin,J.P. a.b. Kartini Kartono. 2001. Kamus Lengkap Psikologi Jakarta: Rajawali Pers.
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/709113_1978_2462.pdf diakses tanggal 22 May 2016.
Joseph A. DeVito. 1996. Komunikasi Antarmanusia Jakarta: Professional Books.
Lusiana Andriani. 2012. Pemahaman Praktis Komunikasi AntarBudaya, Medan: USU Press.
Martin, Judith N. and Thomas K. Nakayama. 2007. Intercultural Communication in Contexts United States: The McGraw-Hill Companies.
Mohammad Shoelhi, 2015. Komunikasi Lintas Budaya Dalam Dinamika Komunikasi Internasional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy dan Jalaludin Rakhmat. 2005. Komunikasi Antarbudaya Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Schneiders, A. 1986. Personal Adjustment and Mental Health New York: Rinehart & Winston.
Tri Dayakisni dan Salis Yuniardi. 2008. Psikologi Lintas Budaya Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/ab.jki.v2i2.1234
Refbacks
- There are currently no refbacks.