ETNISITAS SITUASIONAL DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS POLITIK TERHADAP PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2020
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berfokus mengkaji peran etnistas situasional terhadap identitas politik pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Simalungun di tahun 2020 lalu. Adapun yang menjadi latar belakang dalam penulisan ini peran etnisitas yang mengalami penguatan dalam proses politik identitas di kancah pemilihan kepala daerah. Konstalasi Politik yang terjadi di Kabupaten Simalungun didasari oleh emosi structural. Pemilih memilih kandidat berdasarkan suku, agama dan ras. Keadaan ini dibuktikan dengan fakta kepala daerah di Kabupaten Simalungun selalu dijabat oleh suku Simalungun yang agama dan ras nya juga dominan selama pemilihan kepala daerah sejak tahun 2005.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Abdillah, Ubed S (2002). Politik Identitas Etnis Pergulatan Tanpa Tanda Identitas. Magelang, Indonesiatera
Agustino, L (2004) Konflik dan pembangunan politik. Analisis CSIS Vol. 33(3):171-182.
Asfar, Muhammad. (2006). Pemilu dan Perilaku Memilih. Pustaka Eureka. Surabaya.
Astuti, Sri. (2014). Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Barth, Fredrich. (1969). Kelompok Etnik dan Batasannya. Terjemahan Nining L. Soesilo. Jakarta: UI Press.
Deddy Mulyana. (2011). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
Liddle, R. William dan Saiful Mujani. (2007). “Leadership, Party, and Religion: Explaining Voting Behavior in Indonesia”. Comparative Political Studies 40(7)
Liliweri, Alo. (2005). Prasangka dan Konflik (Komunitas Lintas Budaya Masyarakat Multikultur). Yogyakarta: Lkis)
Sukamto. (2010). Politik Identitas (Suatu Kajian Awal dalam Kerangka dan interaksi “Lokalitas dan Globalisasi”). Jurnal Sejarah dan Budaya Universitas Malang. Vol.2 (46 )
Zastrow, Charles. (1999). Introduction to Social Welfare Institutions (Social Problems, Services, and Current Issues). Fourth Edition. Homewood, Illinois: The Dorsey Press
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v4i2.9979
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.