Winda Kustiawan, Liza Khairani, Devi Rafidayani Lubis, Dewi Lestari, Faridah Zahra Yassar, Aidil Bismar Albani, Farhan Zuherman, Affan Saifullah Ahmad
Abstract
Komunikasi verbal (verbal communication) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikator secara tertulis (tertulis) atau secara lisan (lisan). Komunikasi verbal mengambil bagian besar. Karena pada kenyataannya, ide, pemikiran atau keputusan lebih mudah dikomunikasikan secara verbal daripada nonverbal. Dengan harapan, komunikator (baik pendengar maupun pembaca) dapat lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. Sedangkan komunikasi nonverbal (komunikasi nonverbal) memegang peranan penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikator tidak memanfaatkan komunikasi nonverbal dengan baik pada saat yang bersamaan. Melalui komunikasi non-verbal, orang dapat menarik kesimpulan tentang sesuatu tentang berbagai jenis emosi manusia, baik kesenangan, benci, cinta, nafsu, dan banyak lainnya.
Al-Irsyad. Komunikasi Verbal dan Non Verbal. Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol.6, (Juli-Desember 2016), Diakses Pada Sabtu, 19 Maret 2022 pukul 16.00 Wib.http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alirsyad/article/downloadSuppFile/6618/999
Dianata Eka Putra. 2008, membaca pikiran orang lewat bahasa tubuh. Bandung: Mizan Group
James Borg, Pintar Membaca Bahasa Tubuh Orang Lain.. http://www.forbes.com/sites/keldjensen/2012/06/12/the-naked-truth-how-body-languagereveals-the-real-you/. Diakses Pada Minggu, 20 Maret 2022 pukul 14.00 Wib