Penerapan Metode Ceramah dan Demonstrasi Sebagai Upaya Peningkatan Sadar Wisata dan Partisipasi Masyarakat di Desa Sibolangit

Jhonson Pardosi, Torang Naiborhu, Calvin Reynaldi Panggabean, Yehezkiel Lantula Pardosi

Abstract


Sibolangit memiliki banyak tempat wisata, namun masih banyak diantaranya yang belum dikembangkan secara optimal. Peran masyarakat dan pemerintah daerah yang masih belum optimal membuat pengembangan wisata di daerah tersebut cenderung lambat. Untuk mengoptimalkan potensi yang ada dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan diperlukan upaya pengembangan pariwisata. Dalam hal ini peningkatan kesadaran wisata dan partisipasi masyarakat dilakukan dengan metode caramah dan demonstrasi. Jenis penelitian adalah tindakan masyarakat dengan pendekatan kuantitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Intervensi dilakukan dalam beberapa sesi untuk memungkinkan interaksi yang mendalam dan pemahaman yang lebih baik. Data dikumpulkan menggunakan pre tes dan post-test. Analisis Data dilakukan dengan menggunakan metode statistic deskriptif. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk memperkuat temuan dari pre tes dan post test serta mengamati tingkat partisipasi masyarakat yang diukur dari kehadiran dan keaktifan. Empat tahap siklus berulang dilakukan dalam penelitian tindakan masyarakat ini, terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ceramah dan demonstrasi yang dirancang dengan pendekatan partisipatif mampu memberdayakan masyarakat, meningkatkan keterlibatan mereka, dan mendorong kontribusi aktif dalam mengelola pariwisata berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung pengembangan desa wisata dan perbaikan ekonomi local

Keywords


Ceramah; Demonstrasi; Kesadaran Wisata; Partisipasi Masyarakat

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Allen, J., & Farber, S. (2020). Planning transport for social inclusion: An accessibility-activity participation approach. Transportation Research Part D-Transport and Environment, 78, 102212. https://doi.org/10.1016/J.TRD.2019.102212

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.

Dailami. (2023). Sosialisasi sadar wisata dan bakti sosial bagi masyarakat desa wisata bakau serip kelurahan sambau kecamatan nongsa, kota batam. 1(1), 107–115. https://doi.org/10.59193/jkw.v1i1.53

Ghaderi, Z., Shahabi, E., Fennell, D. A., & Khoshkam, M. (2022). Increasing community environmental awareness, participation in conservation, and livelihood enhancement through tourism. Local Environment, 27(5), 605–621. https://doi.org/10.1080/13549839.2022.2048812

Gursoy, D., Jurowski, C., & Uysal, M. (2002). Resident attitudes: A Structural Modeling Approach. Annals of Tourism Research, 29(1), 79–105. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0160-7383(01)00028-7

Kemala, Z., & Astiana, R. (2022). Pelatihan Sadar Wisata dan Sapta PESONA Bagi Kelompok Pemuda Pokdarwis Eka Harapan Desa Suntenjaya Lembang. Jurnal Sosial Dan Abdimas, 4(1), 33–41. https://doi.org/10.51977/jsa.v4i1.672

Koara, F. P. (2021). The Role of Community in Sustainable Tourism. Case Study: Girsang Simpangan Bolon. International Journal of Architecture and Urbanism, 5(1), 58–71. https://doi.org/10.32734/ijau.v5i1.6032

Laksmi, P. A. S., Arjawa, I. G. W., & Pulawan, I. M. (2023). Community Participation to Improve Tourism Industry Performance: A Case Study in Mandalika Lombok Tourist Area. 2(6), 377–384. https://doi.org/10.58860/ijsh.v2i6.63

Liberato, P., Cerqueira, I., & Liberato, D. (2021). Conscious Tourism’s Dimension in the Historical Villages of Portugal. European Journal of Sustainable Development, 10(1), 1. https://doi.org/10.14207/EJSD.2021.V10N1P1

Lili, P., Chengpeng, L., & Xingpeng, C. (2022). Evaluation of Rural Tourism Resources Based on the Tourists Perspective: A Case Study of Lanzhou City, China. Journal of Resources and Ecology, 13(6), 1087–1097. https://doi.org/https://doi.org/10.5814/j.issn.1674-764x.2022.06.013

Musavengane, R. (2019). Understanding tourism consciousness through habitus: perspectives of ‘poor’ black South Africans. Critical African Studies, 11(3), 322–347. https://doi.org/10.1080/21681392.2019.1670702

Ozanne, J. L., & Anderson, L. (2010). Community Action Research. Journal of Public Policy & Marketing, 29(1), 123–137. https://doi.org/10.1509/JPPM.29.1.123

Rustini, N. K. A., Budhi, M. K. S., Setyari, N. P. W., & Setiawina, N. D. (2022). Development of Sustainable Tourism Based on Local Community Participation. Journal of Economics, Finance and Management Studies, 05(11). https://doi.org/10.47191/jefms/v5-i11-16

Ryan, C. (2003). Recreational Tourism: A Social Science Perspective. Routledge.

Telfer, D. J., & Sharpley, R. (2008). Tourism and Development in the Developing World.

Wang, J., Lan, H., & Chen, J. (2024). Defend and remould–residents’ place identity construction in traditional villages in the rural tourism context: a case study of Cuandixia village, Beijing. Tourism Critiques: Practice and Theory, 5(1), 21–43. https://doi.org/10.1108/TRC-10-2023-0023

Wang, S., Wang, J., Shen, W., & Wu, H. (2023). The evaluation of tourism service facilities in Chinese traditional villages based on the living protection concept: theoretical framework and empirical case study. Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 22(1), 14–31. https://doi.org/10.1080/13467581.2021.2007109

Whitford, M., & Ruhanen, L. (2016). Indigenous tourism research, past and present: where to from here? Journal of Sustainable Tourism, 24(8–9), 1080–1099. https://doi.org/10.1080/09669582.2016.1189925

Zielinski, S., Jeong, Y., Kim, S., & B. Milanés, C. (2020). Why Community-Based Tourism and Rural Tourism in Developing and Developed Nations are Treated Differently? A Review. In Sustainability (Vol. 12, Issue 15). https://doi.org/10.3390/su12155938




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v12i1.20872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 jhonson pardosi, Torang Naiborhu, Calvin Reynaldi Panggabean, Yehezkiel Lantula Pardosi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.