Identifkasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko Proses Pengangkutan Batu Bara di PT Alam Karya Gemilang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Fathurrahman Sufi, Lina Yuliana, Yan Fuadi

Abstract


Transportation of coal production results is an activity of moving coal from the front loading area to the storage area for further transportation to the barge. The process of transporting coal is an important activity in mining activities that have a very high occupational health and safety risk. The purpose of conducting this research is to improve hazard, risk assessment, and control in the coal hauling process carried out by PT Alam Karya Gemilang. The type of research method used is descriptive qualitative research. This research method is used to describe descriptively the assessment and control of occupational safety and health risks using the hazard identification risk assessment risk control (HIRARC) method at PT Alam Karya Gemilang. Data collection was carried out by direct field observation and interviews with unit operators, field supervisors, and safety personnel in the field. The results of the study contained 16 hazards which included: slippery front area, narrow front area, loading coal during the day and night, dusty roads, foggy roads, damaged units, blind spot areas, exhaust emissions, interaction with heavy equipment units, slippery roads, and bumpy roads. And of the 21 hazards there are 24 identified risks, namely 4 hazards with low risk, 8 hazards with moderate risk, and 13 hazards with high risk. Controls carried out are administrative controls and engineering techniques.

Full Text:

PDF

References


Afnella. W., Utami., TN. (2021). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) di PT X. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5 (2). 1004 – 1012.

BPJS Ketenagakerjaan. (2021). Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia Relatif Tinggi (http://www.bpjsketenagakerjaan. go. Id / berita / 180926 / Jumlah kecelakaan-kerjadi-indonesia-relatif-tinggi.html). (Diakses pada tanggal 16 November 2022).

Hardiyono, H., Pongky, P., Rusba, K., Siboro, I., & Pranajaya, A. (2022). Identifikasi Bahaya dan Risiko pada Aktivitas pengupasan Permukaan Tanah dan Pengangkutan Top Soil dan Overburden di PT Alam Jaya Pratama Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), 827-834.

Hazyiyah Ghaisani, Erwin Dyah Nawawinetu (2014). Identifikasi Bahaya, Peneliaian Risiko dan Pengendalian Risiko Pada Proses Blasting di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, vol 3 no 1.

Indrajaya, F., Pakpahan, M. I., Taruna, Y., Sukmawatie, N., & Murati, F. (2022). Identifikasi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja pada Kegiatan Pengupasan Tanah Penutup dengan Metode HIRARC. Jurnal Pertambangan, 6(4), 171-177.

International Labour Organization. (2021). Data Angka Kecelakaan Kerja di Seluruh Dunia 2021, Kantor ILO Indonesia.

Jannah, M., Abdullah, R., & Murad, M. (2015). Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Dan Pengendalian Resiko Pada Aktivitas Tambang Batubara Di PT. KIM Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Bina Tambang, 2(1), 258-270.

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik.

Mauliyani, H., Romdhona, N., Andriyani, A., & Fauziah, M. (2022). Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Metode HIRARC pada Tahap Pembuatan Tangki di PT. Gemala Sarana Upaya. Environmental Occupational Health and Safety Journal. 2(2), 163-174.

MODI (Minerba One Data Indonesia). (2021). Jumlah Kecelakaan di Tambang (http://www.modi.esdm. go.id). 2021

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

OHSAS 18001. Jakarta: PT. Dian Rakyat

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Permenlhk (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017). (2017). Tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M, kategori N, dan Kategori O.

Purnama, D.S. (2015). Analisa Penerapan Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dan HAZOPS (Hazard and Operability Study) dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya dan Risiko Pada Proses Unloading Unit di PT. Toyota Astra Motor. Jurnal Pasti. Vol. 9. No. (3). pp. 311-319.

Ramli, Soehatman. (2013). Smart Safety Panduan Penerapan SMK3 Yang Efektif. Jakarta : PT Dian Rakyat.

Supriyadi, S., Nalhadi, A., & Rizaal, A. (2015) Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko K3 pada Tindakan Perawatan & Perbaikan Menggunakan Metode HIRARC (Hazard Identification and Risk Assessment Risk Control) pada PT. X. Seminar Nasional Riset Terapan. pp. 281-286.

Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

Wibowo, 2016. Manajemen Kinerja, Edisi Kelima, PT.Rajagrafindo Persada Jakarta-14240.

Wijaya, A., Panjaitan, W.S. & Palit, H.C. (2015). Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia. Jurnal Tirta. Vol. 3. No. (1). pp. 29-34.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v8i2.14582

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Lina Yuliana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.