Gambaran Kebiasaan Makan, Body Image dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Negeri 2 Sibolga

Desty adinda

Abstract


Remaja seringkali mengalami masalah terhadap status gizinya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penerapan mengenai kebiasaan makan yang buruk tanpa mengetahui zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsinya, pemahaman gizi yang keliru yang dipicu oleh keinginan remaja memiliki tubuh yang langsing, kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu sehingga kebutuhan gizinya tidak dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ii bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasan makan, body image, dan status gizi remaja putri di SMK N 2 Sibolga. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel adalah 90 orang yang merupakan remaja putri. Penelitian ini dilakukan dengan menilai frekuensi makan dengan kuesioner, jenis makanan, menghitung asupan gizi dengan menggunakan metode food recall 24 jam. Status gizi dihitung dengan IMT/U. Body image diukur dengan menggunakan metode Figure Rating Scale (FRS). Berat badan siswi diukur menggunakan timbangan dan tinggi badan siswi menggunakan microtoise. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebagin besar kebiasaan makan dalam kategori baik sebanyak 98,0%, jenis makanan siswi 63,3% tidak beragam, konsumsi energi 95,6% tidak sesuai AKG, konsumsi protein 71,1% tidak sesuai AKG, konsumsi lemak 87,8% tidak sesuai AKG, dan konsumsi karbohidrat 91,1% tidak sesuai AKG. Body image negatif sebesar 56,7%.  Status gizi siswi kurus 5,6%, gemuk 14,4%, dan obesitas 5,6%. Siswi diharapkan lebih memerhatikan kebiasaan makannya dengan cara menerapkan pola makan sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Sekolah sebaiknya bekerjasama dengan puskesmas untuk melakukan penyuluhan mengenai berat badan dan tinggi badan yang normal sesuai umur,  sehingga siswi tidak salah merepresentasikan status gizinya sendiri, yang menyebabkan siswi memiliki persepsi body image negatif.

Kata Kunci: Kebiasaan Makan, Body Image, Status Gizi, Remaja Putri


Full Text:

PDF

References


Anggraeni, S. D. (2015). Hubungan Antara Body Image dengan Frekuensi Makan, Jenis Makanan dan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri 7 Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Buaton, A. (2019). Pengetahuan Remaja dan Keterpaparan Informasi Remaja tentang Kesehatan Reproduksi. Contagion :Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 2(1), 97–107.

Doloksaribu, L. G. (2019). Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Remaja Di Smp Advent Lubuk Pakam. SSRN Electronic Journal, 5(564), 1–19. https://doi.org/10.4324/9781315853178

Fitriatun, E. (2019). Gambaran Status Gizi Siswa Siswi SMP Negeri 13 Pekanbaru Tahun 2016. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Issom, F. L., Putra, P. P. C. (2018). Gambaran Body Image Pada Atlet Remaja Di Sekolah Smp/Sma Negeri Ragunan Jakarta. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 7(1), 36–45. https://doi.org/10.21009/jppp.071.05

Mokoginta, F. S, Manampiring, A. E. (2016). Gambaran Pola Asupan Makanan pada Remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal E-Biomedik, 4(2), 1–10.

Nisa, N. C.,Rakhma, L. R. (2018). Hubungan Persepsi Body Image Dengan Asupan Lemak Dan The Correlation Of Body Image Perception With Fat Intake And Body Fat Composition In Adolescent Female Man 2 Surakarta Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2, 1–13.

Pantaleon, Maria Goreti. (2019). Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja putri di SMAN 2 Kota Kupang. Chmk Health Journal, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Putri, A. Y. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Konsumsi Makan Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Huda Di Jakarta Selatan Tahun 2015. In Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis (Vol. 16, Issue 2). https://doi.org/10.1377/hlthaff.2013.0625

Riset Kesehatan Dasar, (2010). Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta

Riset Kesehatan Dasar, (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta .

Sahputri, L. D. (2015). Hubungan Antara Status Gizi dan Gambaran Tubuh Remaja Putri di SMA Negeri 3 Cimahi Oleh. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28934/1/Diza Liane Sahputri-fkik.pdf

Savitri, W. (2015). Hubungan Body Image, Pola Konsumsi Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswi Sman 63 Jakarta Tahun 2015. In Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis (Vol. 16, Issue 2). https://doi.org/10.1377/hlthaff.2013.0625

Serly, Vicennia; Sofian, Amru; Ernalia, Y. (2015). Hubungan Body Image , Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014. Jurnal FK, 2(2), 1–14.

Siregar, Putra Apriadi. 2019. “Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas Kota Matsum Di Medan Menggunakan Pendekatan Instrumen Health Metrics Network.” Contagion 1(1):42–53.

Siregar, P. A. (2020). Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Asin dan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 1–8.

ofiatun, T. (2017). Gambaran Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Pengetahuandan Praktik Gizi Seimbang Pada Remaja Di Pulau Barrang Lompomakassar. Palliative Care Research, 25(1), 9–14. https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2017.04.009.

Sugiarto. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita. Contagion : Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 1(1), 21–31.

Suhartini, Ahmad. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Remaja Putri Padasiswi Kelas Viismpn 2 Desa Tambak Baya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Tahun 2017. Jurnal Medikes, 5(1), 72–82.

Susanti, N. (2020). Determinan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Berdasarkan Kondisi Sosio Demografi dan Konsumsi Makan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 43–52.

Weni, L. (2019). Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor KB Aktif di Puskesmas Pedamaran. Contagion : Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 1(1), 9–16.

Widianti, N., Kusumastuti, A. C. (2016). Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Sma Theresiana Semarang. Journal of Nutrition College, 1(1), 398–404. https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.379




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v2i1.7787

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Desty adinda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health by Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.