Perancangan Media Pembelajaran Agama Islam Secara Interaktif Berbasis Aplikasi Telegram Bot pada Politeknik Negeri Media Kreatif

Murtopo Murtopo, Khairil Anwar, Gunawan Gunawan

Abstract


Model pembelajaran saat ini berkembang pesat, berawal dari berebasis teks book, papan tulis guru, tugas di lembar LKS siswa, berbasis video, group WhatsApp, Google Classroom hingga kepada game edukasi. Ini merupakan gambaran kemajuan serta perkembangan media pembelajaran yang menuntut kemampuan seorang guru dibidang informasi teknologi pembelajaran.  Berdasarkan keterbatasan seorang guru dalam menguasa informasi dan teknologi maka hadirnyanya penelitian ini akan menjawab kebutuhan seorang pendidik dalam menyikapi perkembangan media pembelajaran, sebab aplikasi Telegram berupa aplikasi sosial media sejenis WhatsApp, namun dalam aplikasi ini dapat dikembangkan sesuai kebutuhan user/ penggunanya, salah satunya yaitu pendidikan. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode Kualitatif  dengan pendekatan Fenomenologi. Tingkat kesiapan teknologi (TKT) saat ini pada level 2 yaitu  tahap hipotesis penelitian yang menjawab seluruh pertanyaan terkait bidang yang diteliti antara lain mencari rujukan aplikasi dan penggunaannya yang memiliki tahapan sebagai berikut: Hipotesis, desain media pembelajaran, penghimpunan dan anlisis data, melakukan FGD dalam penentuan sumber refrensi dan meteri, prosedur penggunaan dan penelitian. Tujuan dalam penelitian ini akan mengarah ke Teingkat Kesiapan Teknologi ( TKT) level 3 yaitu menjawab rancangan Metologi, penentuan sampling yang dibutuhkan disertai dengan kecukupan data, evaluasi teknis aplikasi dan penerapan aplikasi.

Full Text:

PDF

References


Ahyanuardi, A., Hambali, H., & Krismadinata, K. (2018). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Profesional Guru Sekolah Menengah Kejuruan Pasca Sertfikasi Terhadap Komitmen Guru Melaksanakan Proses Pembelajaran. Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(1), 67-74.

Atmajaya, D. (2017). Implementasi augmented reality untuk pembelajaran interaktif. ILKOM Jurnal Ilmiah, 9(2), 227-232.

Jhon W. Creswell, (2014). Research Design, Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, Fourth Edition, SAGE Publication, Inc.,

Mustika, M., Sugara, E. P. A., & Pratiwi, M. (2018). Pengembangan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan metode multimedia Development Life Cycle. Jurnal Online Informatika, 2(2), 121-126.

Novita, R., & Harahap, S. Z. (2020). Pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran sistem komputer di SMK. Informatika, 8(1), 36-44.

Pratomo, A., & Irawan, A. (2015). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis web menggunakan metode Hannafin dan Peck. Positif, 1(1), 159673.

Sastrawangsa, G. (2017). Pemanfaatan Telegram Bot Untuk Automatisasi Layanan Dan Informasi Mahasiswa Dalam Konsep Smart Campus. E-Proceedings KNS&I STIKOM Bali, 772-776.

Soeroso, H., Arfianto, A. Z., Mayangsari, N. E., & Taali, M. (2017, December). Penggunaan Bot Telegram Sebagai Announcement System pada Intansi Pendidikan. In Seminar Master PPNS (Vol. 2, No. 1, pp. 45-48).

Tafonao, T. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103-114.

Telegram Messenger LLP. (2019). Telegram Bot API. diakses tanggal 19 September 2019, dari https://core.telegram.org/bots/api.

Yanto, D. T. P. (2019). Praktikalitas Media Pembelajaran Interaktif pada Proses Pembelajaran Rangkaian Listrik. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 19(1), 75-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v11i2.13586

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Journal Analytica Islamica

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/ 
 
Publisher:
Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara