GERAKAN ISLAM PROGRESIF ABDULLAH SAEED IMPLIKASINYA TERHADAP METODOLOGI FIQH ISLAM
Abstract
Artikel ini berupaya mengupas pemikiran progresif yang dikembangkan oleh Abdullah Saeed serta implikasinya terhadap metodologi fiqh Islam. Studi ini menggunakan metode kualitatif jenis studi pustaka. Melalui gagasan context-based ijtihad Abdullah Saeed berupaya menjelaskan bahwa masalah-masalah hukum harus dengan konteks sejarah turunnya hukum itu kemudian dihubungkan dengan konteks yang terjadi pada saat ini dengan mengacu pada kemaslahatan umum dari maqashid syariah. Melalui metode ijtihad tadi, Saeed berkeyakinan bahwa ayat haramnya Riba bukan bersifat qati karena ditinjau dari sosio historis turunnya ayat-ayat riba, kemudian Saeed juga menganggap riddah adalah dosa individu seseorang kepada Tuhannya, maka tidak boleh dihukum dengan hukum jinayat
Full Text:
PDFReferences
Al-Qardlawi, Yusuf. (1990) Fawaid Al-Bunuk Hiya Al-Riba Al-Haram. Cet. I. Kairo: Dar Shahwah.
Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016) Jakarta : Balai Pustaka.
Fathurrosyid. (2015) “Islam Progresif Versi Abdullah Saeed: Ikhtiar Menghadapi Problem Keagamaan Kontemporer.” Al-Ahkam X.
Noor, Faris A. (2006) Islam Progresif: Peluang, Tantangan, Dan Masa Depannya Di Asia Tenggara. Yogyakarta: SAMHA.
Saeed, Abdullah. (2006) Interpreting The Qur: Towards a Contemporary Approach. London and New York: Routledge.
———. Introduction, Islamic ThoughtT: An Introduction. London and New York: Outledge Taylor and Francis Group, 2006.
———. Islamic Banking and Interst: A Study of the Prohibition of Riba and Its Contemporary Interpretation. EJ Brill, 2001.
Safi, Omid. (2013) Progressive Muslims: On Justice, Gender and Pluralism. Oxford: One WORLD.
Suyuthi, Ahmad. (2012) “Islam Progresif Kontemporer: Telaah Pemikiran Abdullah Saeed.” Akademika VI
Wikipedia. “Abdullah Saeed (Professor),” 2017. https://en.wikipedia.org/wiki/Abdullah_Saeed_(professor).
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v11i2.14595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Journal Analytica Islamica