PENJERNIH INFORMASI BAGI PUBLIK DI MASA COVID-19

Taufik Wal Hidayat, Selamat Riadi

Abstract


Abstrak

Perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK) saat ini sudah tak dapat dibendung. Berbagai platform media bermunculan sehingga arus informasi yang diterima masyarakat (publik) sangat mempengaruhi aktivitas dan perilaku publik. Penyebaran informasi/berita bohong (hoax) semakin marak dan paling banyak diakses oleh publik adalah media sosial dengan berbagai platform yang tersedia. Akibatnya fenomena hoaks di media sosial ini menimbulkan keraguan terhadap informasi yang diterima publik, maka media sosial sangat ampuh dalam menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Bahkan informasi dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan kebencian dan fitnah. Fenomena informasi tentang pandemi Covid-19 yang dikenal dengan penyakit koronavirus 2019 atau Corona virus disease 2019, disingkat Covid-19 menjadi momok yang menakutkan di seluruh negara di dunia ini, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Informasi hoaks di media sosial tentang Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi media massa untuk menjernihkan informasi Covid-19 tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana media massa mengantisipasi informasi hoaks bagi publik. Teori yang digunakan yaitu teori agenda setting, dimana media massa melakukann penjernihan terhadap informasi hoaks. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library Research). Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara menggunakan literatur (kepustakaan) baik berupa buku, catatan maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media massa sangat berperan memverifikasi dan menjernihkan informasi yang meresahkan publik.

 

Abstract

The development of information communication technology (ICT) can no longer be stopped. Various media platforms have emerged so that the flow of information received by society (the public) greatly influences people's activities and behavior. The spread of fake information/news (hoaxes) is increasingly widespread and the most widely accessed by the public is social media with various available platforms. As a result, the hoax phenomenon on social media raises doubts about the information received by the public, so that social media is very effective in spreading information that is not necessarily true. This information is even used by irresponsible individuals to spread hatred and slander. The phenomenon of information regarding the Covid-19 pandemic, known as the 2019 corona virus disease or Corona virus disease 2019, abbreviated as Covid-19, has become a frightening specter in all countries in the world, including Indonesian society. Hoax information on social media about Covid-19 is a challenge for the mass media to clarify information about Covid-19. This study aims to find out how the mass media anticipates hoax information to the public. The theory used is the agenda setting theory, in which the mass media cleans up hoax information. The research method used is library research. Researchers collect data using literature (libraries) in the form of books, notes or research reports from previous research. The results of this research prove that the mass media plays a very important role in verifying and clarifying information that is troubling the public

 


Keywords


Media Massa, Hoaks, Penjernih Informasi Publik.

Full Text:

PDF

References


Baran, J Stanley, Pengantar Komunikasi Massa, Melek Media dan Budaya, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012

Darmastuti Rini, Media Relations-Konsep, Strategi & Aplikasi, Yogyakarta, Penerbit ANDI, 2012

Junaedi Fajar, Etika Komunikasi di Era Siber, Teori dan Praktik, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2019

Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi,Produk dan Kode Etik, Bandung, Penerbit Nuansam 2004

Komunikasi dan Informasi, Lajnah Pentashiran Mushaf Al Quran, Jakarta: 2011

Kriyantono, Racmat, Public Relations Writing Media Public Relations Membangun Citra Korporat, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008

Liliweri Alo, Sosilogi Komunikasi dan Komunikasi Organisasi, Jakarta, PT Bumi Aksara, 2014

--------------, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011

Nasution Zulkarimein, Etika Jurnalisme Prinsi-prinsip Dasar, Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada, 2015

Nengah Bawa Atmaja dan Luh Putu Sri Ariyani, Sosiologi Media Perspektif Teori Kritis, Kota Depok, Rajawali Pers, 2018

Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada, 2019

Rahmanto Andre, Covid-19: Media,Literasi Informasi dan Krisis Komunikasi, Yogyakarta, Buku Litera, 2020

Ruliana Poppy, Komunikasi Organisasi, Teori, dan Studi Kasus, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2016.

Rustam dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: Grifindo Persada, 2012.

Siregar, N. S. S. (2016). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.86

Sri Herwindya Baskara, dkk, Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19, Yogyakarta, Buku Litera, 2020.

Sumber lain :

Andrea Lidwina, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/ 17/facebook-media-sosial-paling-banyak-digunakandi-dunia,akses 17-2-2021, pukul 14.00

https:///sosmedkini.wordspress.com pengertian media sosial, diakses Minggu 17 Mei, 09.30 WIB

http://analisadaily.com Data Covid-19 Indonesia dan Sumut, diakses Minggu 17 Mei 2020, 11.00 WIB.

https://www.alodokter.com/virus-corona diakses Minggu 17 Mei 2020 pukul 12.00 wib.

https://www.pwi.or.id/tentangpwi diunduh Kamis pukul 23. 00 9 Juli 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v7i1.17360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING BY :

 

 

======================================

Published by :

Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara

Medan, Indonesia


Editorial Office :

Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371


Creative Commons License

Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index