Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan Spritual terhadap Pasien Cemas di Ruang ICU RSU Sundari Medan

Youlanda Sari, Rina Rahmadani Sidabutar

Abstract


Latar belakang: Perawatan spiritual (spiritual care) adalah praktek dan prosedur yang dilakukan oleh perawat terhadap pasien untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien.Perawatan spiritual (spiritual care) yang dilakukan perawat diperlukan adanya rasa saling percaya antara pasien dan perawat. Adanya rasa saling percaya tersebut dapat menciptakan keterbukaan pasien.

Asuhan keperawatan spiritual akan terlaksana jika perawat memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami aspek spiritual pasien, dan bagaimana keyakinan spiritual dapat memengaruhi kehidupan setiap individu.  Perawat yang memiliki kinerja yang baik atau pengalaman yang baik dapat melakukan pemenuhan kebutuhan spiritual yang baik, tetapi perawat yang memiliki pengalaman atau kinerja yang kurang tidak melakukan pemenuhan kebutuhan spiritual kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap pasien cemas di ruang  ICU RSU Sundari Medan.

Metodologi: Desain penelitian ini bersifat studi cross sectional dengan pendekatan observasional  dengan jumlah responden 39 orang responden perawat di ruang intensive care unit

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian Hubungan pengetahuan perawat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap pasien cemas didapatkan p value sebesar .000 (α 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan korelasi dengan menggunakan uji Spearman Rank tersebut, dapat dibuktikan bahwa Ha dalam peneltian diterima yaitu terdapat Hubungan pengetahuan perawat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap pasien cemas di ruang intensive care unit (icu) RSU Sundari Medan. Kekuatan hubungan dapat dilihat dari nilai r kekuatan hubungan sebesar 0.661 berarti memiliki kekuatan hubungan yang kuat, arah hubungan bernilai positif.

Kesimpulan: Pengetahuan perawat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap pasien cemas di ruang intensive care unit (icu) RSUSundari Medan adalah kategori Patuh sebanyak 31 orang (88.6%). Dan   hasil penelitian sikap perawat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap pasien cemas di ruang intensive care unit (icu) RSU Sundari Medan adalah kategori dilakukan sebanyak 32 orang (91.4%).


Full Text:

PDF

References


Astuti, P Marti. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Organ Reproduksi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri II Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun 2010. [Skripsi]. Yogyakarta: STIKES Alma Ata.

Bulecheck GM, Nursing interventions classification (NIC). Fifth Edition. Lowba: Mosby Elsavier

Baldacchino RD. Nursing competencies for spiritual care.Journal pf Clinical Nursing, 15,885-896. 2006

Depkes RI, (2013). Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta.

Hawari D. Kebutuhan spiritual. Jakarta: UI Press. 2008

Hamid DN,Yani A. Buku ajar aspek spiritual dalam keperawatan Jakarta: Widya Medika. 2000

Hadiyan, N. (2013). Hubungan Body Mass Index dengan Tingkat Kecemasan. Universitas Diponegoro, Semarang.

Hutami Ramadhani (2019), Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat dengan Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan SpiritualPada Pasien cemas Di Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pusat Data dan Informasi Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Koenign HG. Religion, spirituality and medicine: application to clinical practice. Journal American Medicine Association,282,1789-1709.2001. diambil dari 2016.

MuhammadiyahGombang. Volume 10, No 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2014.

McSherry W. Making sense of spirituality in nursing and healty cara practice;in interactive approach second edition. Jessica Kingsley Publishers; 2006 [cited2015Apr9].216p.Availablfrom;

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka. Cipta.

Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Ristianingsih D, Cahyu S, Ismi Y. Gambaran motivasi dan tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di ruang ICU PKU

Rosita FM. Gambaran kompetensi perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien di ICU RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro; 2013

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian :Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung: Alfabeta.

Swarjana I Ketut, 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan Yogyakarta: Andi Tauhid Al, Raharjo A,Abdul W. Hubungan kinerja perawat pada pemenuhan aspek spiritual dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Ungaran. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran. 2016.

Wawan A, Dewi M, 2011. Teori dan pengukuran pengetahuan sikap dan perilaku Yogyakarta: nuha medika.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v4i1.11657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Youlanda Sari, Rina Rahmadani Sidabutar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health by Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.