Jokowism Between Political Ideology And Metaphors Of Power In Political Polarization In Indonesia
Abstract
ABSTRACT
Jokowism is a political phenomenon that characterizes the domination and strong influence of President Joko Widodo (Jokowi) in Indonesian politics. This phenomenon involves aspects such as leadership styles, communication strategies, and impact on politics and society. Jokowism reflects public identification with Jokowi and the image of his leadership, with the expression "Jokowi is me" indicating support and personal identification to the president. Although supported, Jokowism also carries negative impacts, such as centralization of power, imbalances in political thinking, political polarization and the risk of personality cults. The research method in this research involves a comprehensive and contextual qualitative approach. With Media Content Analysis related to Jokowism, media content analysis helps to understand how these phenomena are presented and perceived by the wider public. From the results of the research it was found that in some aspects jokowism emerged as a political euphoria and a metaphor of the power of its supporters. Therefore, a deeper understanding of the essence and impact of Jokowism is necessary to maintain a healthy and plural political balance in Indonesia.
Keywords: jokowism, polarization, politics, metaphor, power
ABSTRAK
Jokowisme merupakan fenomena politik yang mencirikan dominasi dan pengaruh kuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam politik Indonesia. Fenomena ini melibatkan aspek seperti gaya kepemimpinan, strategi komunikasi, dan dampak terhadap politik dan masyarakat. Jokowisme mencerminkan identifikasi masyarakat terhadap Jokowi dan citra kepemimpinannya, dengan ungkapan "Jokowi is me" menunjukkan dukungan dan identifikasi pribadi terhadap presiden. Meskipun mendapat dukungan, Jokowisme juga membawa dampak negatif, seperti sentralisasi kekuasaan, ketidakseimbangan pemikiran politik, polarisasi politik dan risiko kultus kepribadian. Metode penelitian dalam penelitian ini melibatkan pendekatan kualitatif yang komprehensif dan kontekstual. dengan Analisis Konten Media yang terkait Jokowisme, Analisis konten media membantu memahami bagaimana fenomena ini dipresentasikan dan dipersepsikan oleh masyarakat luas. Dari hasil penelitian maka ditemukan bahwa dalam beberapa aspek jokowisme muncul sebagai sebuah euforia politik dan metafora kekuasan para pendukung nya. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam terhadap esensi dan dampak Jokowisme diperlukan untuk menjaga keseimbangan politik yang sehat dan plural di Indonesia.
Kata kunci: jokowisme, polarisasi, politik, metafora, kekuasaan
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Aldi, Nizar. “Alasan Relawan Bobby Mundur dari PDIP: Kita Jokowisme, Dukung Prabowo-Gibran.” detiknews.com. Last modified 2023. https://www.detik.com/sumut/berita/d-7005474/alasan-relawan-bobby-mundur-dari-pdip-kita-jokowisme-dukung-prabowo-gibran.
Andy, Budiman. “Memahami Jokowisme.” PSI. Last modified 2023. https://psi.id/memahami-jokowisme/.
BELL, DANIEL. THE END OF IDEOLOGY On the Exhaustion of Political Ideas in the Fifties. CAMBRIDGE, MASSACHUSETTS, AND LONDON, ENGLAND: Harvard University Press, 1960.
Eliyana, Ema, dan Ani Susanti. “INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT : POLITENESS STRATEGY IN THE SPEECH OF THE INDONESIAN PRESIDENT, JOKOWI.” CaLLs 9, no. 2 (2023): 197–214.
Handayani, Sri, dan Retna Wardani. “DINAMIKA POLITIK PEMERINTAHAN ERA REFORMASI PADA SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA The Government Political Dynamics Of The Reform Era In Indonesian Constitutional System.” WUJAYA PUTRA LAW RIVIEW 1, no. 2 (2022): 156–169.
Hasnu, Firdaus Syam. “IDEOLOGI DAN PARTAI POLITIK: MENAKAR IDEOLOGI POLITIK MARHAENISME PDIP DAN ISLAM MODERAT PKB.” Syntax Idea 3, no. 7 (2021): 1–15.
Karim, Abdul Gaffar. “Mengelola Polarisasi Politik dalam Sirkulasi Kekuasaan di Indonesia : Catatan bagi Agenda Riset” 10, no. 1 (2019): 215–228.
Lapungge, Mohammad Taslim, Ainun Arsi, dan St Junaeda. “Antara Keturunan Dan Kepemimpinan: Menilik Dinasti Politik Kota Makassar Melalui Lensa Antropologi Politik Dalam Konteks Calon Pemimpin Daerah.” JSI Jurnal Socia Logica 3, no. 2 (2023): 1–8.
Mansyur, Ibnu Chaerul. “Polarisasi Politik di Indonesia 2014-2019: Sebuah Kajian Pustaka.” Jurnal Politik Profetik 11, no. 1 (2023): 1–22.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
Naufal, Daffa Imam, Jatmika Nurhadi, dan Dadang Anshori. “‘KADRUN’, KPK, DAN BUZZER DI LINGKUNGAN TEMPO: ANALISIS WACANA KRITIS RUTH WODAK.” JURNAL PENA INDONESIA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 7, no. April (2021): 1–18.
Nur, Agik, Agus Purnomo, Ahmad Putikadyanto, dan Iswah Adriana. “BAHASA PRESIDEN JOKO WIDODO SELAMA PANDEMI COVID-19 : PERSPEKTIF METADISCOURSE KEN HYLAND President Joko Widodo ’ s Language during the Covid-19 Pandemic : Ken Hyland ’ s Metadiscourse Perspective.” SALINGKA Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra 19, no. 1 (2022): 1–13.
Panzi, Urai, Jagad Aditya Dewantara, dan Wibowo Heru. “Beyond the Presidential Threshold : How Cebong and Kampret Political Identities Shape Social Media Discourse.” POLITICON: Jurnal Ilmu Politik 5, no. 2 (2023): 163–194.
Wijayanto, dan Nurul Hasfi. “Interpreting the Anger of President Joko Widodo : An Analysis in the Perspective of Javanese Political Culture.” Proceedings of the 5th International Conference on Indonesian Social and Political Enquiries (2020): 1–5.
Zulkarnain, A, dan Syamsuddin Harris. “DALAM MODEL KEPEMIMPINAN THE PHENOMENON OF BLUSUKAN IN THE ROLE OF POLITICAL LEADERSHIP OF JOKO WIDODO.” POLITIK : Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan 13, no. 1 (2017): 1928–1942.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/alharakah.v0i0.19214
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Al-Harakah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Al-Harakah
Dipublikasikan oleh Program Studi Pemikiran Politik Islam
Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan