Nilai-nilai Filsafat dalam Upacara Pernikahan Etnis Pakpak Kota Sidikalang Kabupaten Dairi

Ernawati Padang, Sugeng Wanto, Salahuddin Harahap

Abstract


This paper aims to describe the historical development of the Pakpak Ethnic wedding ceremony and to describe the philosophical values contained in the Pakpak Ethnic wedding ceremony. This research is a qualitative research with the type of field research using a philosophical approach, so this research has a philosophical view research model in the field. This research was conducted in Sidikalang City, Dairi Regency. The primary data in this study were obtained directly through interviews. While the secondary data of this study was obtained through literature review. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation techniques. The analysis used in this research is philosophical hermeneutic method, with methodical steps used are description, internal coherence, interpretation, and holistic. The results of this study reveal that the Pakpak Ethnic Wedding Ceremony ideally consists of; 1) Menerbeb Puhun atau Memerre Emas Pilihan; 2) Mengiririt/Mengindangi; 3) Tanda Burju (Tunangan); 4) Menglolo/Mengkata Utang; 5) Muat Nakan Peraduben; 6) Tangis Sijahe atau Tangis Berru Pangiren. The philosophical values contained in the marriage ceremony of the Pakpak ethnic community, namely: rational values (each stage of the implementation of the Pakpak ethnic wedding ceremony has a basic foundation that is in accordance with common sense or is conclusive, logical, and methodical), critical values (procedures for implementing the Pakpak ethnic wedding ceremony is open to review to suit the circumstances of the times), systematic values (the implementation of the Pakpak ethnic wedding ceremony is well structured or implemented), and universal values (the implementation of the Pakpak ethnic wedding ceremony can be affirmed by everyone or the whole world).


Keywords


Philosophical Values, Traditional Wedding Ceremonies, Pakpak Ethnicity

Full Text:

PDF

References


Alisjahbana, Sutan Takdir. 1961. Indonesia in The Modern World. New Delhi: Prabhakar Padhye.

Bagus, Lorens. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Berutu Lister dan Nurbani Padang. 2013. Mengenal Upacara Adat Masyarakat Suku Pakpak Di Sumatera Utara. Edisi Revisi. Medan: PT. Grasindo Monoratama.

Berutu Lister dan Tandak Berutu. 2006. Adat Dan Tata Cara Perkawinan Masyarakat Pakpak. Edisi Revisi. Medan: PT. Grasindo Monoratama..

Berutu, Lister. 2004. Upacara Menanda Tahun Pada Masyarakat Pakpak dan Dampak Positif yang Ditimbulkannya. Medan: Grasindo Monoratama.

Dendy Sugono, Dendy, ed. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Dendy Sugono, Dendy, ed. 2008. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Haba, John. 2008. “Revitalisasi Kearifan Lokal: Studi Resolusi Konflik di Kalimantan Barat, Maluku dan Poso,” dalam Irwan Abdullah, dkk. (ed.), Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma.

Kleden, Ignaz, et.al. 1988. Kebudayaan sebagai Perjuangan: Perkenalan dengan Pemikiran S. Takdir Alisjahbana. Jakarta: Dian Rakyat.

Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 1990. Sejarah Teori Antropologi Jilid I. Jakarta: UI Press.

Outhewaite William. Ed. 2008. Ensiklopedia Pemikiran Sosial Modern. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.

Raharjo, Wasisto. 2013. “Kearifan Lokal Sebagai Resolusi Komflik Keagamaan,” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21, no. 2, 393-416.

Sartini. 2009. Mutiara Kearifan Lokal Nusantara. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Kepel Press.

Siahaan, E, K, dkk. 1977/1978. Survei Monograpi Kebudayaan Pakpak Dairi di Kabupaten Dairi. Medan: Medan Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Sumatera Utara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Siahaan. Bisuk. 2005. Kehidupan di Balik Tembok Bambu. Jakarta: Kempala Foundation.

Sinuhaji, Tolen dan Hasanuddin. 1999/2000. Batu Pertuluanen di Kabupaten Pakpak Dairi. Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.

Tjahjandari, L., Setyani,T.I., & Kurnia, L.H. 2017. “Nusantara Philosophy: The study of meanings based on Indonesia’a local wisdom in East Java and East Nusa Tenggara”. Dalam Melani Budianta, Manneke Budiman, Abidin Kusno, Mikihiro Moriyama., ed. Cultural Dynamics in a Globalized World: Proceedings of the Asia-Pacific Research in Social Sciences and Humanities, Depok, Indonesia, November 7-9, 2016: Topics in Arts and Humanities. 1st ed. (Routledge). https://doi.org/10.1201/9781315225340.




DOI: http://dx.doi.org/10.51900/alhikmah.v4i2.16080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

About the JournalJournal PoliciesAuthor Information

Al-Hikmah: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam
e-ISSN: 2655-8785
Website: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alhikmah/index
Email: afi.fusi@uinsu.ac.id
Published by: Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, UIN SU Medan 
Office: FProdi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Tel /fax : 0616622925 /