Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kenakalan remaja

yang terjadi di sumatera utara, untuk mengetahui metode Dir Binmas dalam

menangani kenakalan remaja di Sumatera Utara, untuk mengetahui upaya yang

dilakukan binmas dalam pembinaan akhlakul karimah di Sumatera Utara. Penelitian

ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif sebagai

sumber datanya ialah Subdit Bintibsos Polda Sumatera Utara serta para masyarakat

yang terlibat dalam proses pembinaan yang dilaksanakan. Metode pengumpulan

data yakni: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian

ini ialah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Sumatera

Utara dan penanganannya yang dilakukan oleh Polda Sumut dan melibatkan para

tokoh masyarakat serta yayasan dalam menangani kasus kenakalan remaja ini

dengna nilai-nilai yang normative dan menciptakan akhlakul kharimah. Kesimpulan

dari penelitian ini adalah Menstruktur kegiatan yang dilakukan Polda Sumatera

Utara dalam mengantisipasi kenakalan remaja dan menumbuhkan remaja ber

akhlakul kharimah di Sumatera Utara, terpenuhinya spiritual dan hubungan sosial

yang baik pada diri remaja sehinggan mencari tahu hambatan yang terjadi

kedepannya.

Ali Muhammad & Asrori Muhammad. (2014). Psikologi Remaja

Perkembangan Peserta Didik Jakarta: PT Bumi Aksara.

Anggraeni, Najia. (2018). Strategi Penanggulangan Kneakalan Remaja di

Keluarahan

Aat Syafaat. (2008). “Peranan pendidikan Agama Islam dalam mencegah

kenakalan remaja”, (Jakarta: Rajagrafindo Persada)

Andrianto. (2009). “faktor-faktor peneyebab kenalakan remaja di lebak mulyo

kecamatan kemuningkota palembang, ( jurnal PAI raden fatah, vol 1, no 2)

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta

C. Asri Budiningsih. (2004). “Pembelajaran Moral”. Jakarta:Rineka Cipta

Chairuddin Ismail. (2012). “ Tantangan Polri Dalam Pemeliharaan Kamtibmas

Pada Masyarakat Demokrasi”, Jurnal Srigunting, Jakarta

Dadan Sumara. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya, Jurnal ilmiah

Unpad

Deswita. (2006). “Psikolog Perkembangan”. Jakarta: Rosdakarya

Departemen Pendidikan Nasional. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Farzaneh Samadi. (2004). “Bersahabat dengan putri anda”. Jakarta:Pustaka

Zahra

John W Santrock. (2007). “Remaja Edisi Kesebelas”. Jakarta: Erlangga

Jumhur dan Muh. Suryo. (1987). “Bimbingan Dan Penyuluhan di sekolah

Bandung: CV. Ilmu

Kartono. (2010). Patologi Sosial 2. Kenakalan Remaja. Jakarta: CV.Rajawali

Expres.

Kholisin Dkk. (2012). Buku Pelajaran Akidah Akhlak Untuk Madrasah

Aliyah Kelas 10. Jakarta: Media Ilmu

Kasman Tasaripa.

“Tugas Dan Fungsi kepolisian Dalam Perannya Sebagai Penegak

Hukum Menurut Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian”,

dalam jurnal ilmu hukum legal opinion, vol.1

AL-IDARAH, Volume 12, No.1, 2024 48

Lendiansyah. (2019). Keteladanan Guru Aqidah Akhlak Dalam Penanaman

Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Di Mts Qaryatul Jihad Di Desa Pondok

Kubang

Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah

Nasharuddin. (2015). AKHLAK (Ciri Manusia Paripurna). Jakarta: Rajawali

Pers

Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Polresdan Polsek

Rahmat Djatmika. (1992). “Sistem Etika Islam”. Jakarta: Panjimas

Reky Hadrian Tarigan. (2017). “Pertanggungjawaban Polisi Dalam Penyalahgunaan

Senjata Api Untuk Menjalankan Tugas Kepolisian”, Jurnal ilmiah

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Sudarsono. (2005). Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Rineka

Cipta

Saleh Roslan. (1983). “Beberapa Asas Hukum Pidana dalam Perspektif” Jakarta:

Aksara Baru

Yatimin Abdullah. (2007). “Studi Akhlak Dalam Perspektif Al-Quran” Jakarta:

PT. Amzah