Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perkembangan Emosional Anak

Panca Aditya, Ahmad Raihan Mubarok, M Rizqi Situmorang, Achmad Faatihul Khoir

Abstract


This study aims to investigate the impact of authoritarian parenting on children’s emotional development. The problem addressed in this research concerns how strict parenting styles affect children's ability to regulate and express emotions in a healthy manner. Using a qualitative approach with a case study method, the research involved five children aged 6–12 years and their parents who exhibit authoritarian parenting behaviors. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation, and were analyzed using the interactive model by Miles and Huberman. The findings indicate that children raised under authoritarian parenting tend to be emotionally suppressed, anxious, and have difficulty expressing their feelings. They also show signs of fear and hesitation in communicating with their parents. In contrast, some children develop passive-aggressive tendencies as a coping mechanism. These results support previous findings on the negative psychological impacts of authoritarian parenting and highlight the need for more emotionally supportive parenting practices. The study concludes that authoritarian parenting has a significant negative influence on the emotional well-being of children. Recommendations include promoting parenting education that balances discipline with empathy and emotional nurturing, especially in Muslim families where parenting is often influenced by cultural and religious values.

Keywords: authoritarian parenting, emotional development, children, parenting style, qualitative study

 

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pola asuh otoriter terhadap perkembangan emosional anak. Masalah yang diamati dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana pola pengasuhan yang ketat memengaruhi kemampuan anak dalam mengelola dan mengekspresikan emosi secara sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan lima anak berusia 6–12 tahun beserta orang tuanya yang menerapkan pola asuh otoriter. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang diasuh secara otoriter cenderung mengalami penekanan emosi, merasa cemas, dan kesulitan mengekspresikan perasaannya. Anak juga menunjukkan tanda-tanda ketakutan dalam berkomunikasi dengan orang tua. Di sisi lain, sebagian anak mengembangkan kecenderungan agresif pasif sebagai bentuk respons terhadap tekanan yang dialami. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya mengenai dampak negatif psikologis dari pola asuh otoriter, serta menekankan pentingnya praktik pengasuhan yang lebih mendukung kebutuhan emosional anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh otoriter memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kesejahteraan emosional anak. Rekomendasi yang diajukan meliputi perlunya pendidikan pengasuhan yang menyeimbangkan antara disiplin dan empati, terutama dalam konteks keluarga muslim yang dipengaruhi nilai-nilai budaya dan agama.

Kata Kunci: pola asuh otoriter, perkembangan emosional, anak, gaya pengasuhan, studi kualitatif


Full Text:

PDF

References


Aas, D. (2021). Dampak pola asuh Otoriter terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini (Studi Kasus kelompok A di RA Attaqwa Padaringan, Kabupaten Ciamis). Tarbiyat al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(1), 13-26.

Baumrind, Diana. Child Care Practices Anteceding Three Patterns of Preschool Behavior. Genetic Psychology Monographs 75 (1967): 43–88.

Efendi, Jonaedi, dan Prasetijo Rijadi. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. 2 ed. Jakarta: Kencana, 2022.

Erviana, I., Zuhri, A., & Sahputra, H. (2025). Pola Asuh Otoriter dan Solusinya Berdasarkan Al-Qur’an. MUDABBIR Journal Research and Education Studies, 5(2), 1868-1886.

Fuadia, N. N. (2022). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Dini. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 31-47.

Kafi, Abd. “Mahar Pernikahan Dalam Pandangan Hukum Dan Pendidikan Islam.” Paramurobbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (26 September 2020): 58. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i1.1436.

Maccoby, Eleanor E., dan John A. Martin. “Socialization in the Context of the Family: Parent–Child Interaction.” Dalam Handbook of Child Psychology, diedit oleh E.M. Hetherington, 1–101. New York: Wiley, 1983.

Mahfudhi, Heri, dan M. Kholis Arrosid. “Teori Adat Dalam Qowaid Fiqhiyah Dan Penerapanya Dalam Hukum Keluarga Islam.” Familia: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 2 (31 Desember 2021): 119. https://doi.org/10.24239/familia.v2i2.28.

Nasution, Iwan. Pedoman Lengkap Fikih Munakahat. 2 ed. Jakarta: Kencana, 2023.

Novianty, A. (2017). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecerdasan emosi pada remaja madya. Jurnal Psikologi, 9(1).

Putro, K. Z., Kurniawan, D., Amri, M. A., & Wulandari, N. (2020). Pola interaksi anak dan orangtua selama kebijakan pembelajaran di rumah. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 124-140.

Ramadhani, F. The Psychological Impact of Chronic Illness in Children: Dampak Psikologis Penyakit Kronis pada Anak.

Siregar, N. H. (2023). Pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga dan budaya religius sekolah terhadap ketaatan beragama peserta didik madrasah aliyah swasta Sekecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas (Doctoral dissertation, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan).

Sugitanata, A. (2024). Membumikan fikih flexi-parenting sebagai suatu pendekatan dalam pengasuhan anak di era modern. At-Ta'awun: Jurnal Mu'amalah dan Hukum Islam, 3(1), 20-49.

Wahyuni, D. (2025). Transformasi Pola Pengasuhan Santri: Studi Kasus Penerapan Religious Authoritative Parenting di Pesantren Islam Hidayatunnajah. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 647-653.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by: