POTRET PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM KEHIDUPAN KELUARGA BATAK TOBA DI TAPANULI UTARA

Harisan Boni Firmando

Abstract


The fact is that the patrilineal kinship system and the customs of the Toba Batak people are often misunderstood, interpreted and used as the basis that the Toba Batak ethnicity is anti-gender. Though all of that is baseless especially if it refers to a true understanding of the information about the kinship system and how the Batak Toba tribal customs treat women. Ideally the Toba Batak tribe elevates the degree of women which can be seen in the noble values of local wisdom and the daily life of the Toba Batak people.

The method used in this study is a qualitative method, to understand phenomena about what is experienced by research subjects holistically, by describing words and language, in a special natural context and by utilizing various natural methods. This study was conducted in two districts namely Sipoholon and Tarutung Districts.

This article emphasizes the portrait of gender mainstreaming in the life of the Toba Batak family. There are strong indications of the Toba Batak tribe in the local wisdom values strategy that strives to uphold women's degrees and uphold gender equality. In dialoguing the case, gender is used as the knife of analysis and sociology as the approach

Keywords


Gender mainstreaming, Sociology, Local wisdom, Toba Batak family life

Full Text:

PDF

References


Amelia Fauzia, Lisa Noor Humaidah, Noryamin Aini, Dkk, 2004, Realita dan Cita Kesetaraan Gender UIN Jakarta Baseline dan Analisa Institusional Pengarusutamaan Gender pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 1999-2003, Jakarta: McGill IAIN – Indonesia Social Equity Project.

Connolly, Peter, 2012, Aneka Pendekatan Sudi Agama, Alih Bahasa Imam Khori, Yogyakarta: LKiS, cet II.

Fakih, Mansour, 1997, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, Mansour, 2008, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harahap, B. H dan Hotman M. Siahaan. (1987). “Orientasi Nilai-nilai Budaya Batak Suatu Pendekatan terhadap Perilaku Batak Toba Angkola-Mandailing,” Jakarta, Sanggar Willem Iskandar.

Hidayat, Komaruddin, 2009, Mewjudkan Keadilan Jender Tantangan Para Hakim Agama di Indonesia, dalam Arskal Salim, dkk, Demi Keadilan dan Kesetaraan Dokumen Progam Sensitivitas Jender Hakim Agama di Indonesia, Jakarta: PUSKUMHAM.

Hutabarat, Rainy, 1999, “Perempuan dalam Budaya Batak: Bori ni Raja, Inang Soripada dan Pembuka Hubungan Baru”, Gema Duta Wacana, Edisi 55, pp. 77-88.

Ihromi, Tapi Omas, 1990, “Peranan Wanita dalam Proses Modernisasi Orang Batak Toba”, dalam Samuel Pardede (ed), Saya Adalah Orang yang Berhutang, buku peringatan 70 tahun Dr. T.B. Simatupang, Jakarta: Pusata Sinar Harapan, hlm 202-21

Irianto, Sulistyowati, 2000, Reproduksi dan Resistensi terhadap Patriarkhi: Pewarisan Perempuan dalama Kebudayaan Batak Toba yang Tengah Berubah, dalam: E. Kristi Poerwandari dan Rahayu Surtiati Hidayat, (Ed.) “Perempuan Indonesia dalam Masyarakat yang Tengah Berubah”, Jakarta, Program Studi Kajian Wanita Program Pascasarjana Universitas Indonesia, pp. 268-269.

Irianto, Sulistyowati, 2003, “Perempuan Diantara Berbagai Pilihan Hukum (Studi Mengenai Stategi Perempuan Batak Toba untuk Mendapatkan Akses Kepada Harta Waris Melalui Proses Penyelesaian Sengketa)”, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Jhon M. Echols dan Hasan Shadily, 1983, Kamus Inggris-Indonesia, cet. Xii, Jakarta: Gramedia.

Lumbantobing, Darwin, 2018, “Tumbuh Lokal Berbuah Universal”, Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Niessen, Sandy A, 1985, “Motifs of Life in Toba Batak Text and Textilles”, Dordrecht/Holland Cinnaminson /USA, Foris Publication.

Pasaribu, Patar M, 2007, Dr. Ingwer Ludwig Nommensen, Apostel di Tanah Batak, Medan: Universitas HKBP Nomensen.

Simbolon, Indira, Juditka, 1998, Peasant Women and Access to Land Customary Law, State Law and Gender-Based Ideology The Case of the Toba-Batak (North Sumatera), Ponsen & Looijen b. v. Wageningen Dissertation.

Umar, Nazaruddin, 2010, Argumen Kesetaraan Gender Prespektif al-Qur’an, Jakarta: Dian Rakyat, cet. II).

Vergouwen, J. C, 1986, Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, Yogyakarta, LKIS.

Vries, Dede Wiliam-de, 2006, Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi Kelompok Perempuan di Jambi, Bogor: CIFOR




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v3i1.7394

Copyright (c) 2020 JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI AGAMA (JISA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by