Peran Mahasiswa Dalam Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga Menuju Zero Stunting Di Desa Kuala Beringin
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang diakibatkan dari gizi buruk dalam jangka waktu yang lama. Stunting masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia, khususnya pada bayi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung oleh Mahasiswa KKN UINSU Di desa Kuala Beringin Kec. Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian ini bertujuan sebagai peranan mahasiswa dalam upaya melakukan pencegahan stunting melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat di Desa Kuala Beringin. Dalam menyusun artikel ini, metode yang digunakan adalah Community-Based Research (CBR) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan ringkas dari hasil yang didapatkan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan hasil observasi dan partisipasi langsung yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UINSU bersama masyarakat Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dari tanggal 18 Juli hingga 18 Agustus 2023. Melalui pemberdayaan masyarakat, mahasiswa KKN 68 UINSU melakukan skrining kesehatan masyarakat di Desa Kuala Beringin yaitu dengan melakukan pengecekan kesehatan kedua orang tua melalui pengecekan asam urat dan gula darah. Adapun hasil dari kegiatan yang kami lakukan bahwa kondisi kesehatan masyarakat kuala beringin terbilang stabil yang sesuai dengan angka stunting yang rendah di desa kuala beringin. Angka kontrol kesehatan juga berada di taraf aman karena adapun yang melebihi ambang normal tetapi tidak jauh dari angka normal tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mengontrol kesehatan kedua orang tua. Dukungan orang tua terutama pada ibu sangat berperan dalam mempersiapkan asupan nutrisi dan gizi untuk anak. Kurangnya asupan nutrisi dapat menjadi faktor terjadinya stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustian, D., Triyanto, S. A., Apriyani, D., & Helbawanti, O. (2023). Strategi Pencegahan Stunting dalam Rumah Tangga untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Kota Tasikmalaya. DEDIKASI: Community Service Reports, 5(1), 75–90. https://doi.org/10.20961/dedikasi.v5i1.69811
Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Media Litbangkes, 28(4), 247–256.
Fahmi, N. F., Firdaus, N., & Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Ilmiah Ilmu Keperawatan, 11(2), 2–11.
Faizah, A., Dewi Silalahi, R., Nasution, N., & Bakri, H. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Dengan Optimalisasi Peran Posyandu. Jurnal Abdi Mercusuar, 2(1), 59–72. https://doi.org/10.36984/jam.v2i1.289
Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 23–32. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4114
Litbangkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.
Marta, A., Purba, C. G., Putri, M. C., Saulina, N., Elvina, N. P., Maulina, N., Permai, P., Ikhsan, R. N., Ramadhan, R. A., Safira, S., & Gusnedi, W. I. (2022). Koordinasi Inovasi Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kampung Kb Rw 08 Kelurahan Tangkerang Barat. ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, Dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917), 2(2), 66–75. https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.3918
Martony, O. (2023). Stunting di Indonesia: Tantangan dan Solusi di Era Modern. Jurnal of Telenursing (JOTING), 5(2), 1734–1745.
Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran Gizi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695–9704.
Nasution, I. S., & Susilawati, S. (2022). Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82–87. https://doi.org/10.55904/florona.v1i2.313
Oxy Handika, D. (2020). Keluarga Peduli Stunting Sebagai Family Empowerment Strategy Dalam Penurunan Kasus Stunting di Kabupaten Blora. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 685–692. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.3981
Rita Kirana, Aprianti, N. W. H. (2022). Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19 (Pada Anak Sekolah Tk Kuncup Harapan Banjarbaru). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2899–2906.
Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science, 3(1), 139–151.
Susilawati, S., & Ginting, S. O. B. (2023). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. IJOH : Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 70–78. https://doi.org/10.61214/ijoh.v1i1.69
Wardani, Z., Sukandar, D., Baliwati, Y. F., & Riyadi, H. (2021). Sebuah Alternatif: Indeks Stunting Sebagai Evaluasi Kebijakan Intervensi Balita Stunting Di Indonesia. Gizi Indonesia, 44(1), 21–30. https://doi.org/10.36457/gizindo.v44i1.535
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/adzkia.v5i2.17552
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Mas Adzkia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Abdi Maz Adzkia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.