Komunikasi Mitigasi Bencana oleh BPBD Provinsi Bengkulu pada Masyarakat di Daerah Aliran Sungai Lemau

Dionni Ditya Perdana, Rosi L. Vini Siregar

Abstract


Abstrak

Keberadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Provinsi Bengkulu memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dikarenakan Bengkulu merupakan wilayah rentan terjadi bencana. Salah satu potensi bencana yang menjadi perhatian besar di provinsi Bengkulu yakni banjir. Oleh karena itu penelitian terkait pola komunikasi bencana yang dilakukan terhadap masyarkat di sekitar daerah aliran sungai Lemau yang mana merupakan wilayah rentan terdampak banjir perlu untuk dianalisis dan dievaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Observasi yang dilakukan yakni berupa pengamatan terhadap media komunikasi yang digunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu yakni media sosial (facebook dan instagram). Wawancara dilakukan kepada Kepala Bidang Pra-Bencana BPBD Provinsi Bengkulu. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu dalam hal mitigasi bencana berupa koordinasi antar satuan kerja pemerintah daerah. Sedangkan komunikasi dengan memanfaatkan media sosial belum terfokus pada upaya mitigasi bencana melainkan kegiatan ceremonial instansi tersebut.

 

Abstract

The existence of the Bengkulu Province Regional Disaster Management Agency has a very important role in disaster mitigation efforts because Bengkulu is a disaster-prone area. One of the potential disasters that is of great concern in Bengkulu province is flooding. Therefore, research related to disaster communication patterns carried out on the community around the Lemau river basin, which is a vulnerable area affected by floods, needs to be analyzed and evaluated. This research was conducted by observation and interview methods. The observations made were in the form of observations on the communication media used by the Regional Disaster Management Agency of Bengkulu Province, namely social media (Facebook and Instagram). The interview was conducted with the Head of the Pre-Disaster Division of BPBD Bengkulu Province. The findings in this study showed that the communication pattern carried out by the Regional Disaster Management Agency of Bengkulu Province in terms of disaster mitigation in the form of coordination between local government work units. At the same time, communication by utilizing social media has not been focused on disaster mitigation efforts but rather on ceremonial activities of the agency

 


Keywords


Komunikasi; Mitigasi Bencana, Daerah Aliran Sungai

Full Text:

PDF

References


Fedryansyah, M. Pancasilawan, R. I. (2018). Penanggulangan Bencana di Masyarakat Desa (Studi di Desa Cipacing, Desa Cileles, dan Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang). Jurnal Share: Social Work Jurnal, 8(1). http://jurnal.unpad.ac.id/share/article/view/15961

Hendry, D. (2019). Banjir dan Longsor Bengkulu, Bagaimana Kondisi DAS Bengkulu dan DAS Lemau? Livebengkulu. https://livebengkulu.com/2019/06/04/banjir-dan-longsor-bengkulu-bagaimana-kondisi-das-bengkulu-dan-das-lemau/

HH, S. B. (2012). Komunikasi Bencana: Aspek Sistem (Koordinasi, Informasi dan Kerjasama). Jurnal Komunikasi, 1(4). https://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/view/36

Lestari, P. (2018). Komunikasi Bencana: Aspek Penting Pengurangan Resiko Bencana. PT. Kanisius.

Mayasari, A. (2020). BPDASHL Bengkulu akan rehabilitasi DAS Bengkulu dan DAS Lemau. Antaranews Bengkulu. https://bengkulu.antaranews.com/berita/139472/bpdashl-bengkulu-akan-rehabilitasi-das-bengkulu-dan-das-lemau

Ningrum, A. S., & Ginting, K. B. (2020). Strategi Penanganan Banjir Berbasis Mitigasi Bencana Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungai Seulalah Kota Langsa. Jurnal GEOSEE: Geography Science Education Explored Journal, 1(1). https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/geosee/article/view/1919

Nugroho, S. P., & Sulistyorini, D. (2019). Komunikasi Bencana: Membedah Relasi BNPB dengan Media. Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Nursalikah, A. (2019). Gubernur: Bengkulu Termasuk Kawasan Rawan Bencana. Republika. https://www.republika.co.id/berita/q2em0b366/gubernur-bengkulu-termasuk-kawasan-rawan-bencana

Panji. (2020). 120 Kecamatan di Bengkulu Rawan Bencana Alam. Tuntasonline. https://www.tuntasonline.com/2020/09/08/120-kecamatan-di-bengkulu-rawan-bencana-alam

Rudianto. (2015). Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Simbolika, 1(1).

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Supardi, A. (2020). Banjir dan Longsor, Jangan Sampai Terulang Lagi di Bengkulu. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2020/01/08/banjir-dan-longsor-jangan-sampai-terulang-lagi-di-bengkulu/

Suparmini., Setyawati, S., & Sumunar, D. R. S. (2014). Mitigasi Bencana Berbasi Kearifan Lokal Masyarakat Baduy. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora/article/view/3511

Usmin. (2021). 2.000 Hektare Lahan Kritis di DAS Bengkulu Direhabilitasi. Beritasatu. https://www.beritasatu.com/nasional/721941/2000-hektare-lahan-kritis-di-das-bengkulu-direhabilitasi




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v6i1.12464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING BY :

 

 

======================================

Published by :

Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara

Medan, Indonesia


Editorial Office :

Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371


Creative Commons License

Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index