Menghadirkan Kemandirian Petani: Studi Kasus Peran Sekolah Tani Muda (Sektimuda) sebagai Civil Society di Yogyakarta

Kevin Hendrika Septi

Abstract


Sekolah Tani Muda (Sektimuda) merupakan sebuah komunitas di Yogyakarta yang bergerak dalam upaya menghadirkan kemandirian bagi petani. Kondisi pertanian nasional semenjak diberlakukannya Revolusi Hijau, membuat petani mengalami ketergantungan dan tidak berdaya atas aktivisme pertanian yang dikakukan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menulusuri lebih jauh tentang peran Sektimuda sebagai perwujudan civil society untuk menghadirkan kemandirian petani yang selama ini telah gagal dilakukan oleh pemerintah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan yang dilakukan Sektimuda sebagai civil society mampu menjadi alternatif dalam proses menghadirkan kemandirian bagi petani.

Keywords


Civil society; pertanian alami; kemandirian petani; Sektimuda

Full Text:

PDF

References


Bernstein, Henry. (2014). “Food Sovereignity via The ‘Peasent Way’: a Sceptical View”. The Journal of Peasent Studies.

Hendrajit. (2017). GMO Berpotensi Ciptakan Ketergantungan Ekonomi Petani kepada Korporasi Penguasa Pasar Benih seperti Monsanto dan Bayer. [Online] Tersedia di http://theglobal-review.com/gmo-berpotensi-ciptakan-ketergantungan-ekonomi-petani-kepada-korporasi-penguasa-pasar-benih-seperti-monsanto-dan-bayer/ diakses pada 4 Maret 2020

Inside Indonesia. (2020). Natural farming in Yogyakarta. [Online] Tersedia di https://www.insideindonesia.org/natural-farming-in-yogyakarta diakses pada 2 Maret 2020

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2018). Sektor Pertanian Masih Menjadi Kekuatan Ekonomi di Indonesia. [Online] Tersedia di

https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2564 diakses pada 2 Maret 2020

Kompas. (2018). 5 Persoalan Ini Masih Dihadapi Petani Indonesia. [Online] Tersedia di https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/02/154900926/5-persoalan-ini-masih-dihadapi-petani-indonesia?page=all diakses pada 7 Februari 2020.

KRJogja. (2019). Santri Tani Milenial Cetak Petani Muda Berintegritas. [Online] Tersedia di https://krjogja.com/web/news/read/89761/Santri_Tani_ Milenial_Cetak_Petani_Muda_Berintegritas diakses pada 22 November 2019

Lyson, Thomas A. (2004). Civic Agriculture: Reconnecting Farm, Food, and Community. Lebanon: Tufts University Press.

Pratiwi, Ika R. (2020). Bertani dalam ‘Ambivalensi’: Melihat Dinamika Orang Muda dalam Gerakan Sosial Sekolah Pertanian Alternatif (Studi Refleksi di Sekolah Tani Muda, Yogyakarta). Skripsi

Redyy Rohini. (2011). Cho’s Global Natural Farming. SARRA

Sekolah Tani Muda (2016) Panduan Pelatihan untuk Mengembangkan Pertanian bagi Generasi Muda Indonesia. Modul. Untuk Penggunaan Internal dan Penerbitan Terbatas. Yogyakarta: Sekolah Tani Muda & Bina Desa

Shabia, Gusti N Asla. (2019). Mengonsumsi Melawan Arus: Praktik dan Signifikansi Solidaritas dalam Dua Komunitas Pertanian Solidarische Landwirtscahft (SOLAWI) di Freiburg, Jerman. Skripsi

Tempo. (2015). Pelesir dan Belajan Sayur Organik di Yogyakarta. [Online] Tersedia di https://travel.tempo.co/read/632992/pelesir-dan-belanja-sayur-organik-di-yogyakarta/full&viewk=o diakses pada 3 Maret 2020

Venture (2019) Sudah Sejauh Mana Perkembangan Pertanian Indonesia. [Online] Tersedia di https://kumparan.com/venture/sudah-sejauh-mana-perkembangan-pertanian-indonesia-1553784660662469046 diakses pada 3 Maret 2020

Yunianto, Tri Kurnia. (2019). Rugikan Petani, Walhi Bakal Gugat UU Sistem Budidaya Pertanian ke MK. [Online] Tersedia di https://katadata.co.id/ekarina/berita/5e9a4e6b9be23/rugikan-petani-walhi-bakal-gugat-uu-sistem-budidaya-pertanian-ke-mk diakses pada 12 Oktober 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v9i1.9111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Kevin Hendrika Septi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.