KODE ETIK JURNALISTIK DAN KEBEBASAN PERS DI ERA MILLENIAL DITINJAU DARI NILAI-NILAI ISLAM

M. Yoserizal Saragih

Abstract


Abstrak: Jurnalistik atau wartawan merupakan sebuah profesi yang mengemban tanggung jawab,
dan kebebasan serta memunyai kode etik. Di era Millenial saat ini tugas seorang jurnalistik terhadap
kebebasan pers pada perkembangan zaman di media massa sangatlah penting. Dalam tulisan ini
penulis mengkaji bagaimana bagaimana kode etik jurnalistik dan kebebasan pers di era Millenial
ditinjau dari nilai-nilai Islam, apakah kode etik jurnalistik yang ada saat ini dapat mengontrol kebebasan
pers atau tidak, sarta dampak kebebasan pers di era Millenial. Adapun tujuan dari kajian ini adalah
untuk menguraikan kode etik jurnalistik dan kebebasan pers di era Millenial ditinjau dari nilai-nilai
Islam. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini yaitu penelitianlibrary research (studi pustaka)
yakni penelitian terhadap kode etik jurnalistik dan kebebasan pers yang terdapat dalam Undang-
Undang pers tahun 2006 yang dianalisa dengan cara menguraikan secara tepat dan akurat dari data
naskah Undang-undang pers tahun 2006, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan, dari uraian
hasil analisa penulis terhadap kode etik jurnalis dan kebebasan pers di era Millenial ditinjau dai nilainilai
Islam. Yaitu, Sejak tahun 1947 memang sudah ada kode etik jurnalistik di Indonesia sebagai
acuan dan juga pedoman bagi wartawan dalam menjalankan profesinya. Kode etik jurnalistik tersebut
terus mengalami revisi sesuai dengan tuntutan pasar. Perubahan demi perubahan terus dilakukan
dalam mrangka mengaktualisasikan kode etik dengan profesi wartawan yang semakin banyak mengalami
tantangan. kode etik jurnalistik yang ada saat ini sesungguhnya sudah tergolong longgar dan memberi
ruang gerak yang cukup luas bagi wartawan. Namun demikian, nilai tambah dari kode etik jurnalistik
yang ada saat ini masih tetap mempunyai komitmen yang tinggi pada nilai-nilai etika. Hal ini sesuai
dengan nilai-nilai Islam, yang juga mempunyai komitmen yang kuat pada nilai kejujuran, kebenaran,
tampa menyebar berita bohong, apalagi menebar fitnah. Disinilah bisa ditemukan tititk temu antara
esensi kode etik jurnalistik dengan nilai-nilai Islam. Walaupun secara teoritis ada kaitan erat antara
kode etik jurnalistik dengan nilai-nilai Islam, namun dalam realitanya masih terdapat banyak praktek
jurnalistik yang menyimpang. Dengan demikian sesungguhnya nilai-nilai yang terkandung dalam
Islam erat kaitannya dengan kode etik jurnalistik. Banyak sekali prinsip-prinsip yang terkait dengan
pencarian dan penyampaian informasi baik dalam alquran maupun hadis yang sejalan dengan
prinsip-prinsip yang terkandung dalam kode etik jurnalistik.
Kata kunci: Kode Etik Jurnalistik, Kebebasan Pers, Millenial Dan Nilai-Nilai Islam

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Anwar, Rosihan. 2001. Bahasa Jurnalistik, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ardhana, Sutirman Eka. 2004. Jurnalistik Dakwah, Yogyakarta: PustakaPelajar.

Ardhana, Sutirman Eka. 2004.Menegakkan Etika Pers, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asep Syaiful. 2013. Jurnalisik Massa Kini, Pamulang Timur: P.T Wacana Ilmu.

Departemen Agama RI. 2006.Al-Qur’an dan Terjemahan, Bandung: Di Ponegoro.

Ermanto. 2015.Menjadi Wartawan Handal dan Profesional, Panduan Praktis dan Teoritis, Yogyakarta:

Cinta Pena.

Ermanto. 2015.Menjadi Wartawan Handal dan Profesional, Panduan Praktis dan Teoritis, Yogyakarta:

Cinta Pena.

Hikmat, Mahi M. 2014. Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Indriyanti, Amalia. 2006.Belajar Jurnalistik dari Nilai-nilaiAl Qur ‘an, Solo: Samudra Press,

Mc.Quail Denis. 1991.Teorin Komunikasi Massa, Jakarta: Erlangga.

Mulyadi, N. dan A. Musman. 2013.Jurnalisme Dasar Panduan Praktis Jurnalis, Yogyakarta: Citra Media.

Nurudin. 2009. Jurnalisme Massa Kini, Jakarta: P.T. Rajawali Pers.

Tamburaka, Apriadi. 2013.Literasi Media Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Jakarta: Rajawali

Pers.

Santana, Septiawan. 2006.Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. MafriAmir. 2000.

Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam, Jakarta: FT LOGOS Wacana Ilmu.

Suf Kasman. 2004.Jurnalisme Universal:Menelusuri Prinsip-prinsip Dakwah bi AI-qalam dalam Al-Qur’an,

cet I Bandung: Teraju.

Suryawati, Indah. 2014.Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sumadiria, Haris. 2011. Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis, Bandung: Simbiosa

Rekatama Media.

http://atika16blogspot.co.id diakses pada tanggal 1 November 2019 pukul 13:26 Wib.

https://Zonautara.com/2019/09/27/aji-serukan-penghentian-teror-dan kriminalisasi-jurnalis/html. Diakses

pada: Jumat, 1 November 2019 Pukul 12.01 Wib




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/ab.jki.v3i1.6759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.