Partisipasi Pemuda Dalam Meningkatkan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun Bagi Masyarakat Kelurahan Denai Kota Medan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Depag. (2004). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar pada Pondok Pesantren Salafiyah. Jakarta: Direktorat Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI.
Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar 9 Tahun. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2006). Strategi Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 Tahun. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Depdiknas.
_________. (2006). Informasi Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Depdiknas.
_________. (2006a). Panduan Pembekalan Calon Pesrta KKN Wajib Belajar Sembilan Tahun. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
_________. (2006b). Informasi Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Departemen Pendidikan Nasional.
_________. (2006c). Panduan Pendataan dan Pemetaan dalam Rangka Menunjnag Gerakan Nasional Percepatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Departemen Pendidikan Nasional.
_________. (2006d). Panduan Pemilihan Pola/Satuan Pendidikan dalam Rangka Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Depar-temen Pendidikan Nasional.
_________. (2006e). Strategi Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Departemen Pendidikan Nasional.
Dokumen Negara RI, PP No.47 Tahun 2008 tentang wajib belajar.
Hajar Pamadhi. (2005). Penuntasan Wajar 9 Tahun pendidikan Dasar di Pondok Pesantren (Suatu Kajian Politis-Kultural). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Depar-temen Pendidikan Nasional.
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hiryanto dan Darmono. Model Penuntasan Wajib Belajar Dikdas 9 Tahun Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.Jurnal Penelitian.
Ihsan, Fuad. 1995. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemdikbud. 2016.APK/APM PAUD, SD, SMP dan SM. Jakarta: Pusat data dan statistik pendidikan dan kebudayaan.
Kemdikbud. 2017. Ikhtisar Data Pendidikan Tahun 2016-2017. Jakarta: Pusat data dan statistik pendidikan dan kebudayaan.
Kemenag 2017. Petunjuk Teknis BOS 2017. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Nomor 07/Menko/Kesra/III/1999 tentang Pedoman Umum Koordinasi Pelaksanaan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar.
Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar.
Rusman Heriawan, “BPS: Angka Kemiskinan 2010 Tidak Banyak Berubah dari 2009”, Dalam website http ://www. antaranews. com/berita/1260211179 /bps-angka-kemiskinan-2010-tidak-banyak-berubah-dari-2009, (8 Desember 2009 )
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tilaar. 2006. Standarisasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT. Imperial Bakti Utama.
Tim Redaksi NPM. 2009. Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun. Jakarta: Depdikbud.
Usman, Husaini. 2010. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan Edisi 3.Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v8i1.7142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ahmad Taufiq Tambunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.