PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM HASAN AL-BANNA
Abstract
pemikiran pendidikan Islam Hasan Al-Banna. Pemikiran Islam tersebut adalah dasar-dasar pendidikan Islam,
hakikat manusia dan peranannya, tujuan pendidikan Islam, hubungan pendidik dan peserta didik, kurikulum
dan materi pendidikan Islam, sarana dan prasarana pendidikan Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1).
Menurut Hasan Al-Banna mempunyai pandangan bahwa tentang dasar pendidikan Islam harus menjadi
prioritas dalam meningkatkan SDM serta sistem pendidikan harus dibangun di atas kerangka dasar kuat yang
memungkinkan melahirkan generasi muda yang punya imunitas keIslaman, kesempurnaan akhlak, pengetahuan
yang memadai tentang ajaran-ajaran agama dan kebanggaan terhadap kejayaan peradabannya yang luas.
2). Hasan Al-Banna mengemukakan bahwa hakikat manusia adalah hamba yang berperan sebagai hamba
yang berperan sebagaira’iyah,khalifah danimarah. 3). Tujuan pendidikan menurut Hasan Al-Banna adalah
membebaskan masyarakat dari keterbelakangan, dalam agama, ekonomi, politik, sosial ilmu pengetahuan
dan budaya. 4). Hubungan pendidik dan peserta didik adalah:pertama, pribadimutarabbi danmurabb) yang
beriman secara sempurna;kedua, adanya kecintaan yang mendalam diantara peserta (mutarabi) dan terhadap
murabb);ketiga, adanya pengorbanan yang tulus. 5). Kurikulum pendidikan Hasan Al-Banna, meliputi: fase
ta’aruf, fase takwin, fasetanfidz. 6). Sarana dan prasarana lembaga pendidikan Islam harus memadai dengan
berkembangan zaman.
Kata Kunci: Pemikiran, Pendidikan Islam dan Hasan Al-Banna
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Asari, Hasan, & Amroeni Drajat (Ed), Antologi Kajian Islam, (Dja’far Siddik, Menelusuri Konsep Proses
Pembelajaran dalam Sistem Pendidikan Islam), (Bandung: Citapustaka Media, 2004)
Asmuni, M. Yusran, Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, (Jakarta:
Rajawali, 1998)
Azra, Azyumardi, Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme,
(Jakarta: Paramadina, 1996)
Assisi, Abbas,Biografi Dakwah Hasan Al-Banna, Terjemahan Nandang Burhanuddin, (Bandung: Syaamil, 2006)
‘Asyur, Ahmad Isa,Hadits Tsulasa’ Ceramah-Ceramah Hasan Al-Banna, terj. Salafuddin dan Hawin Murtadho.
(Solo: Era Intermedia, 2000)
Ashari, Rahmat Tohir, Islam Garda Depan: Mosaik Pemikiran Islam Timur Tengah, (Bandung: Mizan, 2001)
Al-Banna, Hasan, Risalah Pergerakan Al-Ikhwan al-Muslimin (Solo: Intermedia, 1997). Cet. 1
Al-Banna, Hasan, Memoar Hasan Al-Banna Untuk Dakwah dan Para Da’inya, Terj. Salafuddin Abu Sayyid
dan Hawin Murtadho, Cet. IV (Solo: Era Intermedia, 2004)
al-Bayyumi, Zakariya Sulaiman, Al-Ikhwan al-Muslimun, (Kairo: Maktabah Wahbah, 1979)
Departemen Agama RI,Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur’an, 1989)
Jansen, H, Militant Islam, Terj. Armahedi Mahzar, Islam Militan, (Bandung: Pustaka, 1983)
Kholik dkk, Abdul,Pemikiran Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h. 254.
Mahmud, Ali Abdul Halim, Metode Pendidikan al-Ikhwan al-Muslimin (Wasail al- Tarbiyah Inda al-Ikhwan al-
Muslimun), Terj. Syafril Halim, (Jakarta: Gema Insani Press, 1997)
Mitchell, Richard Paul, Masyarakat Al Ikhwanul AlMuslimun: Gerakan Da’wah Ikhwan di Mata Cendekiawan
Barat, Terj. Safrudin Edi Wibowo (Surakarta: Era Intermedia, 2005)
Voll, John O, “Pembaharuan dan Perubahan dalam sejarah Islam: Tajdid dan Islah”, dalam John I. Esposito (ed),
Dinamika Kebangunan Islam: Watak, Proses, dan Tantangan, terj.Bakri Siregar (Jakarta:Rajawali Press,
Qaradhawi, Yusuf,Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Banna, terj. Bustani. A Gani (Jakarta: Bulan Bintang,
Ya’quh, Hamzah, Pemurnian Aqidah dah Syari’ah Islam, (Jakarta: Pustaka Ilmu Jaya, 1988), h. 7.
UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentangSistem pendidikan Nasional BAB I, Pasal 1 ayat 1.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v6i1.1269
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Journal Analytica Islamica