Tanda Religiusitas Waria Dalam Media (Kajian Semiotika Roland Barthes terhadap Tayangan Pahlawan Waria dari Yogyakarta CNN Indonesia)

Sugeng Sugeng

Abstract


Penelitian ini membahas tentang tayangan Pahlawan Waria dari Yogyakarta yang diproduksi oleh media CNN Indonesia. Tayangan ini berisi tentang kehidupan waria khususnya yang bermukim di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Rutinitas waria di pondok pesantren tersebut mulai dari kegiatan keagamaan, pengembangan potensi diri waria, dan pendapat dari tokoh masyarakat dapat ditemukan pada tayangan tersebut. Tayangan ini dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan memilah beberapa adegan yang relevan dengan penelitian. Beberapa adegan tersebut kemudian diidentifikasi dengan memilahnya menjadi denotasi dan konotasi serta diupayakan untuk menemukan mitosnya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif dengan sumber data primer dari tayangan Pahlawan Waria dari Yogyakarta, sedangkan data sekunder diambil dari literatur yang relevan dengan topik penelitian. Adapun hasil penelitian ini ditemukan bahwa waria di tayangan tersebut melakukan kegiatan keagamaan seperti belajar mengaji, melaksanakan ibadah salat, berpakaian sopan dan rapi serta berkegiatan positif berupa menari. Di satu sisi, tayangan ini berorientasi agar waria menjadi setara dan mendapatkan hak-hak yang seharusnya. Namun di sisi lain, dalam konteks yang lebih luas masih banyak waria yang jauh dari agama dan kurang mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya sendiri

Keywords


Waria, Semiotika, Roland Barthes

Full Text:

Untitled PDF

References


Ali, Kemas Mas’ud. 2016. “Keterampilan Menyimak Mempengaruhi Kemampuan Siswa Memahami Materi Pendidikan Agama Islam”. Jurnal at-Ta’lim. XV

Ardiansyah. 2014. “Konsep Aurat Menurut Ulama Klasik dan Kontemporer; Suatu Perbandingan Pengertian dan Batasannya di dalam dan Luar Shalat”. Jurnal Analytica Islamica. III

Barthes, Roland. 2018. Mitologi (ed) Hadi Purwanto dan Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Faarohtin, Mu’immahtul. 2018. “Naskah Sejarah Nabi Muhammad: Kajian Filologi dan Tasawuf”. Jurnal Sapala. V

Heryanto, Ariel.2015. Identitas dan Kenikmatan; Politik Budaya Layar Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia

Hidayat, Nur. 2013. “Potensi Manusia dan Aktualisasinya dalam Perspektif Islam”. Jurnal At-Ta’lim. XII

Ishadi SK. 2014. Media dan Kekuasaan; Televisi di Hari-Hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Masnun. 2011. “Waria dan Shalat: Reinterpretasi Fikih untuk Kaum Waria”. Jurnal Musawa. X

Moelong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muiz, Abdul. 2015. “Benang Kusut Fiqh Waria (Analisis Kritis terhadap Polemik Identitas Waria dalam Islam)”. Jurnal At-Turas. II

Rifai, Idris Ahmad. 2016. “Resepsi Kaum Waria Terhadap Al-Qur’an (Studi Kasu Pengajian Al-Qur’an di Pondok Pesantren Waria Al-Fattah Yogyakarta”. Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali

Sofia, Adib. 2017. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Bursa Ilmu

Syamsuddin, Sahiron. 2010. “Landasan Normatif Islam untuk Pekerja Sosial” dalam Sahiron dan Asep Jahidin (ed.). Antologi Pekerjaan Sosial. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yusuf, A. Muri. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v3i1.7037

Copyright (c) 2020 JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI AGAMA (JISA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by