IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER CERDAS FORMAT KLASIKAL (PKC-KA) DALAM LAYANAN INFORMASI

Ria Hayati

Abstract


Education is one of the basic assets of national development in Indonesia. National development starts from students as agents of change. Students have enormous tasks and responsibilities in society, so they must be smart in considering any issues that occur good or bad for their future. Smart krakter education is one of the new paradigms in learning that can build noble character in individuals to live a life in character and be smart in various fields and areas of life. The results of this study indicate: (1) Smart characters are specially made because having characters is not enough for students so intelligence is needed to complete them; (2) The intelligent character education model helps students be more active and; (3) Being able to actually relate various problems based on the topics discussed with character values arranged in a pocket book.
Keywords: PKC-KA, Information Services

Full Text:

PDF

References


Lickona, T. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.

Muyana, S. (2017). Integrasi pendidikan karakter dalam layanan bimbingan kelompok di sekolah. THE 5TH URECOL PROCEEDING 637. UAD:Yogyakarta.

Prayitno & Khaidir, A. (2010). Model Pendidikan Karakter-Cerdas. Padang: Universitas Negeri Padang.

Prayitno. (2017). “Pelatihan Pendidikan Karakter Cerdas (PKC-KO)”. Makalah disajikan dalam Penataran Program S2 BK dan PPK, Unit Pelayanan BK, Padang, 21-22 Oktober.

Riska. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Padang: UNP Press.

Sirumapea. (2015). Tahapan Penalaran Moral Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Padang dalam Perilaku Menyontek. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Sulistyarini & Jauhar. (2014). Dasar-dasar Konseling Panduan Lengkap Memahami Pelaksanaan Konseling. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.

Tanis, H. (2013). Pentingnya Pendidikan Character Building dalam Membentuk Kepribadian Mahasiswa, 4(45), 1212–1219.

Tohirin. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), Jakarta: Rajawali Pers.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Vivi, Z.Mawardi, Neviyarni. (2017). Perbedaan Latar Belakang Pendidikan Dan Masa Kerja Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling Format Klasikal Abstrak, 21–29.

Yusuf, S. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Winkel & Hastuti. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v9i1.6739

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Slot gacor maxwin