Komodifikasi Boneka Labubu dalam Penampilan Lisa Blackpink pada Akun Instagram @lalalalisa_m
Abstract
Abstrak
Studi ini mengkaji komodifikasi boneka Labubu yang dipopulerkan oleh Lisa Blackpink dalam konteks filsafat kritis. Fenomena ini mencerminkan bagaimana industri budaya mengeksploitasi produk untuk menciptakan kebutuhan palsu di masyarakat. Tujuannya adalah menganalisis proses komodifikasi tersebut serta implikasinya terhadap kondisi sosial-ekonomi kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi observasi langsung terhadap konten Instagram @lalalalisa_m. Kerangka teoritis yang digunakan adalah ekonomi politik media kritis dari perspektif Theodor Adorno, Max Horkheimer, dan Vincent Mosco. Hasil analisis menunjukkan bahwa melalui popularitas Lisa Blackpink sebagai influencer, boneka Labubu mengalami pergeseran nilai dari sekadar mainan menjadi simbol status dan gaya hidup modern yang dikomodifikasi secara masif. Proses ini mencerminkan fenomena industri budaya pop yang memanipulasi nilai guna menjadi nilai tukar, serta menciptakan kebutuhan artifisial di kalangan konsumen. Temuan ini mengungkapkan bagaimana kekuatan kapital dan media bersinergi untuk mempertahankan struktur kekuasaan kapitalis melalui budaya populer. Studi ini memberikan pemahaman kritis tentang interaksi antara individu, budaya, dan ekonomi dalam era digital, serta implikasi sosial dari komodifikasi produk budaya.
Abstract
This study examines the commodification of the Labubu doll popularized by Lisa Blackpink through a critical philosophy lens. The phenomenon reflects how the culture industry exploits products to create false needs in society. The aim is to analyze this commodification process and its implications for contemporary socio-economic conditions. The research employs a qualitative approach with direct observation methodology on the @lalalalisa_m Instagram content. The theoretical framework used is the critical political economy of media from the perspectives of Theodor Adorno, Max Horkheimer, and Vincent Mosco. The analysis reveals that through Lisa Blackpink's influence as an influencer, the Labubu doll underwent a value shift from a mere toy to a commodified symbol of modern status and lifestyle. This process exemplifies how the pop culture industry manipulates use value into exchange value, creating artificial needs among consumers. The findings unveil how capital and media forces synergize to maintain capitalist power structures through popular culture. The study provides critical insights into the interplay between individuals, culture, and economy in the digital era, as well as the social implications of cultural product commodification.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, M. (2020). Dampak Perkembangan New Media Pada Pola Komunikasi Masyarakat. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), 26–37. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/499
Amallah, N. S., Heryanto, G. G., & Adeni, A. (2024). Commodification of Workers in Tempo Magazine. International Journal of Social Science and Human Research, 07(03), 1929–1940. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i03-54
Ariska, Y., Syaefudin, & Rosmaniah. (2021). Komodifikasi ODGJ pada Kanal Youtube dalam Perspektif Ekonomi Politik di Media Baru. Jurnal Ilmu Komuikasi, 8(1), 65–76.
Djelantik, S., Indraswari, R., Triwibowo, A., & Apresian, S. R. (2016). Komunikasi Internasional dalam Era Informasi dan Perubahan Sosial di Indonesia. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 12(7), 105–106.
Goedegebure, R. P. G., Tijssen, I. O. J. M., van der Laan, L. N., & van Trijp, H. C. M. (2022). The Subjective Value of Product Popularity: A Neural Account of How Product Popularity Influences Choice Using a Social and a Quality Focus. Frontiers in Psychology, 12(January), 1–15. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.738095
Habibah, A. F., & Irwansyah, I. (2021). Era Masyarakat Informasi sebagai Dampak Media Baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 350–363. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.255
Handayani, H. (2023). Implementasi Sosial Media Influencer terhadap Minat Beli Konsumen: Pendekatan Digital Marketing. Jesya, 6(1), 918–930. https://doi.org/10.36778/jesya.v6i1.1023
Hanindharputri, M. A., & Putra, I. K. A. M. (2019). Peran Influencer dalam Strategi Meningkatkan Promosi dari Suatu Brand (The Role of Influencer in Strategies to Increase Promotion of a Brand). Sandyakala : Prosiding Seminar Nasional Seni, Kriya, Dan Desain., 1(29), 335–343. http://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/sandyakala/article/view/73
Haque, M., Ali, S., Dhanraj, N., Bala, R., & Bajaj, V. (2023). Impact of Influencer Marketing on Consumer Behavior : An Analytical Study. Tuijin Jishu/Journal of Propulsion Technology, 44(4), 3160–3166. https://doi.org/10.52783/tjjpt.v44.i4.1410
Haryono, C. G. (2018). Commodification of Labor and the Morphogenesis of Exploitative Structures in Television Program Production. 260(Icomacs), 24–29. https://doi.org/10.2991/icomacs-18.2018.6
Manggaga, I. P. (2018). Komodifikasi Konten Televisi Dalam Perspektif Ekonomi Politik Media. Jurnal Tabligh, 19(2), 257–276.
Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). Harfa Creative.
Nurhasanah, F. S., Wulan Sari, R. A., & Sari, R. K. (2022). The Commodification of Sundanese Cultural Content on the Indonesian-Korean Kimbab Family Youtube. Jurnal Studi Jurnalistik, 4(2), 35–46. https://doi.org/10.15408/jsj.v4i2.28965
Pohan, S. (2016). Ekonomi Politik Media: Sejarah, Teori dan Penerapan. USU Press.
Rasuki, R. (2016). Emansipasi Dalam Perspektif Mazhab Kritis. 04(02), 19–40. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kariman/article/view/2893
Riyantie, M., & Rusadi, U. (2024). Komodifikasi Konten dan Khalayak Youtube dalam Penayangan Situational Comedy “Lapor Pak! Edisi Kiky Saputri Roasting Ganjar Pranowo.” Jurnal Publisitas, 10(2), 135–147. https://doi.org/10.37858/publisitas.v10i2.406
Rosyidani, N. M., Rahma, G. A., Rahayu, L., Putri, M., & Handayani, W. T. (2024). Analisa Pengaruh Daya Tarik Influencer Terhadap Niat Pembelian Melalui Kepercayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan West Science, 2(02), 273–281. https://doi.org/10.58812/jekws.v2i02.773
Sari, R. K. (2019). Viral Marketing : Memanfaatkan Kekuatan Media Sosial Dalam Komunikasi Pemasaran. CERMIN: Jurnal Penelitian, 3(2), 81. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v3i2.488
Seran, H. E., & Jelahut, F. E. (2023). Komodifikasi Konten dan Khalayak: Kajian Ekonomi Politik Media Pada Program Acara Indonesian Idol. KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 5(1), 12–20. https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v5i1.2676
Sudarsono, A. B. (2018). Komodifikasi Pekerja Media Dalam Industri Hiburan Televisi. Jurnal Oratio Directa, 1(2), 160–174. https://www.ejurnal.ubk.ac.id/index.php/oratio/article/download/61/43
Surahman, S. (2019). Komodifikasi Konten, Khalayak, dan Pekerja pada Akun Instagram @salman_al_jugjawy. Nyimak Journal of Communication, 3(1), 15–29. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak
Suryoprakoso, R. A., Lamunuhia, S. F., & Kurniawan, T. F. (2023). Komodifikasi pada Akun Instagram @lambe_turah dalam Perspektif Ekonomi Politik di New Media. Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA, 15(01), 10. https://doi.org/10.38041/jikom1.v15i01.261
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v8i2.22460
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Siti Aisyah Batubara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXING BY :
======================================
Published by :
Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara
Medan, Indonesia
Editorial Office :
Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index