MUNAWIR SYADZALI : BAGIAN WARIS ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Putri eka Ramadhani, Dhiauddin Tanjung

Abstract


ABSTRAK

Artikel ini membahas tentang sosok Munawir Syadzali dan kiprah pemikirannya dalam blantika pemikiran ajaran (hukum) Islam kontemporer di Indonesia. Ia menjadi demikian terkenal sebab beberapa pendapat dan tawaran pemikirannya menjadi sorotan publik. Bahkan, pro-kontra terhadap pemikirannya pun tak dapat terhindarkan. Namun demikian, bangunan konsep Reaktualisasi (Hukum) Islam yang merupakan “anak kandung” pemikirannya tetaplah merupakan lompatan ide besar demi membumikan nilai-nilai keislaman di bumi nusantara, sehingga Islam tidak hanya dikenal sebagai harus “Arab”. Lebih dari itu, Islam adalah agama universal yang tidak dimonopoli oleh satu kelompok umat (Arab) saja, namun setiap kaum (muslim) berhak dan sah untuk meyakini dan mempraktikkan apa yang ia yakini sebagai ajaran Islam sesungguhnya meski harus nampak berbeda dengan praktik hal serupa di belahan bumi lain. Oleh karena itu, reaktualisasi ajaran (hukum) Islam sesuai dengan latar sosiohistoris masyarakat merupakan sunnatullah. Narasi pokok dalam tulisan ini difokuskan dengan memperkenalkan sosok Munawir serta pemikirannya, kemudian pembicaraan diperluas dengan melihat latar sosial-politis di mana ia menelurkan pandangannya. Ulasan diakhiri dengan analisis historis dalam tinjauan tarikh tasyri‘ sebagai basis utama lahirnya pandangan Munawir.

Kata Kunci: Munawir Syadzali, Waris laki-laki, dan Perempauan.

Abstract: This article discusses the prominency of Munawir Sjadzali and his thoughts in the vast forest of Indonesia’s contemporary Islamic legal thoughts. He was widely famous for the opinion and thoughts he offered suddenly interested public spotlight. Indeed, controversies over his thoughts took places and inevitably came about. However, the building concept of the Re-actualization of (Law) of Islam which is geneanologically “derivative” of his thought remains a major leap forward ideas for grounding Islamic values of the archipelago on earth, so that Islam is not only known as “Arab”. Islam is a universal religion that is not monopolized by one group of people (Arabs), but each (Muslim) is entitled and has the legitimate right to believe and practice what one believed to be true despite the teachings of Islam they are believing and performing look different from a similar practice in the other hemisphere. Therefore, the reform of tenets (law) of Islam according to the socio-historical background is a sunnatullah. The main points of this paper is focused on introducing the prominency of Munawir Sjadzali and his thoughts, then the explanation expanded tolook at the socio-political background in which he gave rise his views. The study concludes with a historical analysis in the light of tarikh tasryri’ as the first base of Munawir Sjadzali’s full flaged views and thoughts.

Keywords: Munawir Syadzali, male heir, and woman

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

BOOKS :

Ali, Atabik, Mudlor A. Zuhdi. Kamus Kontemporer Arab Indonesia, Yogyakarta, Multi Karya Grafika: 1999.

AL-Qattan, Manna Khalil. Mabahis fi Ulumil Qur’anI terj. Mudzakir AS, Pustaka Litera Antar Nusa: 2012.

Ash-Shidieqy, T.M Hasby. Sejarah Pengantar Ilmu Al-Qur’an / Tafsir, Jakarta, Bulan Bintang : 1987.

Ash-Shabuni, Muhammad Ali. Al-Mawarits Fi Asy-Syari’ah Al-Islamiyah Hukum Waris Menurut Al-Qur’an dan Hadits, Bandung, Trigenda Karya: 1995.

Azra, Azyumardi. Umam, Saiful (ed), Menteri-menteri RI Biografi Sosial Politik I, Jakarta, Badan Litbang Agama. Departemen Agama RI bekerjasama dengan PPIM IAIN Jakarta: 1998.

Abdullah, Taufik. “Pola Kepemimpinan Islam di Indonesia”, dalam Islam dan Masyarakat, Pantulan Sejarah Indonesia, Jakarta, LP3ES: 1987.

Dhofir, Zamakhsari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiyai. Jakarta, LP3ES: 1982.

Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya New Cordova, Bandung: Syaamil Qur’an, 2012

M. Bibit Suprapto, Ensiklopedi Ulama Nusantara, (Jakarta, Gelegar Media Indonesia:2010.

Ningsih, Zaitun. “Reaktualisasi Hukum Islam Munawir Sjadzali Bidang Kewarisan Ditinjau dari Hukum Progresif”, skripsi, (UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang : 2012.

Nuruddin, Amir. Ijtihad Umar Ibnu Khattab Studi tentang Perubahan Hukum dalam Islam, (Jakarta, Rajawali Pers: 1997.

Raharjo, M. Dawam. Pulangnya Si Anak Hilang: Posisi Munawir Sjadzali di Tengah Pemikiran Islam Kontemporer dalam Islam, Komarudin Hidayat, Ahmad Gaus AF (ed), Negara dan Civil Society, Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, (Jakarta, Paramadina: 2005.

Roibin, Sosiologi Hukum Islam Telaah Sosio-Historis Pemikiran Imam Syafi’i, Malang, UIN Press: 2008.

Sjadzali, Munawir. Polemik Reaktualisasi Ajaran Islam, Jakarta, Pustaka Panjimas: 1988.

Sjadzali, Munawir. Bunga Rampai Wawasan Islam Dewasa Ini , Jakarta, UI Press: 1994.

Sumardi, A. Sukris. Dekontruksi Hukum Progresif Ahli Waris Pengganti dalam Kompilasi Hukum Islam Indonesia, Yogyakarta ,Aswaja Perindo : 2012.

Sjadzali, Munawir. Ijtihad dan Kemaslahatan Umat, Jakarta,Paramadina : 1997.

Sabiq, Muhammad AS-Sayyid. Fiqh Sunnah As-Sayyid Sabiq, Madinah, Daru AlFathi: 1995.

Sjadzali, Munawir. Kontekstualisasi Ajaran Islam 70 Tahun Prof. Munawir Sjadzali, Jakarta, IPHI dan Paramadina, 1995.

Waryono Abdul Ghofur, Tafsir Sosial Mendilogkan Teks dengan Konteks, Yogyakarta, Elsaq Press: 2005.

Wahyudi, Yudian. Ushul Fikih versus Hermeneutika: Membaca Islam dari Amerika Yogyakarta: Nawasea Press, 2007

Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indoensia, Jakarta, Mutiara:1979.

Yunus, Mahmud. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, Mutiara Sumber Widya, 1985.

WEBSITE CONTENT:

Detail Kabinet Menteri, Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesialihathttp//:kepustakaan_presiden.pnri.go.id/cabinet_personal/popup_profil_pejabat.php?i d=327&presiden_id=2&presiden=suharto, diakses pada tanggal 30 Oktober tahun 2022

http://en.wikipedia.org/wiki/Locus

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Partai_Nasional_Indonesia

http//www.mu.or.id/post/read/84331/mengenal-konsep-hilah-menyiasati-hukum-fiqih

JOURNAL ARTICLE:

Faqih, Ahmad. “Relasi Agama (Islam) dan Negara”, http//:isjd.pdii.lipi. go.idadminjurnal371084249.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/taqnin.v4i02.13533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By :

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371.

 

INDEXED BY :