Peran Kelembagaan Lokal Dalam Aktivitas Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Yudi Ariski, WG Pramita Ratnasari

Abstract


Kesenjangan antara potensi dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pesisir, mengindikasikan kondisi ini memerlukan pemberdayaan. Keberadaan UPTD Sentra Pengolahan Hasil Perikanan (SPP) dikawasan penelitian mengerucutkan maksud dari penelitian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah menyoroti bentuk-bentuk program, peran serta permasalahan yang ada di lingkungan SPP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen dijadikan sebagai alat pengumpulan data. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, berdasarkan kriteria keterlibatannya dalam kegiatan pemberdayaan. Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat dua program yang murni berasal dari SPP dan dua program lainya berasal dari luar lembaga, namun difasilitasi oleh SPP. Keberadaan SPP dinilai menguntungkan dan memberikan peran positif dalam kehidupan masyarakat pesisir, terutama pengolah atau pemilik modal. Kendati demikian hambatan seperti penghibahan dan alih fungsi alat pengolahan, jangkauan pembinaan, ketidakjujuran pengolah, tanggung jawab pengolah, permodalan, pemasaran, mandeknya koperasi, dan terakhir sistem pengupahan buruh, menjadi hambatan bagi SPP dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Keywords


Local Institution Roles; Center for Fishery Products Processing; Empowerment; Coastal Communities

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Padang. (2021). Kota Padang Dalam Angka 2021. BPS Kota Padang.

Buchari, R. A. (2020). Peningkatan Potensi Digital Desa Cikeruh Jatinangor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa, Dan Masyarakat, 1, 51–58.

Dewi, T. K., Agustar, A., & Mahdi. (2019). Pelaksanaan Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Dampaknya di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 7(1), 40–50. https://doi.org/10.31289/jppuma.v7i1.2139

Dinas Kelautan dan Perikanan. (2012). Profil Kelompok Pengolah Ikan Di Sentral. DKP Kota Padang.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang. (2010). Proposal Lokus Sentra Pengolahan Hasil Perikanan. DKP Kota Padang.

Durianto, R., Suryono, A., & Hermawan. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Klinik IPTEK Mina Bisnis (Studi Di Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Lamongan Dan Di Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(1), 22–28.

Hadi, S. (2014). Peran Kelembagaan Lokal Terhadap Aktivitas Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Jember. Agribios, 11(1), 28–42.

Handoko, W. (2017). Menjaga Sustainabilitas Pengembangan Masyarakat Pesisir Kebumen : Antara Corak Top-Down, Partisipatif Dan Inisiasi Kelembagaan Lokal. Sosiohumaniora, 19(3), 244–252. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i3.10291

Kusnadi. (2002). Konflik Sosial Nelayan Kemiskinan Kemiskinan dan Perebutan Sumber daya Perikanan (A. Rozaki (ed.); Cetakan 2). LKiS Yogyakarta.

Lantaeda, S. B., Lengkong, F. D. J., & Ruru, J. M. (2017). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan RPJMD Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik, 4(48).

Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Persepektif Kebijakan Publik (Cetakan 4). Alvabeta.

Masrial. (2018). Menguak Fenomena Kemiskinan Dan Pemahaman Keagamaan Masyarakat Nelayan Di Teluk Buo. Turast : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 6(2), 135–149. https://doi.org/10.15548/turast.v6i2.66

Menggala, S. R. (2016). Kemiskinan Pada Masyarakat Nelayan Di Cilincing. IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration, 2, 59–68.

Peraturan Wali Kota Padang Nomor 2 Tahun 2013. (2013). Peraturan Wali Kota Padang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pembentukan, Penamaan, Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Dan Badan Di Lingkungan Pemerintah Kota Padang. Pemerintah Kota Padang.

Pursetyo, K. T., Tjahjaningsih, W., & Pramono, H. (2015). Perbandingan Morfologi Kerang Darah di Perairan Kenjeran dan Perairan Sedati. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 7(1), 31–33.

Rahim, M. A., & Fitria, A. (2020). Perkembangan Ekonomi Masyarakat Pengelola Ikan Kering Di Kelurahan Pasie Nan Tigo Tahun 2001-2019. Kronologi, 2(4), 94–106.

Rahim, M., Tahir, M., & Rumbia, W. A. (2014). Model Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pesisir dalam Menanggulangi Kemiskinan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. The Winners, 15(1), 23–33. https://doi.org/10.21512/tw.v15i1.633

SETDA Kota Padang. (2018). Laporan Profil Kelurahan Se-Kota Padang Tahun 2018. Pemerintah Kota Padang.

Simanullang, J. H. P., & Eriyanti, F. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN TANGKAP OLEH DKP KOTA PADANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ( Studi Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ). Ranah Research Journal Of Multidicplinary Research and Development, 1(2), 253–263.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (Cetakan 3). Alvabeta.

Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (A. Gunarsa (ed.); Cetakan 6). PT Refika Aditama.

Suprianto, B. (2007). KritikTerhadap Koperasi (Serta Solusinya) Sebagai Media Pendorong Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM). Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 4(November), 14–35.

Zamzami, L. (2012). Peranan Lembaga Pengembangan Pesisir Mikro “Mitra Mina” dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Sumatera Barat. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 1(2), 121–128.




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v10i1.9921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yudi Ariski, WG Pramita Ratnasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.