IMPLIKASI DINAMIKA PEMIKIRAN DAN GERAKAN RADIKALISME TERHADAP SOSIO RELIGIUS DI INDONESIA

Ahmad Imam Uromo, Rustam Ibrahim

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa implikasi pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah makin berkembangnya pemikiran dan gerakan radikalisme yang banyah mempengaruhi sosio religius yang ada di Indonesia. Penulis mencoba untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme yang ada di Indonesia yang kemudian akan dicarikan implikasinya terhadap sosio religius yang ada di Indonesia. Dan pada akhirnya penulis bisa mendapatkan implikasi dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kualitatif. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang memiliki maksud untuk bisa memahami suatu fenomena yang dialami oleh objek, dan dengan pendiskripsian dalam bentuk bahasa dan kata-kata. Pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Adapun yang dimaksud dengan teknik ini adalah bahwa pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari dan memahami berbagai buku refrensi, jurnal-jurnal, laporan-laporan dan berbagai media lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah analisis deduktif. Analisis deduktif adalah analisis yang dilakukan pada hal-hal yang umum terlebih dahulu dan kemudian menuju kearah yang lebih khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia memiliki dua implikasi besar. Yang pertama adalah akan muncul berbagai macam tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam. Yang kedua adalah akan muncul Islamophobia yang akan sangat merugikan agama Islam.


Keywords


Implikasi, Dinamika Pemikiran, Gerakan Radikalisme, Sosio Religius, Indonesia

Full Text:

PDF

References


Asrori, A. (2015). Radikalisme Di Indonesia: Antara Historisitas Dan Antropisitas. Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 9(2).

Azra, A. (1996). Pergolakan Politik Islam, dari Fundamentalis, Modernisme hingga Post-Modernisme. Paramadina.

Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Fanani, Z. (2002). Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial. Muhammadiyah University Press.

Hakim, L. (2004). Terorisme di Indonesia. Forum Studi Islam Surakarta.

Hendropriyono. (2009). Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Kompas.

Moordiningsih. (2004). Islamophobia Dan Strategi Mengatasinya. Buletin Psikologi, 12(2).

Qodir, Z. (2011). Sosiologi Agama: Esai-esai Agama di Ruang Publik. Pustaka Pelajar.

Qodir, Z. (2014). Radikalisme Agama di Indonesia. Pustaka Pelajar.

Rahman, B. M. (2010). Argumen Islam untuk Liberalisme: Islam Progresif dan Perkembangan Diskursusnya. Grasindo.

Riddel, P. (2002). The Diverse Voices of Political Islam in Post-Suharto Indonesia. Islam and Christian-Muslim Relations, 13(1).

Suprapto. (2018). Aksi Terorisme: dari Gerakan Ideologis ke Gerakan Inkonstitusional. Sosiologi USK, 12(2).

Thaba, A. A. (1995). Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru. Gema Insani Press.

Yunus, F. (2017). Radikalisme, liberalisme dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam. Jurnal Studi Al Quran, 13(1).

Zainuddin. (2002). Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial. MUP dan The Asia Foundation.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ansiru PAI by Program Master Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/index.