FENOMENA DRAG QUEEN PRESPEKTIF SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DALAM PENDEKATAN PENGKAJIAN ISLAM
Abstract
Drag Queen merupakan sebuah istilah yang menggambarkan perilaku menyimpang dari segi penampilan untuk menghibur masyarakat. Perilaku menyimpang ini ditandai dengan penggunaan pakaian serta rias wajah yang digunakan oleh pria yang menyerupai wanita. Tujuan utama Drag Queen ini muncul adalah semata-mata hanya untuk menghibur penikmat televisi, akan tetapi ada sisi negatif jika perilaku Drag Queen ini selalu dimunculkan dalam dunia hiburan atau entertainment. Salah satu sisi negatifnya adalah munculnya persepsi masyarakat untuk merubah gender mereka yang sesungghunya dan masih banyak lagi sisi negatif yang lainnya. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode observasi dan interview untuk melihat bagaimana kondisi sosial dampak dari perilaku menyimpang Drag Queen ini dengan merujuk kepada perspektif sosiologi dan antropologi dalam pendekatan pengkajian Islam. Tujuan dari penelitian adalah melihat seberapa besar dampak yang dapat ditimbulkan jika perilaku Drag Queen ini secara masif disebarluaskan, lalu bagaimana Islam memandang perilaku Drag Queen dan yang terpenting adalah bagaimana Islam memberikan solusi untuk mengatasi perilaku menyimpang Drag Queen ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, Bustanuddin. 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia; Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ahmad Baihaqi, Abu Bakar. 2010. Sunan al-Kubro, Edisi terjemahan oleh Muhammad Abdul Qodir ‘Atho). Jilid IV. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Alfaris, Muhammad Ramadhana. 2018. Eksistensi Diri Waria Dalam Kehidupan Sosial Di Tengah Masyarakat Kota (Fenomenologi Tentang Eksistensi Diri Waria Urbanisasi Di Kota Malang) dalam Jurnal Hukum Widya Yuridika Vol 1 No. 1.
David A. 2012. Routledge International Encyclopedia of Queer Culture . New York: Routledge.
Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Al-Quran dan Terjemahnya. Surabaya: Mahkota.
Littlejohn, Stephen W. 2009. Teori Komunikasi (Theories of Human Communication). Jakarta: Salemba Humanika.
Muhammad, Abu Ja‟far bin Jarir Ath-Thabari. 2009. Tafsir Ath-Thabari, diterjemahkan dari Jami‟ Al Bayan an Ta‟wil Ayi Al Qur‟an, terj. Abdul Somad dan Abdurrahim Supandi. Jakarta: Pustaka Azzam.
Nata, Abudin. 2013. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rakhmat, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sinyo. 2014. Anakku Bertanya Tentang LGBT; Panduan Lengkap Orang Tua Muslim Tentang Dunia LGBT. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pres.
Sunarto. 2004. Pengantar Sosiologi, Edisi Revisi. Jakarta: FE UI.
Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim. 1990. Metodologi Penelitian Agama Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta.
www.Kompas.com “HIV/AIDS dalam Angka: 36,9 Juta Penderita, 25 Persen Tak Menyadarinya”.
Www.kpi.go.id/Sinergi Yang Baik Antara KPI dan Masyarakat, Optimalkan Penyiaran Sehat.
www.public.health.wa.gov/ Departement of Health Public Health and Clinical Service, Government of Western Australia.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v7i1.5605
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Muhammad Husni Ritonga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.