PENDIDIKAN AGAMA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Abstract
yang mendesak untuk merekonstruksi kembali “kebudayaan nasional Indonesia” yang diharapkan
dapat menjadi “integrating force” yang mampu mengikat keragaman menjadi sebuah kesatuan
yang kokoh. Masyarakat yang multikultural-multireligius, persoalan sosial keagamaan memang
bukan persoalan yang sederhana.Kompleksitas hubungan sosial antarumat beragama ini dirasakan
oleh seluruh elemen dalam masyarakat. Di antara idealitas keagamaan Islam sebagaimana tertulis
dalam al-Qur’an adalah untuk saling mengenal dan menghormati berbagai budaya, ras, dan agama
sebagai suatu realitas kemanusiaan. Akan tetapi pada saat yang sama peta dunia diwarnai konflik
akibat SARA. Kesenjangan antara idealitas dan realitas itulah yang perlu dijembatani dengan
memberikan pemahaman multikultural dalam proses pendidikan keislaman. Islam dapat menjadi
pijakan bagi pendidikan multikultural tersebut.Konflik sosial yang mewarnai pasang surutnya persatuan
Indonesia harus menjadi perhatian dan perlu diwaspadai oleh kemampuan manajemen politik
bangsa agar tidak berkembang menjadi kekuatan yang memecah belah persatuan Indonesia. Salah
satu cara strategis adalah pendidikan multikultural yang dilakukan secara aktual, cerdas, dan
jujur. Pendidikan apapun bentuknya, tidak boleh kehilangan dimensi multikulturalnya, karena realitas
dalam kehidupan pada hakikatnya bersifat multidimensional, dalam ajaran Islam juga banyak
dijelaskan tentang multikulturalisme dan bagaimana kehidupan dan sikap multikultural pada masa
Nabi dan sahabat..Demikian juga halnya manusia sendiri pada hakikatnya adalah sebagai makhluk
yang multidimensional. Karena itu untuk mengatasi problem kemanusiaan yang ada, tidak bisa
lain kecuali dengan menggunakan pendekatan yang multidimensional. Dan, di dalamnya adalah
pendidikan multikultural.
Kata Kunci : Pendidikan, Agama, Multikultural
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
A. W Munawwir, 1997,Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap Surabaya: Pustaka Progessif
Al Shaykh Muhammad Nawawî al Jaawi, tt,Tafsir Marâh Labîd li Kashf Ma’na Qur’ân Majîd Surabaya:
Al Hidayah.
Ala’uddin Ali bin Muhammad bin Ibrahim al-Baghdadi al-Khazin, 2003, Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani
Tanzil, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Azyumardi Azra, 2002,Identitas dan Krisis Budaya: Membangun Multikulturalisme Indonesia, Bandung:
Mizan.
Budhy Munawar Rachman, 1995, “pengantar” dalam Komaruddin Hidayat dan Muhammad wahyuni
Nafis, Agama Masa Depan Perspektif Filsafat Perennial, Jakarta: Yayasan Paramadina.
Hamka, 1990,Prinsip Kebijaksanaan Dakwah Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas,
Imam Muslim, 1477,Soheh Muslim, Nomor hadist 1848, Darul Ihya’, Bairut,
M. Amin Abdullah, 2005,Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius, Jakarta: PSAP.
Mujahidah, Nurul, Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Di Mts Swasta Islamiyah Belongku Kabupaten Labuhan Batu Utara, Jurnal Edu Riligia Vol. 1 No. 3 Tahun 2017
M. Din Syamsuddin, 1996, “Mengelola Pluralitas Agama” dalam Jawa Pos, (12 Mei 1996),
Muhammad ‘Alî al Sobuni, tt,Safwah al Tafâsîr: Tafsîr lil Qur’an al ‘Azim, Jami’ Bayna al Ma’thur wa al
Manqul Vol. 1, Kairo: Dâr al Hadith.
Muhammad Tholchah Hasan, 2015,Ahlusunnah Wal Jama’ah dalam Persepsi dan Tradisi NU, Jakarta:
Lantabora Press.
Muhammad Tholchah Hasan, 2016,Pendidikan Multikultural sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme,
Malang: Lembaga Penerbitan Universitas Islam Malang.
Musa Asy’arie,Pendidikan Multikultural dan Konflik Bangsa, http://www2.kompas.com/kompascetak/
/03/opini/12465.htm. 2004
Ngainun Naim dan Achmad Sauqi, 2008,Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta:
ArRuzz Media.
Nurcholish Madjid, 1992,Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Yayasan Paramadina.
Shafiyurrahman al-Mubarakfuriy, tt,Al-Rahiq al-Maktum Ismailiyah: Maktabah Nur al- Islamiy.
أبو عبد لله محمد بن عمر بن الحسن بن الحسین التیمي الرازي الملقب بفخر الدین الرازي
خطیب الري, 1420 مفاتیح الغیب = التفسیر الكبیر, دار إحیاء التراث العربي –
بیروت,
أحمد بن مصطفى المراغي, 1946 , تفسیر المراغي, شركة مكتبة ومطبعة مصطفى البابى
الحلبي وأولاده بمصر
تحریر » محمد الطاھر بن محمد بن محمد الطاھر بن عاشور التونسي, 1984 التحریر والتنویر
الدار التونسیة للنشر - ,« المعنى السدید وتنویر العقل الجدید من تفسیر الكتاب المجید
تونس,
محمد بن جریر بن یزید بن كثیر بن غالب الآملي، أبو جعفر الطبري, 2000 جامع البیان في
تأویل القرآن,( مؤسسة الرسالة,
محمد بن علي بن محمد بن عبد لله الشوكاني الیمني, فتح القدیر, دار ابن كثیر، دار الكلم الطیب
- دمشق، بیروت,
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v8i2.7075
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal Analytica Islamica