Analisis Wacana Kritis Objektivikasi Anak Perilaku Sharenting di Instagram Risa Saraswati

Galuh Aulia Ramadhanti, Dadang Rahmat Hidayat, Pandan Yudhapramesti

Abstract


Abstrak

Perilaku sharenting yang mengarah pada objektivikasi anak sering ditemui di media sosial Instagram. Perilaku ini sering dilakukan oleh selebriti Instagram, yaitu selebgram. Selebgram sebagai orang tua yang memiliki anak mengunggah foto, video, dan keterangan teks tentang keseharian anak mereka. Informasi yang dibagikan juga tidak jarang terkait dengan informasi privasi anak mereka. Salah satu selebgram yang melakukan perilaku sharenting di Instagram adalah Risa Saraswati. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Van Dijk guna untuk membongkar wacana teks yang diproduksi dengan berdasarkan kognisi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui objektivikasi anak pada perilaku sharenting di Instagram Risa Saraswati. Penelitian ini menemukan empat macam objektivikasi anak yang dilakukan pada perilaku sharenting di Instagram pada analisis teks, yaitu objektivikasi anak pada tumbuh kembang anak, objektivikasi anak sebagai endorsement, objektivikasi anak pada tingkah lucu anak, dan objektivikasi anak menjadi selebgram. Pada analisis kognisi, Risa Saraswati tidak sadar secara penuh tentang dampak yang didapat dari mengunggah konten anak secara visualisasi maupun keterangan teks dimedia sosial. Risa Saraswati berpikir bahwa membagikan foto dan video anak di Instagram merupakan cara yang baik untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat dekat lainnya. Pada analisis konteks sosial, penelitian ini menemukan banyak masyarakat, khususnya pengguna Instagram yang mendukung perilaku sharenting yang mengarah pada objektivikasi sharenting dengan komentar yang dominan positif terhadap unggahan Risa Saraswati tentang anaknya di Instagram. Hak privasi anak dikesampingkan oleh orang tua mereka. Hak anak dianggap menjadi bias karena usia anak yang belum dapat menentukan pilihannya.

 

Abstract

Sharenting behavior that leads to objectification of children is often found on Instagram social media. This behavior is often carried out by Instagram celebrities, namely celebrities. Celebgrams as parents who have children upload photos, videos, and text descriptions about their children's daily lives. The information shared is also often related to the privacy information of their children. One of the celebrities who does sharenting behavior on Instagram is Risa Saraswati. This research uses Van Dijk's critical discourse analysis method in order to dismantle the discourse of texts produced based on social cognition. This study aims to determine the objectification of children in sharing behavior on Risa Saraswati's Instagram. This study found four kinds of objectification of children carried out on sharenting behavior on Instagram in text analysis, namely objectification of children to child development, objectification of children as endorsements, objectification of children to funny behavior of children, and objectification of children to celebrities. In the cognitive analysis, Risa Saraswati is not fully aware of the impact that can be obtained from uploading children's content through visualization and textual information on social media. Risa Saraswati thinks that sharing photos and videos of children on Instagram is a good way to communicate with family and other close relatives. In analyzing the social context, this study found that many people, especially Instagram users, support sharenting behavior which leads to the objectification of sharenting with predominantly positive comments on Risa Saraswati's uploads about her child on Instagram. Children's right to privacy is overridden by their parents. Children's rights are considered to be biased because the child's age has not been able to determine his choice.


Keywords


Objektivikasi anak, sharenting, Instagram

Full Text:

PDF

References


Brosch, A. (2016). When the Child is Born into the Internet : Sharenting as a Growing Trend among Parents on Facebook When the Child is Born into the Internet Sharenting as a Growing Trend among Parents on Facebook. April. https://doi.org/10.15804/tner.2016.43.1.19

Cino, D. (2017). The " Puer Optionis: " Contemporary childhood adultization, spectacularization, and sexualization. Journal of Theories and Research in Education, 12(2), 269–291.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKiS.

Furchan, A. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya : Usaha Nasional.

Holiday, S., Norman, M. S., Densley, R. L., Holiday, S., Norman, M. S., Sharenting, R. L. D., & Holiday, S. (2020). Sharenting and the extended self : self- representation in parents ’ Instagram presentations of their children parents ’ Instagram presentations of their children. Popular Communication, 00(00), 1–15. https://doi.org/10.1080/15405702.2020.1744610

Krisnawati, E. (2017). Mempertanyakan Privasi di Era Selebgram: Masih Adakah? Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 13(2), 179–200. https://doi.org/10.24002/jik.v13i2.682

Lipu, M., & Siibak, A. (2019). ‘ Take it down !’: Estonian parents ’ and pre-teens ’ opinions and experiences with sharenting. https://doi.org/10.1177/1329878X19828366

McTigue, M. (2021). Communication Ethics of “Sharenting” : A Content Analysis of Instagram Mom Meso-Influencers. Student Research, 37. https://scholarship.depauw.edu/studentresearchother/37

Palupi, M. F. T., & Irawan, R. E. (2020). Analisis Wacana Kritis Praktek Sharenting Oleh Selebgram Ashanty & Rachel Venya. Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(1), 68–80.

Pinandu, R. W. (2020). Anak Risa Saraswati Kena Bully Hater, Dikirimi Kata Kasar & Tak Pantas. Hai Bunda. https://www.haibunda.com/parenting/20200905175313-62-160405/anak-risa-saraswati-kena-bully-hater-dikirimi-kata-kasar-tak-pantas

Ranzini, G., Newlands, G. E., & Lutz, C. (2020). Sharenting , Peer Influence , and Privacy Concerns : A Study on the Instagram-Sharing Behaviors of Parents in the United Kingdom. https://doi.org/10.1177/2056305120978376

Sakinah. (2018). ETNOSIA: JURNAL ETNOGRAFI INDONESIA Selebgram. Etnosia: Jurnal Etnografi Indonesia, 3, 48–71.

Siibak, A. (2021). The dark sides of sharenting. May. https://doi.org/10.1386/cjcs.11.1.115

Siibak, A., & Traks, K. (2021). The dark sides of sharenting. May. https://doi.org/10.1386/cjcs.11.1.115

Steinberg, S. B. (2017). Sharenting : Children’s Privacy in the Age of Social Media. 839.

Walrave, M., Verswijvel, K., Ouvrein, G., Staes, L., & Hallam, L. (2022). The Limits of Sharenting : Exploring Parents ’ and Adolescents ’ Sharenting Boundaries Through the Lens of Communication Privacy Management Theory. 7(March), 1–12. https://doi.org/10.3389/feduc.2022.803393




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v7i2.16982

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING BY :

 

 

======================================

Published by :

Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara

Medan, Indonesia


Editorial Office :

Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371


Creative Commons License

Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index