Optimalisasi Peran Guru Masa Depan Melalui Pelatihan Bimbingan Konseling Siswa Dan Pendidikan Nilai Secara Adaptif Berbasis Kearifan Lokal Di SMAN 18 Medan

Prihatin Ningsih Sagala, Nindy Ayu Pristanti, Pristi Suhendro, Eri Widyastuti, Faridawaty Marpaung

Abstract


Bimbingan konseling adalah proses memberikan bantuan yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan kepada individu dalam menyelesaikan atau mengatasi masalah. Sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menyatakan bahwa di masa depan, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga memberikan bimbingan kepada siswa. Oleh karena itu, sangat penting untuk melaksanakan pelatihan konseling adaptif dan pendidikan nilai, sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru, terintegrasi dengan nilai-nilai kebijaksanaan lokal yang ada di Sumatera Utara. Kegiatan pelayanan masyarakat berupa pelatihan di SMAN 18 Medan pada 6 Mei 2025, yang dihadiri oleh 20 guru mata pelajaran dan konseling serta 10 siswa. Kegiatan bimbingan konseling secara adaptif dan pendidikan nilai, yang diintegrasikan dengan kebijaksanaan lokal Sumatera Utara, bertujuan untuk mengoptimalkan peran guru dalam memberikan bimbingan pribadi dan kelompok yang adaptif kepada siswa menggunakan situs web konseling digital bersertifikat: https://halokonselor.my.id/ yang dapat digunakan oleh guru di sekolah. Konseling online bertujuan untuk memudahkan siswa dalam konseling di mana saja dan kapan saja. Kemudahan konseling menggunakan https://halokonselor.my.id/ mendukung pencapaian fungsi pendidikan nasional, yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat, guna mendidik bangsa. Tujuannya adalah mengembangkan potensi siswa menjadi individu yang setia, berdedikasi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memiliki karakter mulia, sehat dan berilmu, mampu, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.


Keywords


Bimbingan Konseling; Kearifan Lokal; halokonselor.my.id

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Doumas, D., Midgett, A., & Peck, M. (2023). The association between internalizing symptoms and witnessing school bullying and defending behavior: an analysis of gender differences among elementary and middle school students. Children, 10(7), 1199. https://doi.org/10.3390/children10071199

Ghofur, A., CHOIRIYAH, F., Nashrullah, M., Purwoko, B., & BUDIYANTO, B. (2024). Analisis pendidikan karakter melalui kurikulum madrasah ibtidaiyah (mi). Learning Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(4), 1128-1135. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3761

Gizzarelli, E., Burns, S., & Francis, J. (2022). School staff responses to student reports of bullying: a scoping review. Health Promotion Journal of Australia, 34(2), 508-517. https://doi.org/10.1002/hpja.680

Hasibuan, K. and Rizana, R. (2023). The role of schools, parental responsibilities, and legal implications for bullying in indonesia. The Easta Journal Law and Human Rights, 2(01), 1-8. https://doi.org/10.58812/eslhr.v2i01.147

Heriyanti (2013) , Program pelatihan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kompetensi- Professional.

Melintas.id. (2024) , Kabar gembira untuk guru di tahun 2025 pemenuhan beban kerja 24 jam lebih ringan kualitas meningkat.

Rezky, P. (2017). Urgensi kompetensi guru bimbingan dan konseling di sekolah dan prestasi belajar siswa , Teraputik, Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1, 41-46.

Sukiastini, I., Tika, I., & Artawan, P. (2024). Literature review: integrasi model pembelajaran ipa dengan digitalisasi dan kearifan lokal untuk menghadapi tantangan di masa depan. Science Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan Ipa, 4(4), 318-327. https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3343

Ubudiyah, M., Nursalam, N., & Sukartini, T. (2021). Middle school students’ perception on a health promoting school to prevent bullying: a qualitative study. Jurnal Ners, 16(1), 6-12. https://doi.org/10.20473/jn.v16i1.23399

Yanto, E., Setiawan, W., Saefullah, H., Ahmad, Y., Dewi, I., Srisudarso, M., … & Karlina, E. (2025). Penguatan kompetensi guru dan siswa melalui sinergi teknologi, konseling, dan budaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di era digital. J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 901-912. https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i4.11169

Yulianti, Y., Anastasya, L., Ayunabilla, R., Labibah, A., Febia, A., & Riski, A. (2024). Pentingnya peranan guru bimbingan dan konseling dalam perkembangan karir pada siswa sekolah dasar. Dharmas Education Journal (De_journal), 5(1), 147-154. https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i1.1299

Zhu, Y. and Teng, Y. (2022). Influences of teachers, students and school climate on bullying victimization: evidence from china. Best Evidence of Chinese Education, 12(1), 1547-1571. https://doi.org/10.15354/bece.22.or065

Zulkifli, Z., Munzir, M., Henraman, H., Imran, A., & Maima, T. (2024). Local wisdom: pendidikan kerukunan umat beragama pada sekolah dasar di pulau doom kota sorong. Journal of Islamic Education, 2(2), 74-82. https://doi.org/10.61231/jie.v2i2.307




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v13i2.26338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Prihatin Ningsih Sagala

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.