PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMP NEGERI 10 KOTA TEBINGTINGGI DALAM MENYUSUN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN TAHUN AJARAN 2021/2022
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SMP Negeri 10 kota Tebing Tinggi dalam menyusun modul ajar menggunakan kurikulum merdeka melalui kegiatan pendampingan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) menggunakan model Suharsimi Arikunto, dimana dalam setiap siklusnya terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di kelas VII semester I tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 guru. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis dekriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman yang dicapai guru, juga untuk memperoleh respon guru dalam menyusun modul ajar menggunakan kurikulum merdeka. Analisis data pada penelitian ini dikumpulkan melalui kegiatan unjuk kerja, lembar observasi, wawancara serta dokumentasi. Kegiatan pendampingan yang dilakukan terhadap guru-guru kelas VII semester I Tahun ajaran 2021/2022 yang dilakukan di SMP negeri 10 kota Tebingtinggi melalui kegiatan pendampingan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun modul ajar menggunakan kurikulum merdeka. Hal ini dapat terlihat dari hasil penilaian dan observasi yang dilakukan oleh peneliti jika sebelum pendampingan dilakukan jumlah guru yang mampu membuat modul ajar dengan menggunakan kurikulum merdeka hanya sebanyak 6 orang guru (21%) maka setelah siklus II dilaksanakan jumlah guru yang mampu membuat modul ajar kurikulum merdeka meningkat menjadi 26 orang guru (87%). Terjadi peningkatan kemampuan guru sebanyak 20 orang (66%)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daradjat, Zakiyah. 1980. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang.
Dewi, Kurniawati Eni . 2009. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Dan Sastra Indonesia Dengan Pendekatan Tematis. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Depdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Depdiknas..
Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007a tentang Standar Proses. Jakarta: Depdiknas.
Permendiknas RI No. 12 Tahun 2007b tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Jakarata: Depdiknas.
Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Depdiknas.
Fatihah, RM . 2008. Pengertian konseling (Http://eko13.wordpress.com, diakses 19 Maret 2009).
Imron, Ali. 2000. Pembinaan Guru Di Indonesia. Malang: Pustaka Jaya.
Kemendiknas. 2010. Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta.
Kumaidi. 2008. Sistem Sertifikasi (http://massofa.wordpress.com diakses 10 Agustus 2009).
Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Pidarta, Made . 1992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2009. Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan Indikator. Jakarta : Binamitra Publishing.
Suharjono. 2003. Menyusun Usulan Penelitian. Jakarta: Makalah Disajikan
pada Kegiatan Pelatihan Tehnis Tenaga Fungsional Pengawas.
Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v6i1.12537
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ansiru PAI by Program Master Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/index.