PENAFSIRAN UCAPAN SELAMAT NATAL DAN PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI BERAGAMA DALAM TAFSIR AL-MISBAH

Daniel Prima

Abstract


Indonesia adalah Negara kesatuan yang di dalamnya terdapat ragam keagamaan, suku, budaya, dan adat istiadat. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, semestinya perbedaan-perbedaan tersebut bisa menciptakan kerukunan antar-sesama. Namun dalam kenyataananya tidak jarang terjadi konflik atas dasar perbedaan tersebut, seperti terjadinya kerusuhan yang berakhir dengan pembakaran Masjid dan rumah ibadah lainnya. Hal ini mengakibatkan ketegangan di antara warga yang berbeda agama. Karenanya dibutuhkan pemahaman terhadap keberagamaan yang didasari ayas kesadaran perbedaan tanpa adanya pemaksaan. Dalam konteks itu, melalui studi terhadap Tafsir Al-Misbah, artikel ini memaparkan dan mengnalisis secara menalam penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ucapan selamat Natal dan prinsip-prinsip toleransi beragama dalam sebagaimana ditulis dalam Tafsir Al-Mishbah.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jai.v4i1.476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Journal Analytica Islamica

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/ 
 
Publisher:
Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara