Toleransi Islam Terhadap Akidah Non-Muslim Dalam Pemilihan Pemimpin Indonesia

Abstract

Abstract

Tolerance in islam is a very important thing to discuss together this is because in the material and spiritual aspects are closely related to the problem of dnuia and the afterlife of a person, plus tolerance is also always associated with a sense of loyalty to the leader, especially in non-muslim leaders, which need to be understood together that for Muslims to choose leaders not only determines the leader in the world, but also for many parties closely related to the issue of faith and put it on faith to get closer to and closer to his God, so in this case the author assesses that of course there is a separate dimension related to the problem of tolerance in islam and also the problem of leader selection that occurs in Indonesia so that, there tends to be a perception in Muslims not to choose non-muslim leaders regardless of whether it is related to the problem of tolerance or not that is examined in this study. From the results of the study, it was found that the actual problem of tolerance in Islam actually puts non-Muslims in a noble position as long as tolerance can be maintained, as well as that in choosing non-Muslim leaders, non-Muslims may actually be chosen when the situation is very unlikely and in certain conditions that are very urgent, as long as it brings its own benefits for Muslims by sharing existing rules.

Keywords: Tolerance, Islam, Election, Leader, Non-Muslim

Abstrak

Toleransi dalam islam merupakan hal yang sangat penting untuk di diskusikan bersanma hal ini dikarenakan dalam aspek material dan spiritual berkaitan erat dengan masalah dnuia dan akhirat seseorang, ditambah lagi toleransi juga selalu dikaitkan dengan rasa loyalitas terhadap pemimpin, terutama pada pemimpin non muslim, yang perlu dipahami bersama bahwa bagi umat islam memilih pemimpin tidak hanya menentukan pemimpin di dunia, namun juga bagi banyak pihak berkaitan erat dengan masalah akidah dan menempatkan nya pada keyakinan untuk menuju dan mendekatkan diri nya pada  tuhan nya, sehingga dalam hal ini penulis menilai bahwa tentunya ada dimensi tersendiri berkaitan dengan maslah toleransi dalm islam dan juga masalah pemilihan pemimpin yang terjadi di Indonesia sehingga, cenderung adanya persepsi pada umat islam untuk tidak memilih pemimpin yang non muslim terlepas hal tersebut berkaitan dengan masalah toleransi atau tidak yang di kaji dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebenar nya untuk masalah toleransi dalam islam sebenar nya menempatkan non muslim dalam posisi yan mulia selama, sikap toleransi dapat terus terjaga, begitu pula dalam memilih pemimpin non muslim sebenar nya boleh saja dipilih bila situasi yang terjadi sangat tidak memungkinkan dan dalam kondisi tertentu yang sangat mendesak selama hal tersebut membawa kemanfaatan tersendiri buat umat islam dengan berbagi aturan yang ada.

Kata kunci : Toleransi, Islam, Pemilihan, Pemimpin, Nonmuslim