PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Dikrul Hakim

Abstract


Abstrak. Era revolusi Industri 4.0 telah merubah cara hidup dan cara kerja manusia secara
cepat. Adanya perubahan yang terjadi di masyarakat mulai dari teknologi, informasi yang beragam,
ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan menuntut generani muda Indonesia untuk dapat beradaptasi
terhadap perubahan yang begitu cepat. Mereka berusaha untuk mengikuti tren yang di anggap
maju dan modern namun telah meninggalkan nila-nilai ajaran agama islam dalam kehidupan.Selain
adannya dampak positif, terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan oleh revousi industri
4.0 bagi generasi muda Indonesia, mulai dari radikalisme, diskriminasi hingga tindakan
kriminal dari sosial media maupun dunia nyata yang ditimbulkan oleh kurangnya pemahaman
mengenai pendidikan multikultural di revousi industri 4.0. Salah satu kemampuan yang dibutuhkan
dalam dunia pendidikan adalah kemampuan generasi muda untuk memecahkan masalah (problem
solving). Metode karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian
kepustakaan. Hasil dari karya ilmiah ini adalah, dengan penanaman pendidikan multikultural
melalui pendidikan agama Islam akan menghasilkan generasi muda di era revolusi industri 4.0
yang kreatif, inovatif, serta generasi yang berkarakter,berintegritas dan menjunjung tinggi toleransi
Dengankarya ilmiah ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan pentingnya
pendidikan multikultural di era revolusi industri 4.0
Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam Multikultural, Radikalisme, Revolusi Industri 4.0

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Abdullah M. Amin,Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius (Jakarta: Pusat Studi Agama dan

Peradaban (PSAP) Muhammadiyah, 2005)

Arif Mahmud, “Pendidikan Agama Islam Inklusif-Multikultural”,Jurnal Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.

Blum. A. Lawrence, Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar Ras, Tiga Nilai Yang bersifat

Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat Multikultural, dalam Larry May, dan Shari Colins-

Chobanian,Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural. Alih Bahasa: Sinta Carolina

dan Dadang Rusbiantoro. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001).

Edi Susanto,“Pendidikan Agama Berbasis Multikultural Upaya Strategis Menghindari Radikalisme, 2006.

Ihsan Fuad,Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1996).

Indriyani Ma’rifah, “Rekonstruksi Pendidikan Agama Islam: Sebuah Upaya Membangun Kesadaran

Multikultural untuk Mereduksi Terorisme dan Radikalisme Islam,” Conference Proceedings

Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XII IAIN Sunan Ampel

Jamhari dan Jajang Jahroni (penyunting),Gerakan Salafi Radikal di Indonesia. (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2004)

Khobir, Abdul.Filsafat Pendidikan Islam (Landasan Teoritis dan Praktis), (Pekalongan: STAIN Pekalongan

Press, 1997)

Kosim, Mohammad,“Pesantren dan Wacana Radikalisme”, KARSA, IX 2006.

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006)

M. Nuh Nuhrison, “Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Faham/Gerakan Islam Radikal di Indonesia”,

HARMONI Jurnal Multikultural & Multireligius, VIII, 2009.

Madjid Nurcholish, “Hak Asasi Manusia, Pluralisme Agama, dan Integrasi Nasional (konsepsi dan

aktualisasi)” dalam (Surabaya,HAM dan Pluralisme Agama,1997)

-----------------------, Islam Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Yayasan Paramadina,1992)

Mahfud Choirul, Pendidikan Multikultural, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013)

Mardhatillah Umar Ahmad Rizky, “Melacak Akar Radikalisme di Indonesia”, Jurnal Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, 2010.

Sirry, Mun’im A.Membendung Militansi Agama; Iman dan Politik dalam Masyarakat Modern (Jakarta:

Erlangga, 2003)

Muqowim,“Mencari Pola Pendidikan Agama Dalam Perspektif Multikultural”, MDC Jatim, 2004.

Muqoyyidin Andik Wahyun, Membangun Kesadaran Inklusif- Multikultural untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Islam Volume II, Nomor 1, 2013.

Naim Ngainun dan Sauqi Achmad. Pendidikan Mulltikultural: Konsep dan Aplikasi. (Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, 2008)

Peshkin Alan, 1996. “The Relationship Between Culture and Curriculum: A Many Fitting Thing”,

dalam Philip W. Jackson, ed.,Handbook of Research on Curriculum New York: Simon

& Schuster Macmillan

Rachman Budhy Munawar, “pengantar” dalam Komaruddin Hidayat dan Muhammad wahyuni Nafis,

Agama Masa Depan Perspektif Filsafat Perennial, (Jakarta: Yayasan Paramadina, 1995)

Rohman Abdul, Eria Ningsih Yenni, Penguatan Identitas Nasional Melalu Pendidikan Multikultural

BerbasisKearifan Lokal. (Yogyakarta: Jurnal PendidikanKewarganegaraan,ProgamPascasarjana

Universitas Negeri Yogyakarta, 2016)

Rohman Abdul, Ningsih Yenni Eria, Penguatan Identitas Nasional Melalu Pendidikan Multikultural

Berbasis Kearifan Lokal. (Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Progam Pascasarjana

Universitas Negeri Yogyakarta, 2016)

Rubaidi A.,Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama; Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia (Yogyakarta:

Logung Pustaka, 2010)

Sada. Clarry,Multivultural Education in Kalimantan Barat, an Overview. (Jurnal Multicultural Education

in Indonesia and South East Asia Edisi pertama, 2004)

Sartono Kartodirdjo,Ratu Adil (Jakarta: Sinar Harapan, 1985)

Shindunata, Menggagas Pardigma Baru Pendidikann Demokratisasi, Otonomi, Civil Society,

Globalisasi,(Yogyakarta: Kanisius, 2000)

Syam Nur,Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 2013)

Syamsuddin M. Din,Mengelola Pluralitas Agama dalamJawa Pos,1996

Yahya Muhammad,Era Industri 4.0 : Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan

Indonesia. Orasi Ilmiah Profesor Bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan Universitas Negeri

Makassar, 2018.

Fahruddin, Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Menanamkan Akhlakul Karimah Siswa, Jurnal Edu Riligia Vol. 1 No. 4 Tahun 2017

Yaqin, M Ainul,Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan.

(Yogyakarta: Pilar Media, 2005)

Zainiyati Husniyatus Salamah,Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Keberagamaan Inklusif

di Sekolah,ISLAMICA, 2007).




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v8i1.7068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal Analytica Islamica

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/ 
 
Publisher:
Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara