Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pendekatan Partisipatif: Studi Kasus di Pemandian Alam Namu Sira-Sira

jhonson pardosi, Torang Naiborhu, Samerdanta Sinulingga, Yehezkiel Lantula Pardosi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Desa Durian Lingga, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Desa ini memiliki potensi alam yang besar, terutama Pemandian Alam Namu Sira-Sira, namun menghadapi kendala seperti infrastruktur jalan yang terbatas dan kurangnya fasilitas pendukung. Selain itu, pemahaman masyarakat mengenai pariwisata berkelanjutan masih minim. Menggunakan metodologi penelitian tindakan masyarakat, yang melibatkan 20 responden lokal , program ini menerapkan siklus berulang yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Intervensi utama mencakup serangkaian kegiatan edukatif dan praktis, dimulai dengan ceramah oleh ahli pariwisata mengenai konsep sadar wisata dan kebersihan. Hasilnya, terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan, terbukti dari perbandingan skor pre-test dan post-test peserta yang menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 15 poin. Program ini berhasil mengimplementasikan berbagai inisiatif nyata, seperti pembentukan "Pojok Literasi Lingkungan" yang menyediakan materi edukasi tentang pengelolaan sampah, konservasi, dan pariwisata berkelanjutan. Selain itu, kegiatan penanaman 50 pohon, termasuk pohon buah-buahan, berhasil dilakukan di sekitar pemandian untuk mendukung pemulihan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk. Untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan, dibentuklah tim pengelola wisata yang melibatkan perwakilan masyarakat, pengelola, dan dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai dewan ahli. Tim ini kemudian menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedures (SOP) yang mencakup pengelolaan lingkungan, pelayanan pengunjung, dan promosi. Melalui penyuluhan, masyarakat dan pengelola dilatih untuk memahami dan melaksanakan SOP ini, yang meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan pariwisata secara sistematis. Program ini juga memberikan dukungan berupa fasilitas seperti buku literasi, alat kebersihan (sapu lidi, serokan, tempat sampah), dan bibit tanaman untuk menunjang upaya pelestarian lingkungan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan kolaboratif yang terstruktur berhasil memberdayakan masyarakat lokal untuk mengelola pariwisata secara berkelanjutan, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya setempat

Keywords


Pariwisata Berkelanjutan; Pemberdayaan Masyarakat: Pengelolaan Lingkungan; Destinasi Wisata; Penelitian Tindakan Masyarakat

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ariyani, N., & Fauzi, A. (2024). Unlocking Sustainable Rural Tourism to Support Rural Development: A Bayesian Approach to Managing Water-Based Destinations in Indonesia. Sustainability, 16(13), 5506. https://doi.org/10.3390/su16135506

Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat. (2013). Kecamatan Sei Bingai Dalam Angka.

Ferdian, F., Zahari, M. S. M., Abrian, Y., Wulansari, N., Azwar, H., Adrian, A., Putra, T., Wulandari, D. P., Suyuthie, H., Pasaribu, P., Susanti, D., Aisiah, A., Yulfa, A., Pratama, V. M., Harmawan, V., Fadilah, R., Donie, D., & Waryono, W. (2024). Driving Sustainable Tourism Villages: Evaluating Stakeholder Commitment, Attitude, and Performance: Evidence from West Sumatra, Indonesia. Sustainability, 16(14), 6066. https://doi.org/10.3390/su16146066

Gao, J., Sakcharoen, T., Suwanteep, K., & Niyommaneerat, W. (2024). Stakeholder Perceptions of Sustainable Tourism Development: A Case Study in Haikou, China. Sustainability. https://doi.org/10.3390/su16166742

Heydari, R., Fathololoumi, S., Soltanbeygi, M., & Firozjaei, M. K. (2025). A Sustainability-Oriented Spatial Multi-Criteria Decision Analysis Framework for Optimizing Recreational Ecological Park Development. Sustainability, 17(2), 731. https://doi.org/10.3390/su17020731

Huang, Y. H., Min, F., & Li, X. (2024). Not Just Survive, But Thrive: Examining Livelihood Capital, Poverty Reduction, and Sustainable Development in Ethnic Tourism Destinations. In Cornell Hospitality Quarterly. https://doi.org/10.1177/19389655241254979

Hussain, K., Sun, H., Hongxing, Y., Mahmood, S., & Saeed, M. Z. (2024). Interpretive Structural Modeling of Barriers to Sustainable Tourism Development: A Developing Economy Perspective. Sustainability, 16(13), 5442. https://doi.org/10.3390/su16135442

Kansra, P., Oberoi, S., Singh, N., & Choi, H. (2024). Role of Innovation, Policy, Social Media, and Environmental Munificence for Sustainable Ecotourism Development in Punjab, India. Sustainability, 16(21), 9359. https://doi.org/10.3390/su16219359

Luo, W., Zuo, S., & Li, C. (2024). The Sustainable Development Model of China’s Tourism-Based Poverty Alleviation Industry: Analysis of the Configuration of an Active Government, an Efficient Market and a Caring Society. Sustainability, 16(13), 5792. https://doi.org/10.3390/su16135792

Ozanne, J. L., & Anderson, L. (2010). Community Action Research. Journal of Public Policy & Marketing, 29(1), 123–137. https://doi.org/10.1509/JPPM.29.1.123

Rizaldi, A. S., Rumanti, A. A., & Andrawina, L. (2024). Sustainable Tourism Industry in Indonesia through Mapping Natural Tourism Potential: Taxonomy Approach. Sustainability. https://doi.org/10.3390/su16104201




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v13i2.25911

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 jhonson pardosi, Torang Naiborhu, Samerdanta Sinulingga, Yehezkiel Lantula Pardosi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.