ARTIFICIAL INTELLIGENCE IN DETECTING DIVORCE RISK THROUGH SOCIAL MEDIA DATA: ETHICAL ANALYSIS AND FIQH PERSPECTIVES

Hasbiah Tunnaim Harahap

Abstract


The advancement of Artificial Intelligence (AI) has created new opportunities for large-scale data analysis, including data derived from social media. One of its emerging applications is the use of AI to identify potential divorce risks through couples’ digital interaction patterns. This study aims to examine the role of AI in detecting divorce risks based on social media data, while also considering digital ethics and Islamic jurisprudence perspectives. The research employs a qualitative, multidisciplinary approach involving literature review, normative analysis, and Islamic legal studies. The findings suggest that AI can make a positive contribution to divorce prevention efforts and the formulation of social policies. Nevertheless, several ethical challenges must be addressed, including issues of privacy, potential data misuse, and violations of individual rights. From the standpoint of Islamic jurisprudence, the application of this technology must align with key principles of Sharia, such as the prohibition of tajassus (spying), the protection of honor and dignity (ḥifẓ al-‘irḍ), and the pursuit of public benefit (maṣlaḥah). Therefore, integrating AI into socio-religious issues requires a clear ethical and legal framework to ensure conformity with Islamic values and applicable legal norms.

Full Text:

PDF

References


Al Fithri, Qurrota A’yun, Aris Rohmatul Maula, Nur Amalina Wafi’ Azizah, dan Alfi Elma Diana. “Inovasi Kelembagaan Pendidikan Islam Perspektif KH. Ahmad Dahlan dan Relevansinya di Era Modern.” Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman 14, no. 2 (2024): 223–38. https://doi.org/10.33367/ji.v14i2.5564.

almanhaj. “Kaidah Ke-33 : Jika Ada Kemaslahatan Bertabrakan, Maka Maslahat yang Lebih Besar Harus Didahulukan.” t.t. https://almanhaj.or.id/4072-kaidah-ke-33-jika-ada-kemaslahatan-bertabrakan-maka-maslahat-yang-lebih-besar-harus-didahulukan.html.

Butarbutar, Elisabeth Nurhaini. Metode Penelitian Hukum Langkah-Langkah Untuk Menemukan Kebenaran Dalam Ilmu Hukum. PT Refika Aditama, 2018.

Cahya, Ayuni Nilam, M Amir Maksum, dan Tubagus Akbar Satria Primadana. “Transformasi Budaya Hukum dalam Era Digital ( Implikasi Penggunaan AI dalam Perkembangan Hukum Di Indonesia ).” IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora 8, no. 2 (2024): 361–73.

Daharis, Ade. “Analisis Hukum Islam Terhadap Penggunaan Media Sosial Sebagai Penyebab Perceraian.” JURNAL KOLABORATIF SAINS 7, no. 2 (2024): 887–95.

E. Haikcal Firdan El-Hady, dan M. Fauzan Zenrif. “Pandangan Islam Terhadap Etika Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Dalam Kehidupan Sehari-Hari.” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam 21, no. 2 (2024): 84–98. https://doi.org/10.19105/nuansa.v21i2.16613.

Firdausi, Anita, Fauzan Nur Abadi, dan Tiara Yogi Dwi Amelia. “Tinjauan Etis Dan Hukum Terhadap Perlindungan Data Pribadi Di Tengah Maraknya Konten Deepfake Di Media Sosial.” Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 12, no. 5 (2025).

Harriguna, Taqwa, dan Tri Wahyuningsih. “Kemajuan Teknologi Modern untuk Kemanusiaan dan Memastikan Desain dengan Memanfaatkan Sumber Tradisional.” ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal 2, no. 1 Juni (2021): 65–78. https://doi.org/10.34306/abdi.v2i1.448.

Judijanto, Loso, dan Rabith Madah Khulaili Harsya. “Etika dan Hukum dalam Penggunaan Artificial Intelligence terhadap Privasi Digital di Indonesia.” Sanskara Hukum dan HAM 3, no. 03 (2025): 141–49.

Kasmira, Kasmira, dan Zainal Abidin. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perceraian: Perspektif Hukum Keluarga Di Indonesia.” Prosiding Kajian Islam Dan Integrasi Ilmu Di Era Society (KIIIES) 5.0 4, no. 1 (2025): 618–21.

Muji, Muji, dan Salsabila Khairunnisa. “Kecerdasan Buatan dan Fatwa Ijma: Perspektif Islam Terhadap Inovasi Modern.” Afkaruna: International Journal of Islamic Studies (AIJIS) 2, no. 1 (2024): 48–55. https://doi.org/10.38073/aijis.v2i1.1902.

Muvid, Muhamad Basyrul. “Teknologi dalam Islam: Studi Analisis Fenomena Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Perspektif Islam.” Global Islamika: Jurnal Studi dan Pemikiran Islam 2, no. 1 (2023): 78–89. https://doi.org/10.5281/ZENODO.8127202.

Ridwan, Muhammad. “Transformasi Hukum Keluarga Islam Di Era Digital: Analisis Sosiologi Hukum Terhadap Regulasi Perkawinan Dan Perceraian Di Indonesia.” Al-Istinbath : Jurnal Ilmu Hukum Dan Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (2024): 11–20. https://doi.org/10.71242/akcp9f65.

Shadiqin, Sehat Ihsan, Tuti Marjan Fuadi, dan Siti Ikramatoun. “AI dan Agama: Tantangan dan Peluang dalam Era Digital.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) 4, no. 2 (2023): 319–33. https://doi.org/10.29103/jspm.v4i2.12408.

Sitorus, Ahmad Ardhi Mauluddin, Dia Ayu Khairani, Imam Nawawi, dan Nurhadani Nasution. “Hukum Menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam Kehidupan Umat Muslim.” Jurnal Pendidikan Tambusai 9, no. 1 (2025): 5228–35.

Suari, Kadek Rima Anggen, dan I Made Sarjana. “Menjaga Privasi Di Era Digital: Perlindungan Data Pribadi Di Indonesia.” Jurnal Analisis Hukum 6, no. 1 (2023): 132–42.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Hasbiah Tunnaim Harahap

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/attafahum/ 
 
Publisher:
Postgraduate Program 
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara