PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HERMENEUTIKA DALAM KAJIAN TAFSIR

Cinta Rohaini Munthe, Mala Purnawati

Sari


Hermeneutika merupakan cabang filsafat yang membahas teori dan praktik penafsiran teks. Awalnya berkembang dalam tradisi Yahudi dan Kristen sebagai metode memahami kitab suci, namun kemudian meluas ke bidang sastra, hukum, dan ilmu sosial. Dalam konteks studi Islam, hermeneutika digunakan untuk memahami makna teks al-Qur’an secara kontekstual dan historis. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, kelebihan dan kekurangan metode hermeneutik, serta pandangan ulama tafsir terhadap penerapannya dalam kajian al-Qur’an. Dengan menggunakan metode studi literatur, hasil penelitian menunjukkan bahwa hermeneutika berperan penting dalam membuka pemahaman baru terhadap teks suci, meskipun penerapannya perlu dikritisi agar tidak keluar dari prinsip epistemologi Islam.

Teks Lengkap:

Untitled (English)

Referensi


Bertens, K. (1983). Filsafat Barat Abad XX Inggris-Jerman. Jakarta: Gramedia.

Faiz, Fahruddin (2003). Hermeneutika Qur’ani: Antara Teks, Konteks, dan Kontekstualisasi. Yogyakarta: Qalam.

Faiz, Fahruddin (2019). Hermeneutika Al-Qur’an: Teori, Kritik, dan Implementasinya. Yogyakarta: Dialektika.

Mustaqim, Abdul dan Sahiron Syamsuddin (2002). Studi Al-Qur’an Kontemporer: Wacana Baru Berbagai Metodologi Tafsir. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Palmer, Richard E. (1969). Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston: Northwestern University Press.

Salim, Fahmi (2010). Kritik Terhadap Studi Al-Qur’an Liberal. Jakarta: Perspektif.

Sumaryono, E. (1993). Hermeneutic Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Sumaryono, E. (1999). Hermeneutika: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Susanto, Edi (2016). Studi Hermeneutika: Kajian Pengantar. Jakarta: Kencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v8i1.26403

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.