AKAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Sultani Abi Husni

Abstract


Menurut Al-Qur'an, manusia terdiri dari dua unsur, yaitu unsur material dan immaterial. Tubuh manusia bersifat material dan berasal dari sari pati tanah, sedangkan ruh manusia berasal dari substansi inmateri di alam gaib. Roh yang bersifat inmateri itu memiliki dua daya. Pertama, daya pikir yang disebut “aql” terkonsentrasi di otak (kepala). Kedua, daya rasa yang disebut hati, yang terpusat di dada. Jadi, daya pikir (‘aql) dan daya rasa (qalbu) keduanya bersifat immaterial karena merupakan substansi dari roh kemanusiaan. Aql bekerja dengan cara yang rumit melalui proses yang disebut berpikir. Pada saat yang sama, qalbu (hati) bekerja secara singkat dan langsung ketika sesuatu diputuskan/ditentukan. Islam mengakui bahwa akal merupakan alat atau sarana yang sangat penting bagi manusia. Tidak hanya sebagai alat untuk mengembangkan ilmu yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan, akal juga merupakan salah satu prasyarat mutlak adanya taklif atau agama. Bahkan diakui bahwa akal merupakan sumber hukum Islam ketiga setelah al-Qur'an dan al-Hadits. Namun akal tidak dapat dijadikan sebagai faktor penentu, juga tidak dapat dilepaskan untuk menegakkan kebenaran tanpa tuntunan unsur-unsur lain yang juga diberikan kepada manusia, seperti rasa, iman (keyakinan) dan syariah (wahyu). Hal ini karena akal itu sendiri bersifat nisbi, sehingga pengamatan dan keputusannya tidak mutlak (relatif), dan ruang lingkupnya juga terbatas. Oleh karena itu akal harus selalu dibimbing/dikendalikan oleh qalbu sedemikian rupa agar tidak terperosok ke dalam jurang kesesatan. Karena yang bisa menentukan “baik dan buruk” hanyalah qalbu (hati)

Keywords


Akal, al-Qur’an, Pendidikan Islam.

Full Text:

PDF

References


Baqiy, Muhammad Fuad abd al. n.d. Al Mu’jam Al Mufahras Li Al Faadz Al Qur’an Al Karim. Indonesia: Maktabah Dahlan.

Dr. Drs. Yatim Riyanto, M.Pd. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.

Iskandar. 2012. “Lokus Kecerdasan Spiritual Perspektif Al-Qur’an-Iskandar 37.” Suhuf 5 (1): 37–50.

Isnaini, Muhammad, and Iskandar Iskandar. 2021. “AKAL DAN KECERDASAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS.” MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis 1 (1): 103–18. https://doi.org/10.54443/mushaf.v1i1.13.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. 2011. Al-Qur′an Dan Tafsirnya Jilid 1(Juz 1-3). Departemen Agama RI.

M. Quraish Shihab. 1996. Wawasan Al-Qurán: Tafsir Maudhuí Atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.

Pro. Dr. M. Quraish Shihab. 2019. Islam Yang Saya Pahami: Keragaman Itu Rahmat. Tangerang: PT. Lentera Hati.

Prof. Dr. Emzir, M.Pd. 2008. METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN KUANTITATIF & KUALITATIF. Jakarta: PT. RajaGrapindo Persada.

Prof. Dr. H. M. Rasjidi dan Drs. H. Harifuddin Cawidu. 1988. Islam Untuk Disiplin Ilmu Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.

Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A. 2007. METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Bandung.

Shihab, Moh. Quraish. 2018. Islam Yang Saya Pahami : Keragaman Itu Rahmat : Buku Kedua. https://www.google.com/books?hl=id&lr=&id=qn_ZDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=SENI+DALAM+PANDANGAN+Al-QUR%27AN+Quraish+Shihab&ots=86w-Prz666&sig=TD16DAoteRTEHE3i70q6DfHp7zY.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D).

Suntoro, Ranu. 2020. “KONSEP AKAL BERTINGKAT AL-FARABI DALAM PERSPEKTIF NEUROSAINS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SAINS DI MADRASAH.” Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 6 (2): 209–304. https://doi.org/10.31943/JURNAL_RISALAH.V6I2.147.

W.J.S. Poerwadarminta. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wasehudin, Wasehudin. 2018. “AKAL DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Telaah Reflektif Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ayat-Ayat Alquran).” Alqalam 35 (2): 1. https://doi.org/10.32678/alqalam.v35i2.1195.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v6i2.13698

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ansiru PAI by Program Master Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/index.