Harmonisasi Politik Lintas Agama (Studi Kasus di Desa Simpang Semadam Aceh Tenggara)

M. Ahdavi, Aprilinda Harahap, Syukri Syukri

Abstract


This research focuses on interfaith political harmonisation in Simpang Semadam Village, Southeast Aceh, to strengthen national unity in accordance with the principle of Unity in Diversity. Using descriptive qualitative methods, the research subjects included the Village Head, Muslim and Christian religious leaders, and community leaders. Data were collected through observation, interviews and documentation, then analysed through data presentation, data reduction and conclusion drawing. The results of the research found eight forms of harmonisation, namely: visits during misfortune and holidays, mutual respect for worship, village political activities, cooperation, respect for opinions, inviting each other to events, and helping each other. The inhibiting factors of harmonisation are conflict and lack of awareness among religious communities, while the supporting factors include good social interaction, religious teachings, and the role of the village government. The role of the village government is very important in raising public awareness to strengthen national unity in the village.

Keywords


Harmonisation; Politics; Interfaith

Full Text:

PDF

References


Aesah, S. (2019). Kerjasama Umat Beragama dalam Menciptakan Harmonisasi. Prosiding Seminar Nasional, Harmonisasi Keberagamaan Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, 46–52.

al-Asyari, M. K. (2016). Dakwah Lintas Iman Sebagai Upaya Harmonisasi Agama: Studi Dakwah Lintas Iman Perpektif Sain An-Nursi. Fikrah, 4(2), 303–318.

Bulo, A. K., Arifianto, Y. A., & Anjaya, C. E. (2021). Merawat Harmonisasi Kehidupan Beragama dan Berbangsa Melalui Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di Lembaga Pendidikan Teologi. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5(2), 342–350.

Burlian, P. (2014). Harmonisasi Jalinan Dakwah dan Politik Hukum Tata Negara. Wardah, 15(1), 17–31.

Disantara, F. P., & Prasetio, D. E. (2020). The Little Vatican: Optimalisisasi DWIPA (Desa Wisata Pancasila) sebagai Upaya Meningkatkan Harmonisasi Sosial dan Toleransi. Law, Development and Justice Review, 3(1), 42–56. https://doi.org/10.14710/ldjr.v3i1.7640

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.

Harjuna, M. (2019). Dialog Lintas Agama dalam Perspektif Hans Kung. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 2(1), 55. https://doi.org/10.14421/lijid.v2i1.1694

Ichwayudi, B. (2020). Dialog Lintas Agama dan Upaya Menangkal Potensi Radikalisme di Kalangan Pemuda. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 29(1), 41–51.

Izzah, L. (2013). Melihat Potret Harmonisasi Hubungan Antarumat Beragama di Indonesia. RELIGI JURNAL, 1(9), 1–23.

Khufaya, J., Kholil, M., & Syarif, N. (2021). Fenomena Hukum Islam di Masa Modern; Upaya Harmonisasi antara eksistensi dan Relevansi. Mutawasith: Jurnal Hukum Islam, 4(2), 128–147. https://doi.org/10.47971/mjhi.v4i2.366

Latuheru, A. C., Lattu, I. Y. M., & Tampake, T. R. (2020). Pancasila Sebagai Teks Dialog Lintas Agama dalam Perspektif Hans-Georg Gadamer dan Hans Kung. Jurnal Filsafat, 30(2), 150. https://doi.org/10.22146/jf.49193

Malatuny, Y. G., & Ritiauw, S. P. (2018). Eksistensi Pela Gandong Sebagai Civic Culture dalam Menjaga Harmonisasi Masyarakat di Maluku. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 5(2), 35–46.

Manguju, Y. N. (2022). Harmonisasi Sebagai Jalan Interspiritualitas Dalam Relasi Kristen-Islam di Toraja. KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen, 3(2), 162–175. https://doi.org/10.34307/kamasean.v3i2.108

Muttaqin, A. I. (2022). Santri Kreatif di Daerah Rawan Konflik: Studi Peran dan Pemahaman Santri Terhadap Nilai Toleransi dan Pluralitas Agama di Desa Sidomulyo Pronojiwo Lumajang. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 6(1), 35–48.

Taufikurrahman, T., Fajrin, M., Efendi, M. S. A., & Riswan, M. (2022). Pendidikan Multikultural: Membangun Harmonisasi dan Kerukunan Melalui Penguatan Nilai Toleransi di Desa Mojorejo Kota Batu Jawa Timur. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 11(02), 203–283.

Widjaja, P. S. (2021). Harmonisasi Masyarakat Plural: Praktik Sosial di Sekolah Teologi untuk Membangun Nasionalisme Indonesia yang Inklusif. KURIOS, 7(2), 243. https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.359

Wirata, I. W. (2018). Harmonisasi Antar Umat Beragama di Lombok. Pangkaja: Jurnal Agama Hindu, 21(1), 74–79. https://doi.org/10.25078/PKJ.V21I1.545

Yunus, Y., & Mukhlisin, M. (2020). Sosial-Budaya: Harmonisasi Agama dan Budaya dalam Pendidikan Toleransi. Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 8(2), 1–26. https://doi.org/10.47574/kalam.v8i2.78




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/al-harakah.v0i0.20479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 M. Ahdavi, Aprilinda Harahap, Syukri Syukri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 











 

Jurnal Al-Harakah

Dipublikasikan oleh Program Studi Pemikiran Politik Islam
Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan