Analisis Kebutuhan Hajat Dan Dharurat terhadap kebijakan memasukkan tenaga kerja asing ke Indonesia
Abstract
Tulisan ini ingin menjelaskan hasil analisis terhadap tindakan yang dilakukan pemerintah yang memasukkan Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Negara Indonesia dalam situasi dan Kondisi banyak Penduduk Indonesia yang masih membutuhkan Pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian Pustaka dengan bahan yang berupa Literatur kaidah Fikih dan Ushul Fikih, dan juga bahan-bahan yang bersumber dari berita yang valid.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis yang dihasilkan dari kaidah hajat dan dharurat menitik beratkan agar pemerintah lebih mengutamakan pekerja lokal daripada asing. Hal ini mengingat bahwa tuntutan kaidah hajat dan dharurat yang mengedepankan kebutuhan penduduk negeri sendiri dan juga mengedepankan alasan bahwa Tenaga Kerja Lokal juga memiliki kemampuan yang tidak kalah dibandingkan dengan Tenaga Kerja Asing
Full Text:
PDFReferences
https: today.line.meid/pc/article/Berapa sih Angka Pengangguran di+Indonesia+tahun+2018-DoxmNX
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/12/berapa-jumlah-penduduk-indonesia
https://glints.com/id/lowongan/fakta-pengangguran-indonesia.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3990690/menaker-buka-bukaan-data-tenaga-kerja-asing-di-ri.
Hesty hastuti, permasalahan tenaga kerja asing di Indonesia, (Jakarta: BPHN-Departemen Hukum dan HAM, 2005).
Budiono, Abdul Rachmat, Hukum perburuan di Indonesia, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1995).
G. Karta sapoetra, Hukum Perburuan di Indonesia Berdasarkan Pancasila, (Jakarta: Bina Aksara, 2004).
Wahyudin Ukun, Deportasi sebagai Instrumen Penegakan Hukum dan Kedaulatan Negara di Bidang Keimigrasian, (Jakarta: PT. Adi Kencana Aji, 2004)
Disertasi oleh muhammad bin sulaiman di Univ Al-azhar yang berjudul “af’al al-rasul saw wa dalalatuha ala al-ahkam al-syar’iyah, (mu’assasah al-risalah, beirut, libanon).
Tajuddin bin abdul wahab al-subkiy, al asybah wa al-nadza’ir, (dar al-kutub al-ilmiah, 1991).
Syihabuddin al-husaini al-makkiy, ghamzu uyun al-basha’ir fi syarah al-asybah wa al-nadza’ir, (dar al-kutub al-ilmiyah, beirtu, 1985).
Hafiz al-zahidi, talkhis al-ushul, (markaz al-makhtuthat wa al-turats wa al-watsa’iq, kuwait, 1993).
Zarkasyi, al-mantsur fi al-qawaid al-fiqhiyah, (wizaratul awqaf al-kuwaitiyah, 1985).
Ahmad asy-syinqithi, Al-washful munasi li syar’i al-hukmi, (imadatu bahtsi al-ilmi, 1415 h).
Abdurrahman bin sholeh abdul lathif, al-qawaid wa al-dhawabith al-fiqhiyah mutadhamminah li al-taysir, (saudi, madina, umadatu bahtsi al-ilmi, 2003).
Abdurrahman assegaf, nadzariyah fiqhiyah.
Musthafa al-zuhailiy, al-qawaid al-fiqhiyah wa tathbiqatuha fi al-madahib al-arba’ah, (damsyiq, dar al-fikr, 2006)
Abdullah bin yusuf. Al-taysir fi ilmu ushul al-fiqh, ( beirut libanon, mu’assasah ar-rayyan, 1997).
Imam al-syatibiy, al muwafaqat, (dar ibn affan 1997)
Iz ad-diin bin abdis salam, al fawaid fi ikhtishoril maqoshid, dar- alfikri, damaskus, cetakan pertama 1416 h.
Muhammad hasan abdul ghoffar. Taysiru ushulil fiqhi lilmubtadi’in, mawqi’ yabkah islamiyah.
Iz- ad-din bin abdis- salam, Qowaidul ahkam fi masholihil anam, maktabah kuliyyah al- ashariyah, kairo, 1991.
Az-zarkasyiy, tasyniful masami’ bisyarhi jam’il jawami’, maktabah qurtubiyah, cetakan pertama, 1998.
Az-zarkasyiy, al-bahrul muhith fi ushulil fiqh, darul kutubiy, cetakan pertama, 1994.
Walid bin rosyid sa’idan, talqihul afhamil aliyah bisyarhil qowa’idil fiqhiyah
Asy-syatibiy, al muwafaqot, dar- ibnu affan, cetakan pertama, 1997.
Ahmad bin muhammad makkiy, ghomzu ‘uyunil basho’ir fi syarhil asybah wan-nadzo’ir, darul kutub al-ilmiyah, cetakan pertama, 1985.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 AT-TAFAHUM: Journal of Islamic Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.