Sosialisasi Teknik Menyikat Gigi dan Pemeriksaan Gigi dan Mulut Pada Siswa-Siswi SDN 106813 Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arianto, A., Shaluhiyah, Z., & Nugraha, P. (2014). Perilaku Menggosok Gigi pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V dan VI di Kecamatan Sumberejo. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 9(2), 127–135.
Asadoorian, J. (2016). Tooth Brushing - Canadian Dental Hygienists Association Position Paper on Tooth Brushing (Vol. 40, Issue 5).
Ayuningtyas, G. S. (2019). Hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi anak usia sekolah kelas 4 sdn puspiptek tangerang selatan. Edudharma journal, maret (vol. 3, issue 1).
Creeth, J. E. , G. A. , S. J. , (2019). The effect of brushing time and dentifrice on dental plaque removal in vivo. Journal of dental hygiene : JDH. 83(3), 111–116.
Jumriani. (2018). Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi Dengan Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa Sd Inpres Btn Ikip I Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi, 17(2).
Jürgensen, N., & Petersen, P. E. (2019). Oral health and the impact of socio-behavioural factors in a cross sectional survey of 12-year old school children in Laos. BMC Oral Health, 9, 29. https://doi.org/10.1186/1472-6831-9-29
Kadek, I., Aprinta, P., Prasetya, M. A., Md, I., & Wirawan, A. (2018). Hubungan frekuensi menyikat gigi dan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar usia 8-12 tahun Di Desa Pertima, Karangasem, Bali. Januari-Juni, 2(1), 1–8. http://jkg-udayana.org
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018, 44(8), 181–222.
Khan, S. Y. L. , P. E. (2019). Health Promoting Schools: an Opportunity for Oral Health Promotion, Bullet0in of the World Health Organization.
Machfoedz, I. (2015). Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan Ibu Hamil. Fitramaya.
Mardikanto, T. (2009). Sistem Ekonomi dan Peran Penyuluh Pertanian. Sebelas Maret. University Press. Surakarta.
Mutiara, R. R. R. (2016). Hubungan Pola Kebiasaan Makan Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak (The Correlation Of Dietary Habits With Dental Caries Occurrence In Children). Agustus, 10(2).
Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Jakarta: EGC.
Pintauli, S. (2010). Analisis hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap status kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan SMP di Medan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(4), 376–390.
Putri, M. H., Herijulianti, E., & Nurjannah, N. (2019). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan pendukung Gigi. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:58644721
Sathiyakumar, T., Vasireddy, D., & Mondal, S. (2021). Impact of Sociodemographic Factors on Dental Caries in Children and Availing Fluoride Treatment: A Study Based on National Survey of Children’s Health (NSCH) Data 2016-2019. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.18395
Winarto P, W. (2021). Hubungan Antara Frekuensi Menyikat Gigi, Cara Menyikat Gigi dan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Karies. In Journal of Public Health Education (Vol. 01, Issue 01).
Wulandari F, I. (2013). Perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode ceramah dan diskusi terhadap sikap tentang sadari ditinjau dari pengetahuan.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/adzkia.v5i1.20781
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Mas Adzkia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Abdi Maz Adzkia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.