THE SIMALUNGUN CUSTOMARY INHERITANCE SYSTEM (CASE STUDY OF RAMBUNG MERAH VILLAGE, SIMALUNGUN REGENCY)
Abstract
This study aims to examine the existence of Simalungun customary inheritance law in Rambung Merah Village within the context of Indonesia’s legal pluralism. The research method used is field research with a qualitative phenomenological and socio-empirical approach, focusing on the meaning, perceptions, and practices of the community regarding the customary inheritance system. The results show that the Simalungun customary inheritance law, which was previously normative and binding, has now transformed to become more flexible and consensus-based. This change is driven by community awareness of justice values, especially gender justice, and the development of religious moderation. The Muslim community in Rambung Merah tends to leave the customary system due to its discriminatory nature against women, instead referring to Islamic inheritance law. Meanwhile, the Christian community still allows customary inheritance if implemented through deliberation among heirs. The discussion indicates that Indonesia’s legal pluralism encourages adaptation and compromise models in applying customary inheritance law, making it relevant and in line with social developments and religious values. Thus, Simalungun customary inheritance law has not disappeared but transformed into a conditional alternative that prioritizes substantive justice and family harmony in a multicultural society..
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanda, Utari. “Kedudukan Hukum Para Pihak Dalam Pewarisan Menurut Sistem Hukum Perdata Indonesia.” Paraduta: Jurnal Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial 3, no. 1 (2025): 21.
Anton, dan Samsul Latif. “Implementasi Ahli Waris Dzawil Furudh dan Dzawil Arham Dalam Kewarisan Islam.” JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia 2, no. 2 (2025): 2908.
Benre, Joni, dan Irwansyah. “Ketimpangan Pembagian Warisan bagi Perempuan dalam Perspektif KHI: Studi Kasus di Langkat Sumatra Utara.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 6 (2025): 76.
Cahyaningtyas, Kartika, dan Nafi’uddin Fauzi Mahfudi. “Urgensi Pilihan Hukum Terkait Pembagian Warisan Berdasarkan Hukum Islam.” Jurnal Hukum: Sumber Hukum 1, no. 1 (2023): 6.
Efendi, Jonaedi, dan Prasetijo Rijadi. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. 2 ed. Jakarta: Kencana, 2022.
Fitri, Harini Bulan. “Praktik Kewarisan Dalam Perkawinan Multi Etnis Pada Masyarakat Minangkabau dan Mandailing di Lubuk Sikaping Menurut Perspektif ’Urf.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2025.
Imron, Muhammad, dan Miftahul Huda. “Fungsionalisme Pembagian Waris Sebelum Pewaris Meninggal Dunia Dalam Keberlanjutan Keluarga.” Sakina: Journal Of Family Studies 7, no. 4 (2023): 527.
Kaban, Lediyana Br, Suheri Harahap, dan Ahmed Fernanda Desky. “Pergeseran Nilai Sosial pada Hak Waris Perempuan Karo Muslim di Desa Budaya Lingga Kabupaten Karo.” Sosial Simbiosis: Jurnal Integrasi Ilmu Sosial dan Politik 1, no. 4 (2024): 43. https://doi.org/10.62383/sosial.v1i4.811.
Maskar, Garyani. “Pembagian Waris di Minangkabau Menurut Hukum Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus di Keluarga Besar Sungai Batang Tanjung Sani Kabupaten Agam di Bandar Lampung).” Bayani 3, no. 2 (2023): 134. https://doi.org/10.52496/bayaniV.3I.2pp131-142.
Mega, Anggi Diah Permata. “Pembagian Harta Waris Menurut Adat Masyarakat Kecamatan Arse, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.” Skripsi, Universitas Islam Sumatera Utara, 2024.
Muliyati, dan Akmaluddin Syahputra. “Analisis Putusan Nomor: 2508/Pdt.G/2022/PA.Mdn Mengenai Pembagian Harta Warisan Terhadap Ahli Waris Dalam Gugatan Kabur (Abscruur Libels).” UNES Law Review 5, no. 4 (2023): 3835.
Nur, Abdullah M. “Analisis Penerapan Hukum Keluarga Islam dalam Meningkatkan Harmoni Sosial di Kabupaten Bireuen.” Jurnal Al-Mizan: Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi Syariah 11, no. 2 (2024): 423.
Prayogi, Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib, Mhd Yadi Harahap, dan Utary Maharany Barus. “Analisis Yuridis Penerapan Asas Ijbari Dalam Pelaksanaan Pembagian Harta Warisan Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan).” JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia 1, no. 9 (2024): 4616.
Saragih, Joshua. Eksistensi Hukum Waris Adat Simalungun bagi Masyarakat Kristen Desa Rambung Merah. Wawancara di Desa Rambung Merah, 19 April 2025.
Siregar, Irwan. Eksistensi Hukum Waris Adat Simalungun bagi Masyarakat Muslim Desa Rambung Merah. Wawancara di Desa Rambung Merah, 20 April 2025.
Suhartono, Diana Anisya Fitri, Naysha Nur Azizah, dan Claressia Sirikiet Wibisono. “Sistem Pewarisan Menurut Hukum Perdata.” Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS) 1, no. 3 (2022): 206.
Syaikhu. Internalisasi Hukum Waris (Menakar Sistem Hukum Waris Dalam Budaya Kearifan Lokal). Yogyakarta: K-Media, 2022.
Zulaiha, Hanungrah. “Hak Pembagian Harta Waris Setelah Pembagian Harta Bersama Salah Satu Pasangan yang Meninggal Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat.” Skripsi, UIN Raden Intan, 2021.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Muhammad Iqbal Hanafi Nasution, Muhammad Zikri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.