Pemberdayaan Petani berbasis Participatory Action Research (PAR) untuk Meningkatkan Adopsi Budidaya Bawang Merah di Desa Tambakrejo

Anis Fuadi, Siti Nurlaela, Elea Nur Aziza

Abstract


Budidaya bawang merah sebelumnya kurang diminati akibat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman petani. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi budidaya bawang merah oleh petani di Desa Tambakrejo melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR). Penelitian dilakukan pada Oktober 2024 hingga Mei 2025. Partisipan penelitian berjumlah 6 petani budidaya bawang merah dan 3 orang perangkat desa dan penyuluh sebagai informan tambahan. Pendekatan PAR dilaksanakan melalui lima tahapan: to know (untuk mengetahui) kondisi lokasi penelitian, to understand (untuk memahami) kondisi subjek penelitian, to plan (untuk merencanakan) kegiatan pemberdayaan, to action (melaksanakan aksi) budidaya bawang merah, dan to reflection (refleksi) keberlanjutan pemberdayaan. Hasil penelitian menu njukkan adanya peningkatan signifikan dalam partisipasi, pemahaman teknik budidaya, dan keinginan untuk melanjutkan budidaya secara mandiri dari para petani bawang merah. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan PAR efektif dalam memberdayakan petani, mendorong pembelajaran kolektif, dan mendukung praktik pertanian berkelanjutan, serta membangun sikap tanggguh dalam diri petani secara sosial dan ekonomi.

Keywords


Pemberdayaan Petani; Budidaya Bawang Merah; Participatory Action Research; Adopsi Pertanian

References


Badan Pusat Statistika. (2023). Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Kebumen.

Armaini, A., Hardianti, T., & Irfandri, I. (2021). PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN PUPUK KANDANG AYAM PADA UKURAN BIBIT YANG BERBEDA. Jurnal Agroteknologi, 12(1), 41. https://doi.org/10.24014/ja.v12i1.8868

Banggae, K., Masyarakat, P., & Petani, R. (2024). Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Respon Petani Bawang Merah Terhadap Model Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Majene Shallot Farmers ’ Response to the Community Empowerment Model in Majene Regency Suryani Dewi. 10, 2068–2078.

Brydon-Miller, M., Kral, M., & Ortiz Aragón, A. (2020). Participatory Action Research: International Perspectives and Practices. International Review of Qualitative Research, 13(2), 103–111. https://doi.org/10.1177/1940844720933225

Fidiansyah, A., Sudirman Yahya, & Suwarto. (2021). Produksi dan Kualitas Umbi serta Ketahanan terhadap Hama pada Bawang Merah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(1), 53–59. https://doi.org/10.24831/jai.v49i1.33761

Hartati, S., Septariani, D. N., Rustriawanti, S., & Wibowo, A. S. (2024). “ Optimalisasi Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Indonesia Emas Budidaya Bawang Merah di Desa Mulur Kabupaten Sukoharjo. 8(1), 229–235.

Melati, N. K., Wijayati, P. D., Agribisnis, J., Pertanian, F., Pembangunan, U., Veteran, N. ", & Timur, J. (2023). SOSIALISASI PEMUPUKAN BERIMBANG di DESA SUKOMULYO. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 356–360. https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/karya_jpm/index

Meutia, C., Hayati, M., & Hayati, R. (2022). PENGARUH DOSIS MULSA SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.). Agrica Ekstensia, 16(2), 42–48. https://doi.org/10.55127/ae.v16i2.113

Nugroho, F. M., & Khoyriyah, N. (2023). Pengaruh Pupuk Hayati Cair Terhadap Produksi Budidaya Bawang Merah Di Kecamatan Sedan. Journal of Integrated Agricultural Socio-Economics and Entrepreneurial Research (JIASEE), 1(2), 5. https://doi.org/10.26714/jiasee.1.2.2023.5-11

Nulinnaja, R., Siti Faridah, & Putra, K. A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid 19 Melalui Pelatihan Kewirausahaan Frozen Food di Sumbersekar Dau Kabupaten Malang. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 153–159. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i2.4273

Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Rendarwati, R., Lestari, E., & Widiyanto, W. (2024). Strategi Pemberdayaan Petani Dalam Pengembangan Bawang Merah (Studi Kasus Desa Pajeng Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 479–489. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2394

Rohmah, N. H., Alif, T., & Wahidah, F. F. (2023). EFEKTIVITAS TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI TANAMAN REPELENSI POPULASI DAN SERANGAN Spodoptera litura F. PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI DESA PESANGGRAHAN. Jurnal Matematika Dan Sains, 3(1), 13–22. https://doi.org/10.55273/jms.v3i1.183

Siswadi Edi, Zayin M, Ali Rahmat, Firgiyanto Refa, Azizah Maria, & Rohman Fadil. (2022). Perbaikan Teknik Budidaya, Penanganan Pasca Panen dan Sistem Pemasaran Bawang Merah di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. National Conference ForCommunity Service(NaCosVi), 1.

Siti, Y., Azami, S., Nurlaela, S., & Euriga, E. (2025). Pendampingan Kelompok Tani Perkotaan Berbasis PAR dalam Pengelolaan Sampah Organik Berkelanjutan. 7, 98–108.

Thamrin Sebayang, H., & Galuh Nadi Yudisthira, R. (2021). Pengendalian Gulma dengan Herbisida dan Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 6(2), 138–146. https://doi.org/10.21776/ub.jpt.2021.006.2.6

Wahditiya, A. A., & Laisina, J. K. J. (2025). BERBAGAI LOKASI DI KABUPATEN BIMA EVALUATION OF PHENOTYPIC CHARACTERISTICS OF RED ONION FROM VARIOUS LOCATIONS IN BIMA REGENCY. 10(1), 1–13.

Wulandari, P. M. (2020). Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kapasitas Penyuluhan di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. 303–308.




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v13i1.24573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 anis fuadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.