MANHAJ ALIRAN SALAFI DALAM MEMAHAMI HADIS-HADIS MUTASYABIHAT: Studi terhadap Fatwa MPU Aceh Nomor Tahun 2014
Abstract
Abstrak: MPU Aceh telah mengeluarkan fatwa “sesat dan menyesatkan” kepada kelompok salafi yang termuat dalam fatwa MPU Aceh Nomor 09 Tahun 2014, bahwa hadis jariyah yang dijadikan dalil keberadaan Allah di langit oleh aliran salafi, dikategorikan sebagai hadis mudhtharib. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui manhaj aliran salafi dalam memahami hadis-hadis mutasyabihat, dan juga untuk mengetahui fatwa MPU Aceh Nomor 09 Tahun 2014 tentang pemahaman aliran salafi, dan bagaimana respon masyarakat Aceh serta ilmuan Islam terhadap fatwa MPU Aceh Nomor 09 Tahun 2014. Penelitian ini tergolong library research, sumber data primer diambil dari Naskah Sidang Paripurna–V MPU Aceh. Manhaj yang dipakai oleh salafi dalam memahami hadis mutasyabihat sangat tekstual, menolak adanya takwil, dalil yang diwajibkan syara’ untuk diikuti hanyalah Alquran dan Sunnah saja, dan mengarah kepada tajsim.
Kata Kunci: manhaj, salafi, mutasyabihat
Kata Kunci: manhaj, salafi, mutasyabihat
Full Text:
PDFReferences
Ja’far, Warisan Filsafat Nusantara: Sejarah Filsafat Islam Aceh Abad XVI-XVII M. Banda Aceh: PeNA, 2010.
Jindan, Khalid Ibrahim, Teori Politik Islam : Telaah Kritis Ibnu Taimiyyah tentang Pemerintahan Islam, Alih bahasa Masrinin, Jakarta: Risalah Gusti, 1995.
Jindan, Khalid Ibrahim, Teori Politik Islam : Telaah Kritis Ibnu Taimiyyah tentang Pemerintahan Islam, Alih bahasa Masrinin, Jakarta: Risalah Gusti, 1995.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: