RITUAL KESALEHAN VIRTUAL DI MUSIM PANDEMI ( Studi Kasus Ngaji Online Media di You Tube)

Athoilah aly Najamudin

Abstract


ABSTRACT

               This phenomenon is "ngaji online” on You Tube has become a learning model that some interested in during era pandemic of the COVID-19. As a spritual basic need, recitation activities are to religion knowledge. This paper is to find out of You Tube media in the “ngaji online” era of the COVID-19 and the impact of changing religious communities. The method used in this reseach is a virtual etnographic method and uses qualitive reseach methods with data collection techniqiues through etnographic data through You Tube and literature studies from reseach journals. This paper concludes that the use You Tube media is used “ngaji online” in the era COVID-19 driven technological, the existence of the dai/ustad and the need for religious knowledge/ You Tube media is a virtual space that can be accesed by jamah to consume religious knowledge. Activity “ngaji online” is a culture that shows pious rituals in the virtual world. Keyword : “Ngaji Online”, Pandemi COVID-19, You Tube.

 

ABSTRAK :


                   Fenomena “ngaji online” di You Tube menjadi suatu model pembelajaran yang diminati oleh sebagian masyarakat saat musim pandemi COVID-19. Sebagai sebuah kebutuhan ruhani, aktivitas pengajian untuk mendapatkan pengetahuan keagamaan. Tulisan ini untuk mengetahui penggunaan media You Tube dalam fenomena ngaji online selama pandemi COVID-19 beserta dampak perubahan masyarakat beragama. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode etnografi virtual dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui data etnografi melalui You Tube serta studi literatur dari jurnal-jurnal penelitian. Tulisan ini berkesimpulan bahwa penggunaan media You Tube digunakan “ngaji online” di era pandemi COVID-19 didorong kecanggihan teknologi, eksistensi dai/ustad dan kebutuhan pengetahuan agama. Media You Tube menjadi ruang virtual yang bisa diakses oleh jamaah/pengemar untuk mengkonsumsi pengetahuan agama dan aktivitas “ngaji online” merupakan budaya yang menunjukkan ritual kesalehan di dunia virtual.

 

Kata Kunci : Ngaji Online, Pandemi Covid-19, YouTube.

 


Full Text:

PDF

References


Abdullah, I. A. I. (2017). DI BAWAH BAYANG-BAYANG MEDIA: Kodifikasi, Divergensi, Dan Kooptasi Agama Di Era Internet. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 12(2), 116-121.

Augilar, G.K et. al.(2017). “ Communiting Mixed Messages about Religion Through Memes”. Information Communication and Society, Vol. 20, No 10, him. 1498-1520.

Bungin, B. (2015). Konstruksi Sosial Media Massa: Makna Realitas Sosial Iklan Televisi dalam Masyarakat Kapitalistik (Jakarta : Kecana).

Dhavamony, M. (1973). Phenomenology of religion (Vol. 7). Gregorian Biblical BookShop.

Fauzi, ahmad. (2018). Gaya Retorika Dakwah Ustadz Abdul Somad, ( Skripsi : Program Sarjana, UIN Sunan Surabaya.

Gordon Graham, (1999). The Internet : A Philosophical Inquiray ( London & Newyirk : Routledge) .

Haryanto, S. (2015). Sosiologi Agama. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Jati, W. R. (2015). Islam Populer sebagai Pencarian Identitas Muslim Kelas Menengah Indonesia. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 5(1), 139-163.

Khaedir, Y. (2020). Perspektif Sains Pandemi Covid-19: Pendekatan Aspek Virologi Dan Epidemiologi Klinik. MAARIF, 15(1), 40-59.

Kuswarno, E. (2009). Metodelogi Penelitian Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: Widia Padjajaran.

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Rosda

Nasrullah, R. (2016). Teori dan riset media siber (cybermedia). Kencana.

Nasrullah, R. (2012). Internet dan ruang publik virtual, sebuah refleksi atas teori ruang publik habermas. Komunikator, 4(01).

Papacharissi, Z. (2002). The virtual sphere: The internet as a public sphere. New media & society, 4(1), 9-27.

Rusli, R. (2013). Peran Teknologi Informasi dalam Aktifitas Dakwah: Menelusuri Signifikansi Dakwah Online. Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 9(1), 77-88.

Rubawati, E. (2018). Media Baru: Tantangan dan Peluang Dakwah. Jurnal Studi Komunikasi, 2(1).

Schroeder, R. (2018). Social theory after the Internet: Media, technology, and globalization. UCL Press

Setyaningsih, R. (2019). Model Penguatan E-dakwah Di Era Disruptif Melalui Standar Literasi Media

Sokowati, M. E. (2015). Agama, Media, dan Pemasaran dalam Masyarakat Majemuk. Yogyakarta: Buku Litera.

Winanti, P. S., Darmawan, P. B., & Putri, T. E. (2020). BAB 2 Komparasi Kebijakan Negara: Menakar Kesiapan dan Kesigapan Menangani COVID-19. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Van Dijk, J. A. (2013). Inequalities in the network society. In Digital sociology (pp. 105-124). Palgrave Macmillan, London.

Sumber Website :

Biografi KH. Buya Yahya Zainul Maarif diakses www.albahjah.org pada 1 Agustus 2020.

Biografi Ustad Adi Hidayat, diakses https://www.biografiku.com/profil-dan-biografi-ustadz-adi-hidayat-lc-ma/ diakses pada 1 juli 2020 jam 16:22




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v4i2.9750

Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by