Strategi Mitigasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Siti Hazar Sitorus, Rahmad Hidayat

Abstract


Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau terjadi saat musim kemarau setiap tahunnya, hal ini mendapat perhatian publik dan ditetapkan sebagai bencana Nasional oleh Negara. Kebakaran hutan dan lahan terjadi disebabkan 80% lahan di Provinsi Riau merupakan lahan gambut. Selain itu, factor lainnya adalah tradisi “merun” atau tradisi yang digunakan masyarakat local ketika membuka lahan pertanian dengan cara dibakar. Kurangnya pemahan masyarakat mengenai dampak dari tradisi mereka menyebabkan semakin banyaknya musibah kebakaran di wilayah ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif. Setelah penelitian lapangan strategi mitigasi yang dilakukan masyarakat Kelurahan Sungai Pakning dalam memitigasi kebakaran hutan dan lahan di daerah mereka yaitu bekerjasama dengan PT. Pertamina RU II Sungai Pakning membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Api (FORKOMPA) sebagai wadah komunikasi MPA ditingkat Kecamatan, peningkatan inovasi sumur hydran, membangun embung penampungan air dan memaksimalkan lahan kosong sebagai lahan pertanian nanas dan Arboretum Gambut.

Kata Kunci: Strategi Mitigasi, KARHUTLA, Pemberdayaan Masyarakat.

 


Full Text:

PDF

References


Fauzan, F., Purwanto, W., Widhagdha, M. F., & Pakpahan, D. P. (2017). Pemetaan Kawasan Rawan Karlahut Berbasis Sistem Informasi Geografi dan Partisipasi Masyarakat di Bukit Batu dalam Prosiding Seminar Nasional Geografi: Peran Geografi dalam Pengelolaan Sumberdaya Wilayah NKRI di Era Teknologi pp. 895–905.

Fukuyama, Francis (2002). Social capital and Development: The Coming Agenda. (artikel) SAIS Review, Volime 22, Number 1, Winter-spring pp.23-37.

Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.