Islamic Religious Education in Preventing and Overcoming Juvenile Delinquency

Muhamad Khoirul Arifin, Natasya Heninda, Mutiara Anita, Nadia Mutiara Anggraini, Naufal Dyas Anggara Faza, Sadam Zaky Hidayatullah, Evi Febriani, Uswatun Hasanah, Devid Saputra, Muhammad Khumaidi

Abstract


In today's world, delinquency is an increasingly worrying social problem. This tendency results in delinquent misbehaving, such as promiscuity, stealing, brawling, and other troubles. Islamic religious education has a crucial role to solve the problem, although islamic religious education has a crucial role to prevent and overcome juvenile delinquency, but teachers and parents are essential to overcoming juvenile delinquency today, The study aims to identify factors that influence delinquency and provide solutions to the problem in an islamic religious education perspective. The research method used is literature (library research) with a qualitative descriptive approach. With data collecting from sources such as books, papers, articles, and online resources that are relevant to the juvenile problem. This analysis USES the method of content analysis to interpret the meaning of the data that has been collected. Studies have shown that the factors affecting delinquency include internal and external. On the other hand, solutions that can be drawn in the perspective of islamic education involve the association of youth according to islamic doctrine, through the development of a good social ethic, and the creation of a supportive environment. Thus, the study provides a valuable insight into the role that islamic religious education plays in overcoming delinquency. The conclusion is that islamic religious education has a crucial role in shaping the character and behavior of youth. By discerning religious values, teacher and ward support, youth can better meet challenges and choose a positive path in their lives.

Di zaman sekarang ini, kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang semakin mengkhawatirkan. Kecenderungan tersebut berdampak pada perilaku kenakalan remaja yang menyimpang seperti pergaulan bebas, mencuri, tawuran dan masalah lainnya. Pendidikan agama Islam memiliki peranan penting dalam mengatasi permasalahan tersebut, Meskipun pendidikan agama Islam memiliki peran penting untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja, Akan tetapi peran guru dan orang tua sangat di butuhkah dalam menanggulangi kenakalan remaja di zaman sekarang Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk             mengetahui          faktor-faktor              yang mempengaruhi kenakalan remaja dan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut di dalam perspektif pendidikan agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literatur (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan Pengumpulan Data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, makalah, artikel, dan sumber-sumber Online yang relevan dengan masalah kenakalan  remaja. Analisis ini menggunakan metode analisis konten untuk menginterpretasikan makna dari data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja mencakup faktor internal dan eksternal. Di sisi lain, solusi yang dapat diambil dalam perspektif pendidikan Agama Islam melibatkan pengaturan pergaulan remaja sesuai dengan ajaran Islam, melalui pengembangan etika pergaulan yang baik, dan pembentukan lingkungan yang mendukung. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga untuk memahami peran pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja. Kesimpulan yang di dapatkan bahwa Pendidikan  Agama  Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku remaja. Dengan memahami nilai-nilai agama, dukungan guru dan lingkungan, remaja dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan memilih jalur yang positif dalam kehidupan mereka. .


Full Text:

PDF

References


Afriany, S., Sartika, D., & Setiawan, H. R. (2023). Peranan Pendidikan Agama Islam Terhadap Prilaku Kenakalan Remaja. Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 80–94.

Agus, A. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PENYEBAB

KENAKALAN REMAJA. Jurnal Hukum Tri Pantang, 5(1), 1–8.

Al-Syaibany, O. M. A.-T., & Langgulung, H. (1979). Falsafah Pendidikan Islam.

Bulan Bintang.

Benazir, S., & Lismawati, L. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Berbasis Kedisiplinan (Studi Kasus Smks Miftahul Falah). Journal on Education, 6(2), 13892–13905.

Djaelani, M. S. (2013). Peran pendidikan agama Islam dalam keluarga dan masyarakat. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(2), 100–105.

Elfrianto, E. (2015a). Urgensi Keseimbangan Pendidikan Budi Pekerti di Rumah dan Sekolah. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(01), 42688.

Elfrianto, E. (2015b). Urgensi Keseimbangan Pendidikan Budi Pekerti di Rumah dan Sekolah. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(01), 42688.

Fitriana, T. A., & Azani, M. Z. (2023). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani Kasus Juvenile Delinquency. Journal on Education, 5(4), 12680–12691.

Kartono, K. (2008). Patologi sosial 2: Kenakalan remaja.

Mia, M., Maulana, M. F., Audia, A., & Zahrouddin, M. A. (2021). Peran Pendidikan Agama Islam (Pai) dalam Mencegah Timbulnya Juvenile Deliquency. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 21(1), 81–88.

Mukhlisa, N., & Rahmawati, F. (2024). Mengatasi Kenakalan Remaja Melalui Pendidikan Agama Islam: Peran Guru yang Signifikan di SMP Negeri 26 Makassar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 2(4), 556–564.

Munjin, M. (2008). Internalisasi Nilai-nilai Budi Pekerti Pada Anak.

KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(2), 219–232.

Rahmadania, S., Sitika, A. J., & Darmayanti, A. (2021). Peran pendidikan agama Islam dalam keluarga dan masyarakat. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 221–226.

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–18.

Rini, I. K., Hardjajani, T., & Nugroho, A. A. (2012). Kenakalan remaja ditinjau dari kecerdasan emosi dan penyesuaian diri pada siswa SMAN se- surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 1(3).

Setiawan, M. (2015). Karakteristik Kriminalitas Anak dan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Taubah, M. (2015). Pendidikan anak dalam keluarga perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 109–136.

Umah, Y. C. (2016). Pendidikan Agama Islam Sebagai Pencegah Juvenile Delinquency. JURNAL LENTERA: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 14(2), 173–185.

Yusriyah, Y. (2017). Penanggulangan Kenakalan Remaja melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan, 5(1), 55–66.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v13i1.19817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 muhamad khoirul arifin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/ 
 
Publisher:
Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara