EDUKASI KARAKTER MASYARAKAT SADAR WISATA DI DESTINASI MELALUI KEARIFAN LOKAL BATAK TOBA
Herlina Saragih, Ade Putera Arif Panjaitan, Lince Sihombing, Johari Manik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formula yang tepat guna mengedukasi karakter masyarakat sehingga sadar wisata di sekitaran destinasi wisata. Upaya ini sangat penting terutama di sekitaran Danau Toba yang mayoritas beretnis Batak dan kaya akan kearifan lokal. Sebab masyarakat adalah ujung tombak sebuah destinasi yang bisa dikatakan harus memiliki pelayanan prima terhadap wisatawan yang datang. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, mengamati perilaku masyarakat, studi pustaka, penelitian masyarakat adat, kearifan lokal, tradisi, nilai dan norma, simbolik, serta analisis budaya juga digunakan sebagai memperkuat hasil temuan di lapangan dengan validitas konten dan menggunakan teknik triangulasi sumber, sehingga didapatkan data akurat dan dapat dipertahankan sesuai pakem penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejak diluncurkannya Program Sadar Wisata pada 2003, hingga kini masih banyak masyarakat di sekitaran Tao Silaban yang belum mengetahui adanya program pemerintah tersebut. Beberapa kasat mata terlihat bahwa masih banyak hal yang masih kurang edukasi, seperti edukasi ketujuh pokok Sapta Pesona yaitu: keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramah-tamahan, dan kenangan. Hasil penelitian ini secara khusus dapat menjadi acuan untuk daerah destinasi di Sumatera Utara dalam mengedukasi karakter masyarakat sadar wisata di destinasi melalui kearifaan lokal Batak, dan pada umumnya untuk destinasi di wilayah Indonesia.
Keywords
Kearifan Lokal Batak, Edukasi Karakter, Sadar Wisata
References
Armawi, Armaidy. 2008. Kearifan Lokal Batak Toba Dalihan Natolu dan Good Governance dalam Birokrasi Publik. Universitas Gajah Mada: Jurnal Filsafat Vol. 18.
Hariyanto. 2017. Membangun Karakter Sadar Wisata Masyarakat di Destinasi Melalui Kearifan Lokal Sunda. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/1830
Lickona, Thomas. 2014. Pendidikan Karakter. Penerjemah Lita S. Bandung: Nusa Media
Putra, Nusa. 2011. Research and development Research and development: an introduction. Jakarta: Raja grafindo Persada.
Ryan, Kevin & Bohlin, Karen E. 1999. Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life. San Francisco: Jossey Bass.
Sihombing, Adison Adrian. 2018. Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah “Dalihan Na Tolu” Perspektif Kohesi dan Kerukunan (Cohesion Perspectie and Harmony). Badan litbang dan Diklat Kementerian Agama RI: Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 16.
The Travel & T ourism Competitiveness Report 2013
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Wibowo & Gunawan. 2015. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI:
http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v4i1.9386
Copyright (c) 2021 JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI AGAMA (JISA)
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by