HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 10 RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2017

Elis Anggeria, Maria Maria

Abstract


Supervision is an important part of the overall management and leadership responsibilities. So as to manage the nursing care, manager's ability to supervise nursing is urgently required. This study aims to find out relationship between supervision and the implementation of nursing care in the inpatient floor 10 at Royal Prima General Hospital Medan in 2017. This study is descriptive correlative. The population are 40 people and sampling techniques used was saturated sampling, then 40 people were drawn to be samples. Data collection was performed by using observation sheets and questionnaires. Based on the research finding, it is found that there is a relationship between the supervision and implementation of nursing care in the inpatient floor 10 of Royal Prima Hospital Medan in which it is obtained that the data of respondents who supervised well consists of 31 people (77.5%), medium was 7 people (17.5%), and less by 2 people (5%). Respondents who did the implementation of nursing care were 38 people (95%) and those who did not perform 2 people (5%). Spearman test results showed that value of significance of (2 - tailed) was 0.401 or probability (p) above 0.05 (0.401 <0.05), then Ho is accepted. It is concluded that there is not any relationship between supervision and implementation of nursing care in the inpatient floor 10 of Royal Prima Hospital Medan. It is suggested that further studies should be conducted about supervision in the implementation of nursing care which refers to the standard operating procedures.

 Keywords: Relationship, Supervision, Implementation, Nursing Care, Hospitalization


Full Text:

PDF

References


Ali, Z. (2002). Dasar-dasar kepemimpin dalam keperawatan. Jakarta: EGC.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arlinda. (2004). Komplikasi statistik kesehatan. Medan: Bagian ilmu kesehatan masyarakat/ilmu kedokteran komunitas/ilmu kedokteran pencegahan. FK USU.

Arwani., & Supriyatno, H. (2006), Manajemen bangsal keperawatan. Jakarta: EGC.

Asmadi. (2008). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC.

Azwar, A. (2010). Pengantar administrasi kesehatan. Edisi Ketiga. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.

Budiarto, E. (2002). Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC.

Dahlan, M. (2014). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: PT. Arkans.

Diyanto, Y. (2007). Analisis faktor – faktor pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Etlidawati. (2012). Hubungan strategi supervisi kepala ruang dengan motivasi perawat dalam pelaksanaan pendokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Pariaman. Tesis.

Mua, E. L. (2011). Pengaruh pelatihan supervisi klinik kepala ruangan terhadap kepuasan kerja dan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap rumah sakit Woodward Palu. FIK Universitas Indonesia. Diperoleh tanggal 30 Oktober 2015 dari http://lontar.ui.ac.id/file?file =digital /20280828-T%20Estelle%20Lilian% 20Mua.pdf.

Mulyono, H., Hamzah, A., & Abdullah, A. A. (2013). Faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perawat di rumah sakit tingkat III 16.06.01 Ambon. Jurnal AKK, Vol 2 No 1, Januari 2013, hal 18-26.

Nainggolan, M. J. (2010). Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati. Pascasarjana IKM-USU.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Proses dan dokumentasi keperawatan konsep dan praktik. Edisi 2 Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2012). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Potter., & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan; Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi Keempat, Volume 1: EGC.

Purnamasari., Erwin., & Jumaini. (2014). Hubungan supervisi kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat di ruang rawat inap. Pogram Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. JOM PSIK Vol. 1 No.2 Oktober 2014.

Riduwan. (2009). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Cetakan ke-8 Bandung: Alfabeta.

Rohayani, L., & Banuwati, N. (2015). Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan. Volume 3 Nomor 2 Agustus 2015. Diakses dari:

https://www.researchgate.net/publication/315941558_Supervisi_Perawat_Primer_Perawat_Associate_dalam_Melakukan_Tindakan_Keperawatan

Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Silawati (2014). Hubungan antara supervise kepala ruang dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS Nur Hidayah Bantul. Naskah publikasi. Program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Sitorus, R. (2006). Model praktik keperawatan profesional di rumah sakit. Jakarta: EGC.

Sodriques, Y. S., Kresnowati, l., & Kun S, K. (2011). Hubungan antara supervisi, motivasi perawat dengan kelengkapan pengisian dokumen asuhan keperawatan di rsud tugurejo semarang.

Suarli, S., & Bahtiar, Y. (2010). Manajemen keperawatan. Jakarta: Erlangga.

Sugiharto, A. S., Keliat, B. A., & Sri, T. (2012). Manajemen keperawatan: aplikasi MPKP di rumah sakit. Jakarta: EGC.

Sumijatun. (2010). Konsep dasar menuju keperawatan profesional. Jakarta: TIM.

Suyanto (2009). Mengenal kepemimpinan dan manajemen keperawatan di rumah sakit, Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Triwibowo, C. (2013). Manajemen pelayanan keperawatan di rumah sakit. Jakarta: Trans Info Media.

Yanti, R. I., & Warsito, B. E. (2013). Hubungan karakteristik perawat, motivasi, dan supervisi dengan kualitas dokumentasi proses asuhan keperawatan. Jurnal managemen keperawatan. Volume 1, No. 2; 107-114.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v3i2.1939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan)